Beranda / Romansa / Menantu Paling Berkuasa. / Bab 33: Aku bukan maling

Share

Bab 33: Aku bukan maling

Penulis: Lucky Star
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-11 09:51:23

Rocky pun keluar dari showroom membawa mobil mewah berwarna merah, mengkilap terkesan mewah.

“Aku akan gunakan ini menghantar istriku kerja, besok,” gumamnya saat dalam perjalanan pulang.

Tidak berselang lama, dia pun sampai di kediaman Anggara, tetapi, tatapan semua orang begitu aneh, ketika melihat Rocky baru turun dari mobil.

“Oh, ternyata uang hasil colongan di gunakan beli mobil ini, toh?” ucap Verry Alham dengan tatapan merendahkan.

“Apa maksudmu berkata seperti itu?” tatapan mata Rocky tertuju pada istri yang menangis tersedu-sedu.

“Halah sok-sokan enggak tahu, kau ini pandai baget berpura-pura,” ucap Verry membuat Rocky semakin bingung dengan maksud ucapan bibi, terlebih tangisan istri membuat dia semakin bertanya-tanya dalam hati, “Ada apa? Kenapa?”

“Uangku hilang seratus juta dollar, kau dan istrimu yang mencuri?! sudah ngaku saja, di rumah ini enggak pernah kehilangan barang, sebelum engkau tinggalkan di sini!” Verry menuduh tanpa menyertakan bukti, membuat Rocky menghela n
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 34: Aku atasanmu

    Setelah menempuh perjalanan cukup lama, Rocky menghantarkan Diffa Anjasmara ke hotel.“Em, Rocky … aku dengar kau sudah beristri, kenapa tidak mengirim undangan padaku?” tanya Diffa saat hendak masuk ke dalam kamar hotel.“Bukan urusanmu dan semua terserah padaku,” balas Rocky seolah-olah dia tidak ingin mencari masalah dengan siapapun, termasuk dengan wanita manja yang kini bersamanya.“Aku mau lanjut kerja, urusanku masih banyak,” ucap Rocky lalu pergi tanpa memperdulikan ucapan si gadis yang baru dia jemput dari Bandara.“Tampaknya aku tertarik untuk sedikit menggodamu, aku penasaran, seperti apa saudari iparku,” gumam Diffa Anjasmara kemudian masuk ke dalam kamar.Diffa langsung diberi tugas untuk menangani proyek besar, Briano Lion, yang sempat mengguncang dunia bisnis kalangan menengah ke atas.***“Hallo Tuan, apakah anda mengenal Zaidan Firnaldi?” ucap seseorang dari dalam sambu

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-11
  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 35: Bisakah kau membuka hati untukku?

    Siang sudah berganti sore, dan semua karyawan satu persatu pulang karena jam kerja sudah berakhir untuk hari ini, Selly sedang merapikan dokumen yang masih berserakan di meja kerja.“Sell, apa yang kau lakukan pada Ecy?” tanya Yudis tiba-tiba datang dengan raut wajah tidak bersahabat.“Aku tidak melakukan apapun, kau tanya sendiri saja,” balas Selly tanpa memperdulikan kehadiran sepupu.“Aku disini bicara denganmu, kamu dengar, tidak!” seru Yudis membuat Selly mempercepat pekerjaan, dan setelah selesai beberes, dia baru menatap sepupu lalu berkata “Maaf sepupuku yang tampan, aku tiada urusan dengan Ecy dan aku rasa, itu juga bukan urusanmu juga, jika seumpama kita memang ada urusan—” dia menghentikan ucapan dengan menutup mulut, “Atau jangan-jangan …, kau ini sesungguhnya wanita? karena ikut campur dalam urusan wanita,”“Tidak perlu menjawab dan mengajakku berdebat, aku benar-benar tidak punya waktu,” ucap Selly menghentikan Yu

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-12
  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 36 : Tukang plagiat.

    “Aku akan menemanimu,” balas Rocky dengan lembut.“Oh iya, kamu tunggu sebentar, ada yang ingin aku tunjukan padamu,” Selly bergegas menuju nakas untuk mengambil sesuatu dan ingin dia tanyakan pada suami, Rocky mengerutkan kening saat mengetahui desain yang begitu mengagumkan, “Apa maksudnya kamu memperlihatkan ini padaku?” tanya Rocky pura-pura bingung,“Aku ingin mengirimkan desain ini pada Briano Lion, tetapi, aku tidak tahu ini sudah sesuai apa belum,” balas Selly.“Ini sangat indah dan aku yakin karyamu ini akan terpilih dan kamu akan mendapatkan proyek dari Briano Lion.” ucap Rocky menyakinkan Selly, biarpun kompetisi desain diadakan secara umum, bahkan orang dari menengah kebawah pun bisa ikut.“Kau terlalu berlebihan,” ucap Selly tersipu, dengan sanjungan suami, dia pun menoleh untuk menyembunyikan wajah yang sudah seperti tomat.“Baiklah, ayo tidur, besok kau harus datang ke Briano Lion, untuk mengirimkan desain ini,” ajak Rocky sambil memberikan kertas desain tersebut pada i

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-13
  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab37: Cemburu.

    “Hallo Selly, bagaimana kompetisi desain mu? apa kamu berhasil mendapatkan proyek itu?” tanya Sindy dalam sambungan telepon.“Semua gagal gara-gara Yudis, Bu,” balas Selly pada sambungan telepon.“Dimana suamimu? Apa dia tidak membantumu? Bukankah dia sopir pribadinya keluarga Trump, pemilik Briano Lion?” tanya Sindy dengan nada geram, terdengar oleh Rocky.“Sudahlah, Bu, aku pusing,” Selly pun memutuskan sambungan telepon sepihak, membuat sang ibu murka.“Haduh, gimana sih? Ibu belum selesai bicara malah di matiin?!” ucap Sindy marah-marah,“Anak itu memang tidak bisa diandalkan! Awas saja kalau kau pulang, aku akan memberimu pelajaran!” tutur Sindy mengancam menantu yang tidak pernah dia anggap.***Setelah perjalanan cukup lama, pasangan suami istri itu sampai di taman pelangi,Rocky pun turun setelah memarkirkan mobil, di area parkir, dia berjalan membututi istri, dia tidak berani menggandeng tangan istri, karena takut kena bentakan dan amarah dari si istri.Brugh!Tanpa sengaja R

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-14
  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 38: Aku ada dihadapanmu

    Ketika Rocky hendak pergi tiba-tiba, suara seorang wanita mengehentikan langkah kaki. “Mau kemana?”“Aku ada urusan mendadak, tadi bosku telepon,” balas Rocky lalu pergi.Dalam hati Selly merasa curiga dengan gelagat aneh suami, seperti ada yang di sembunyikan, tetapi, dia mencoba masa bodo. Namun, tetap saja … timbul pertanyaan-pertanyaan yang mengganggu pikirannya.***Saat dalam perjalanan dia mendapatkan data tentang Zidan Firnaldi, dari Waldo bersaudara.Rocky tersenyum dengan senyuman sulit diartikan, entah apa yang akan dia lakukan ketika bertemu dengan pria yang dia temui saat berada di taman pelangi, lalu dia menghubungi Arfandi, untuk memberikan tugas.“Tangkap dia, jangan sampai dia lolos … aku akan memberi ia kejutan tidak terduga, dalam hidupnya.” perintah Rocky dalam sambungan telepon, lalu memutuskan sepihak.Setelah berselang lama, Rocky pun sampai pada tempat dimana dia membuat janji dengan Waldo bersaudara.Dia menghela napas berat, untuk melegakan dada yang tiba-ti

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-15
  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 39: Makan malam

    Saat dalam perjalanan pulang, Rocky mendapati panggilan telepon dari Ibunda.“Iya Bu, ada apa?” tanya Rocky saat panggilan terhubung.“Kakek dan Delia ingin, kau datang ke sini,” tutur Levya dalam sambungan telepon.“Aku akan segera ke sana,” balas Rocky lalu memutuskan sambungan telepon sepihak, kemudian menambah laju mobil, mengarah ke mansion Trum.Tidak berselang lama, Rocky pun sampai, dia langsung bergegas turun setelah menghentikan mobil.Semua orang sedang berada di ruang makan, dia di sambut oleh ibunda dan langsung di persilahkan duduk untuk makan malam bersama.“Aku merasa ada yang tidak beres di sini, mungkinkah ada musuh dalam selimut?” batin Rocky bertanya-tanya dalam hati. Akan tetapi, dia berusaha tenang seolah tidak pernah terjadi apa-apa, meskipun mendapatkan firasat buruk.“Halo Rocky, ini pertama kali kita bertemu …,” ucap si bibi yang bernama Erllina Virzha, “Aku sudah menyiapkan makanan kesukaanmu,”

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-16
  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 40: Terbongkar.

    Setelah selesai makan malam hangat dengan Ibunda, Rocky pamit pulang, karena takut membuat istri curiga.“Kau sudah beristri, kenapa tidak dikenalkan pada ibu?”“Waktunya belum tepat, nanti akan aku kenalkan pada ibu, setelah urusanku selesai,” balas Rocky lalu pulang ke rumah istri.***“Iya Hallo, bagaimana? Apa dia sudah mau berkata, siapa saja orang yang terlibat?” ucap Rocky dalam sambungan telepon,“Iya Tuan, Tetapi, mungkin Anda akan terkejut setelah mendengar ini …,” tutur Arfandi Waldo terhenti, karena takut mendapat amukan dari Tuan muda Briano, “Levya, Ibunda Anda sendiri,”“Apa! Mana mungkin? Aku tahu seperti apa ibuku, tidak mungkin dia tega melakukan itu!” balas Rocky terdengar berteriak dalam sambungan telepon.“Tetapi, itu yang dikatakan oleh Zidan,” ucap Arfandi.“Haruskah aku menyiksa dia terlebih dahuluuntuk mendapatkan kebenaran?!” ucap Rocky tidak terima dengan tuduhan tersebut, tetapi, dia juga tidak tahu siapa yang benar.“Aku tidak tahu mana yang benar, Tuan,”

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-17
  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 41: Kau mau mencuri,

    Bab 41: Proyek itu memang milikku. Kini Rocky sadar, jika semakin banyak uang semakin mudah dalam mengatasi masalah, bayangan-bayangan masa-masa sulit di masa lalu kembali melintas di pikiran. Cacian, dikucilkan masyarakat, di bully teman sekolah dan hidup dalam penjara sudah dirasakan oleh Rocky, pahit manisnya kehidupan sudah lengkap, dia rasakan. “Orang tuaku tenyata orang kaya, tetapi, mengapa Tuhan memberikan aku jalan yang penuh dengan duri?” Rocky bertanya-tanya pada diri sendiri. Setelah merasa sedikit pusing, Rocky memesan taksi online untuk menghantarkan pulang. *** Pagi pun tiba, Rocky sudah berada di dalam kamar mandi, dia menatap bayangan dibalik cermin. “Permainan sudah sampai tahap ini, apa aku mampu membalas dendam pada mereka?” gumam Rocky saat di depan cermin. Tok-tok-tok “Rocky, buruan keluar, aku juga mau mandi!” teriak Selly dari luar kamar mandi. Selly mengangkat alis sebelah, karena melihat sikap aneh dari suami, karena hanya diam tanpa tersenyum saat m

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-18

Bab terbaru

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 74: Terbongkar 4

    Ketika baru saja turun dari mobil, Rocky mendengar percakapan antara Kakak perempuan ayah angkat dan suami.“Nasib baik kita bekerja sama dengan Ema Emerson, jadi, kita bisa membuat anak angkat Rimba di usir dari desa ini, dan kita bisa menguasai harta warisannya,” ucap Priscilla saat menuangkan teh hangat untuk suami yang bernama Leonel.“Apa saja yang sudah kau lakukan?” tanya suami.“Aku memberikan roti kemudian aku berteriak maling, ya aku tahu itu sangat kejam, tetapi, tidak masalah seumpama aku harus menumbalkan adik yang suka memungut sampah,” balas Priscilla tanpa rasa bersalah, bahkan dia sangat bangga.“Binatang!” Rocky mengumpat kasar sambil mengepalkan tangan, seakan ingin meremas mulut pasangan suami istri itu hingga mulut mereka remuk tidak terbentuk.Rocky menarik napas dalam-dalam, kemudian dia hembuskan perlahan, dia lakukan berulang-ulang berharap bisa meredam amarah yang membakar hati dan pikiran.“Presdir, itu rumah siapa? mengapa kita berhenti di sini?” tanya Zee

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 73: Terbongkar 3.

    “Delia, Mama tahu jika mama salah, tapi, mama bisa jelaskan semuanya.”Erllina terus mencoba untuk memberi pengertian kepada anaknya, meskipun sudah terlambat.“Apa yang mau di jelaskan?! Semua sudah jelas! pergi ke neraka!” teriak Delia merasa sangat-sangat hancur dia berteriak di depan ibunda, karena tidak tahan atas perlakuan kejam yang dia dapat.“Ternyata telingamu sudah tuli, apa perkataan putriku belum jelas?” ucap Patrick kemudian mencengkram rambut Erllina, diseret keluar.Tangisan Delia semakin menjadi, Levya pun bergegas mendekat dan memeluk keponakan yang dia sayangi.“Sayang, ada sudah, bibi tahu kau sangat kecewa, masih ada Kak Rocky, Kakek, dan Papamu,”“Ayah, bagaimana ini? aku takut mental Delia down lagi.” Levya panik dan takut jika kenyataan ini akan mempengaruhi proses pemulihan mental keponakan.“Kita tenangkan Delia dulu, nanti kita panggil psikolog,” jawab Henry kemudian ikut memeluk cucu wanita, “Maafk

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 72: Terbongkar 2.

    “Selly, aku bawakan makanan kesukaanmu, untuk sarapan,” sapa Gabriel sambil menunjukkan rantang makanan yang dia bawa.“Makanan kesukaan? kau seperti orang yang ada maunya,” balas Selly mengernyit heran.“Hehehe, kau tahu sekali.” Gabriel Hawthorne meringis sambil menggaruk kepala yang tidak gatal.“Kau menyuapku dengan makanan?! sungguh tidak punya perasaan, seharusnya tas mahal, atau gaun dari perca terbaik,” ucap Selly memasang ekspresi sedih.“Kau ingin keduanya? Aku bisa memberikan semua, asalkan kau bisa membantuku bertemu dengan Tuan muda Briano,” balas Gabriel Hawthorne.“Hadeh, lagi-lagi Rocky Briano. Apakah tiada yang bisa mengerti jika aku masih belum ingin menemui dia?” batin Selly sambil melempar pandangan malas, kemudian menjawab. “Itu bukan perkara sulit, aku akan membatumu,” lalu masuk ke dalam kantor, untuk mengatur pengiriman material.*Kediaman Trump*Semua anggota keluarga sudah berkumpul di ruang makan untuk sarapan bersama. Hal itu dimanfaatkan oleh Rocky untuk m

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 71: Dilema.

    *Mansion Trump*“Syukurlah keponakanku sudah sehat,” ucap Patrick Trump menyambut kedatangan Rocky.“Terima kasih, Paman.”“Kak Rocky, jangan sakit-sakit lagi,” pinta Delia memegang tangan sepupu, lelaki itu mengangguk dan tersenyum menanggpi ucapan tersebut.Saat masuk ke dalam kamar, dia menghela napas panjang sambil menatap langit-langit rumah.“Apa Selly mengungkapkan identitasku pada ibu mertua? semoga saja tidak. jika seumpama iya, itu akan sangat-sangat merusak rencanaku membalas wanita ular.” gumam Rocky kemudian membaringkan tubuh di atas ranjang.“[Tuan, akuisisi Hotel Emerson sudah siap, apakah kau ingin segera memberikan kejutan pada beliau?]” isi pesan chat dari MartinRocky tersenyum puas, kemudian membalas pesan chat “Tunggu sebentar, biarkan dia senang terlebih dahulu, nanti kita beri kejutan untuk si ular betina.”Tidak berselang lama, terdengar suara ketukan pintu membuat Rocky bergegas membuka pintu kamar. “Ibu, ada apa?”“Kau ingin ibu masakin apa?”“Apapun, yang p

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 70: Cemburu 2

    *Trump Emergency*Ketika Rocky sedang tidur tiba-tiba pintu terbuka, membuat dia terkejut setelah membuka mata ternyata Selly datang menjenguk bersama dengan Gabriel Hawthorne.Belum sempat mengambil masker, Selly sudah masuk dan mengetahui jika orang di atas ranjang itu adalah sang suami.“Rocky,”“Loh, kalian sudah saling kenal?” tanya Gabriel Hawthorne kemudian menaruh buah tangan di atas nakas.“Iya—hehehe” Selly tersenyum menjawab lelaki yang ada disamping, kemudian menatap suami dengan tatapan tajam.“Oh iya, Tuan Rocky … perkenalkan saya Gabriel Hawthorne.” dia mengenalkan diri kemudian mengulurkan tangan mengajak Rocky berjabat tangan.“Rocky Briano—” jawabnya singkat lalu menjabat tangan lelaki tersebut, dan buru-buru melepaskan.“Semoga kita bisa menjadi teman bisnis, kedepannya,” tutur Gabriel Hawthorne terus mengajak Rocky berbincang, meskipun pria itu enggan menanggapi

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 69: William Briano 

    “Bu, aku hanya demam biasa, tidak usah terlalu berlebihan!” ucap Rocky setelah dipindahkan ke lantai Vip 2 kamar melati.“Demam biasa katamu? orang tua mana yang tidak khawatir ketika melihat anaknya sakit sampai pingsan?” tanya Levya menanggapi ucapan sang putra. “Sekarang makan dulu, kau dari tadi sore belum makan,” ia pun menyuapkan sesendok makan untuk Rocky.“Bu, aku mau bertanya sesuatu denganmu, tetapi, ibu harus berjanji untuk menjawab jujur dan jangan bersedih, “Dengan senang hati ‘kan ibu jawab,” balas Levya lalu tersenyum, tanda jika sang ibu sangat legowo.“Tapi aku masih ada urusan, Bu.” tutur Rocky kemudian hendak mencabut selang infus. Namun, dihentikan oleh si Ibu, sambil berkata, “Jangan gila, Nak! kau masih lemah.” “Tapi, Restoran membutuhkan aku karena besok pembukaan pertama, jika aku lemah seperti ini? pasti semua tidak sesuai dengan rencana, karena mereka masih membutuhkan bimbinganku.” jawab Rocky.

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 68: Dia bukan sampah.

    Rocky keluar dari kamar mandi sudah menggunakan pakaian ganti, ketika hendak membaringkan tubuh di atas kasur. Tiba-tiba ponsel berdering satu kali tanda pesan masuk.“[Tuan muda, semua bukti-bukti kriminal Erllina, ada di dalam dokumen yang saya kirimkan pada anda.]” isi pesan dari Martin.Sungguh-sungguh terkejut ketika membuka dokumen, kemudian berkata, “Ternyata benar dugaanku, selama ini musuh dalam selimut ialah bibi Erlina. Ah, sangat sabar untuk membuka kebusukanmu, manusia serakah!” Tidak berselang lama, terdengar suara ketukan pintu membuat dia bergegas bangun dan membuka pintu yang sengaja dia kunci.“Ibu, kau membuatku terkejut,” ucap Rocky.“Terkejut, bukankah tiada orang lain yang masuk ke kamarmu, selain Ibu?” balas Levya membawakan makan malam untuk putra tercinta, sebenarnya bisa saja menyuruh maid menghantar makanan untuk si putra. Namun, ia sengaja melakukan hal itu supaya lebih dekat dengan putra t

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 67: Emang kau siapa?

    Karena tidak terlalu kuat melihat mereka berdua, Rocky bergegas pergi untuk menenangkan diri.Setelah menempuh perjalanan cukup jauh, pria itu berhenti di taman pelangi.“Dasar wanita, jika berucap tidak pernah bisa di pegang, katanya mau membatalkan kontrak nikah, tetapi, malah bersama lelaki lain,” gumamnya ngedumal sambil melempar batu pada danau buatan di tengah-tengah taman.“Hey, apa yang kau lakukan di sini?” Fransiska Imelda datang membuat Rocky terkejut.“Aku hanya kesal,” jawab Rocky dengan nada keras.“Jangan melempar batu pada danau, apa kau tidak kasihan jika batu yang kau lempar kena ikan,” tutur Fransiska membuat pria itu menghela napas panjang kemudian duduk di bangku yang ada di dekat danau buatan.“Em, sebenarnya aku tidak berhak tahu apa yang membuatmu kesal, tapi, kalau mau bercerita tidak apa, aku siap mendengarkan,” tawar Fransiska.“Apa maksudmu bicara seperti itu? bahkan aku belum mengenalmu

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 66: Gabriel Hawthorne.

    Bab 66: Gabriel Hawthorne.“Aku pesan makan dan minun terlebih dahulu, sebelum kita lanjutkan obrolan,” ucap Rocky dan mendapat anggukan dari si wanita ular. Lalu menawarkan “Anda mau makan apa, biar sekalian aku pesankan,” Ema pun meminta spaghetti saja.Setelah pesan makanan mereka lanjut dalam pembahasan maksud dan tujuan Rocky mengajak dia bertemu.“Owh, kau masih muda tapi sangat berbakat dalam dunia bisnis,” puji Ema Emerson setelah mendengar penjelasan dari Rocky. “Bagaimana, apa kau tertarik untuk kerja sama dengan Briano Lion?”“Proyek ini sangat menguntungkan, saya jamin.” Dia berusaha meyakinkan wanita tersebut, karena terlihat dari raut wajah, sangat-sangat ragu untuk kerja sama dengan perusahaan pendataan baru tersebut.“Oke baiklah, kita akan kerja sama, apakah bisa langsung tanda tangan?” ucap Ema.“Martin, berikan dokumen perjanjian pada Nyonya Ema Emerson,” perintah Rocky dengan senyuman mengembang di bibir,

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status