Home / Romansa / Menantu Paling Berkuasa. / Bab 39: Makan malam

Share

Bab 39: Makan malam

Author: Lucky Star
last update Last Updated: 2024-10-16 18:00:33

Saat dalam perjalanan pulang, Rocky mendapati panggilan telepon dari Ibunda.

“Iya Bu, ada apa?” tanya Rocky saat panggilan terhubung.

“Kakek dan Delia ingin, kau datang ke sini,” tutur Levya dalam sambungan telepon.

“Aku akan segera ke sana,” balas Rocky lalu memutuskan sambungan telepon sepihak, kemudian menambah laju mobil, mengarah ke mansion Trum.

Tidak berselang lama, Rocky pun sampai, dia langsung bergegas turun setelah menghentikan mobil.

Semua orang sedang berada di ruang makan, dia di sambut oleh ibunda dan langsung di persilahkan duduk untuk makan malam bersama.

“Aku merasa ada yang tidak beres di sini, mungkinkah ada musuh dalam selimut?” batin Rocky bertanya-tanya dalam hati. Akan tetapi, dia berusaha tenang seolah tidak pernah terjadi apa-apa, meskipun mendapatkan firasat buruk.

“Halo Rocky, ini pertama kali kita bertemu …,” ucap si bibi yang bernama Erllina Virzha, “Aku sudah menyiapkan makanan kesukaanmu,”
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 40: Terbongkar.

    Setelah selesai makan malam hangat dengan Ibunda, Rocky pamit pulang, karena takut membuat istri curiga.“Kau sudah beristri, kenapa tidak dikenalkan pada ibu?”“Waktunya belum tepat, nanti akan aku kenalkan pada ibu, setelah urusanku selesai,” balas Rocky lalu pulang ke rumah istri.***“Iya Hallo, bagaimana? Apa dia sudah mau berkata, siapa saja orang yang terlibat?” ucap Rocky dalam sambungan telepon,“Iya Tuan, Tetapi, mungkin Anda akan terkejut setelah mendengar ini …,” tutur Arfandi Waldo terhenti, karena takut mendapat amukan dari Tuan muda Briano, “Levya, Ibunda Anda sendiri,”“Apa! Mana mungkin? Aku tahu seperti apa ibuku, tidak mungkin dia tega melakukan itu!” balas Rocky terdengar berteriak dalam sambungan telepon.“Tetapi, itu yang dikatakan oleh Zidan,” ucap Arfandi.“Haruskah aku menyiksa dia terlebih dahuluuntuk mendapatkan kebenaran?!” ucap Rocky tidak terima dengan tuduhan tersebut, tetapi, dia juga tidak tahu siapa yang benar.“Aku tidak tahu mana yang benar, Tuan,”

    Last Updated : 2024-10-17
  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 41: Kau mau mencuri,

    Bab 41: Proyek itu memang milikku. Kini Rocky sadar, jika semakin banyak uang semakin mudah dalam mengatasi masalah, bayangan-bayangan masa-masa sulit di masa lalu kembali melintas di pikiran. Cacian, dikucilkan masyarakat, di bully teman sekolah dan hidup dalam penjara sudah dirasakan oleh Rocky, pahit manisnya kehidupan sudah lengkap, dia rasakan. “Orang tuaku tenyata orang kaya, tetapi, mengapa Tuhan memberikan aku jalan yang penuh dengan duri?” Rocky bertanya-tanya pada diri sendiri. Setelah merasa sedikit pusing, Rocky memesan taksi online untuk menghantarkan pulang. *** Pagi pun tiba, Rocky sudah berada di dalam kamar mandi, dia menatap bayangan dibalik cermin. “Permainan sudah sampai tahap ini, apa aku mampu membalas dendam pada mereka?” gumam Rocky saat di depan cermin. Tok-tok-tok “Rocky, buruan keluar, aku juga mau mandi!” teriak Selly dari luar kamar mandi. Selly mengangkat alis sebelah, karena melihat sikap aneh dari suami, karena hanya diam tanpa tersenyum saat m

    Last Updated : 2024-10-18
  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 42: Flashback; Bertemunya Rocky dan Selly.

    “Ti–tidak,” jawab Ecy menggeleng, Namun, tidak di percaya oleh Selly dan Sovia begitu saja. “Periksa CCTV!” perintah Selly membuat wanita itu semakin ketakukan dan raut wajahnya seketika langsung memucat, khawatir, cemas, bercampur menjadi satu. “Aku minta maaf, Nona, aku telah berbuat salah, tetapi, tolong jangan adukan ini pada Tuan Widhi,” “Kalau kau ingin bekerja di sini, katakan apa yang kau lakukan di ruanganku?” tanya Selly mengintrogasi. Ecy langsung menceritakan semua kejadian, bahkan sampai hubungan suami istri pun dia ceritakan pada Selly membuatnya menggeleng tidak percaya jikalau ada yang rela melakukan hal semacam itu, didalam perusahaan AGP. “Kalian sudah gila?!” Selly menggeleng tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar, bahkan Sovia pub ikut menggeleng tidak percaya dengan kelakuan seorang Ecy. “Aku tidak berhak memecatmu, tetapi, mungkin kau harus segera pergi dan meninggalkan Yudis, kau tahu sendiri kelua

    Last Updated : 2024-10-19
  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 43: Flashback Rocky; Pernikahan.

    “Aku tahu semua, bahkan pernikahanmu pun aku tahu,” ucap Diffa berjalan mendekat.Rocky menatap dengan tatapan intimidasi, “Kau mengulik kehidupanku?!” mendengar pertanyaan Rocky, Wanita itu lantas tertawa kecil, lalu membalas “Tiada salahnya kalau aku mengulik kehidupanmu, bahkan sampai saat ini aku masih belum terima dengan pernikahan mu,”“Apa yang kau ketahui?” tanya Rocky.“Semua …? Aku mengetahui semua,” jawab Diffa membuat bayangan pernikahan terburuk melintas dalam ingatan.***Didepan cermin, seorang pria menggunakan jas hitam menatap bayangan dirinya sendiri, bingung harus bagaimana, sedih, kecewa, marah semua bercampur aduk menjadi satu.“Inikah balasan atas kebaikanku? mereka tidak mengenal aku, tetapi …,” ucap Rocky terhenti saat terdengar (tok-tok-tok) membuat pemuda itu menoleh menatap kearah pintu kamar mandi.“Maaf Tuan, Anda sudah di tunggu oleh Nona muda,” ucap seorang lelaki dari luar,“Aku akan segera ke sana,” balas Rocky kemudian berjalan keluar untuk menuju aul

    Last Updated : 2024-10-20
  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 44: Flashback: Tragedi Kecelakaan 

    Tidak berselang lama, Rocky keluar dari kamar setelah selesai berganti pakaian, terlihat lebih segar dari sebelumnya.Rocky ke dapur untuk mencari sisa makanan untuk makan malam sendiri, karena dia dulu juga sering makan sendiri di dapur.“Rocky,” panggil Selly membuat suami menghentikan langkah kaki, menoleh.“Iya, apa ada masalah?” “Tidak, aku hanya …” ucap Selly terhenti lalu meremas tangan, karena bingung harus memulai dari mana untuk memulai pembicaraan, “Maafkan aku, karena telah membuat hidupmu dalam masalah, setelah kita menikah.” dia menundukkan kepala dan berucap begitu tulus, hingga mampu mengetuk hati suami.“Aku tidak merasa dalam masalah selama hidup bersamamu, asal kau tahu …” Rocky pun menghentikan ucapan untuk menarik napas dalam-dalam, kemudian dia hembuskan perlahan, “Aku sangat nyaman, meskipun hinaan dan cacian sering aku dapat,”Selly mendongak mendengar ucapan suami, karena berbalik dengan apa yang dia lihat saat berhadapan dengan Pragus, lelaki yang pernah ber

    Last Updated : 2024-10-22
  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 45: Mantan Narapidana.

    “Mantan narapidana?!” Selly terkejut mendengar penuturan suami, “Bagaimana bisa, kau masuk ke penjara, jangan-jangan … kau, kriminal?”“Tidak, aku tidak melakukan kriminal apapun,” Rocky menggelengkan kepala, “Aku di tuduh penyebab kecelakaan yang dialami oleh, Stella …”“...!” Selly terkejut dengan ucapan suami, semua benar-benar di luar nalar seorang manusia, “Kenapa tidak mengatakan kejadian sebenarnya?”“Apa orang kaya percaya pada ucapan orang miskin, seperti aku?” jawab Rocky tersenyum kecut, “Bahkan kejujuranku dianggap lelucon, oleh mereka,”Selly sangat tertampar oleh, mendengar jawaban suami, karena semua sama dengan apa yang pernah dia lakukan, disaat malam pertama pernikahan tanpa melakukan apa-apa, bahkan dia dengan sangat tega menyuruh Rocky tidur di ubin tanpa mengenakan alas apapun.Waktu itu Rocky pernah mengeluhkan kedinginan, tetapi, Selly tidak mempercayai keluhan tersebut, malah menganggapnya

    Last Updated : 2024-10-23
  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 46: Tiada yang bersandiwara.

    “Lakukan sesuatu, Kek, aku tidak mau masuk penjara!” ucap Yudis merengek minta bantuan, seperti anak kecil yang kehilangan mainan.“Aku sudah teramat pusing, jangan membuatku tambah pusing,” balas Widhi lemas seperti orang yang kehabisan energi,***Kembali pada Selly dan Rocky, suami istri itu sedang sibuk dengan aktivitas masing-masing. si pria sedang menata ranjang agar terlihat rapi, dan sang wanita sedang menggunakan skincare malam, agar kulit terlihat lebih sehat dan segar.“Apa kau benar-benar mengizinkan aku tidur satu ranjang denganmu?” tanya Rocky memastikan ucapan Selly saat berada di ruang makan.Selly hanya berdehem menanggapi ucapan suami, karena masih sibuk dengan kulit wajah.Ketika sudah selesai, dia bergegas menuju nakas untuk melanjutkan pekerjaan. Betapa terkejutnya, disaat membuka laptop yang menampilkan desain yang sedang dia garap, “Waow, bagus sekali,” gumamnya terpana dan suka karena d

    Last Updated : 2024-10-24
  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 47: Buka mata kalian

    Selly bergegas keluar setelah tanda tangan kontrak, tidak sabar ingin memberikan berita bahagia ini, kepada suami.“Rocky, aku berhasil mendapat proyek dengan keuntungan besar,” tutur Selly saat tiba di tempat parkir.“Selamat, aku ikut senang,” balasnya kemudian mengajak istri, ke Restouran mewah untuk merayakan keberhasilan dan kemenangan Selly, biarpun ini baru berhasil di awal, dia sangat yakin jika semua akan berjalan dengan sangat-sangat lancar.*Restouran Trump*Ketenanran dan kemewahan Restoran Trump sangat terkenal di kota tengah, sehingga tidak jarang orang kaya sering nongkrong dan menjadikan tempat tersebut sebagai tempat perkumpulan keluarga dari kalangan orang, dan tidak menerima tamu dari kalangan menengah ke bawah.Disaat Rocky menghentikan mobil di tempat parkir, Selly menatap restoran tersebut dari balik kaca jendela mobil, “Restoran Trump? untuk apa kita datang ke sini?”“Bukankah

    Last Updated : 2024-10-25

Latest chapter

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 74: Terbongkar 4

    Ketika baru saja turun dari mobil, Rocky mendengar percakapan antara Kakak perempuan ayah angkat dan suami.“Nasib baik kita bekerja sama dengan Ema Emerson, jadi, kita bisa membuat anak angkat Rimba di usir dari desa ini, dan kita bisa menguasai harta warisannya,” ucap Priscilla saat menuangkan teh hangat untuk suami yang bernama Leonel.“Apa saja yang sudah kau lakukan?” tanya suami.“Aku memberikan roti kemudian aku berteriak maling, ya aku tahu itu sangat kejam, tetapi, tidak masalah seumpama aku harus menumbalkan adik yang suka memungut sampah,” balas Priscilla tanpa rasa bersalah, bahkan dia sangat bangga.“Binatang!” Rocky mengumpat kasar sambil mengepalkan tangan, seakan ingin meremas mulut pasangan suami istri itu hingga mulut mereka remuk tidak terbentuk.Rocky menarik napas dalam-dalam, kemudian dia hembuskan perlahan, dia lakukan berulang-ulang berharap bisa meredam amarah yang membakar hati dan pikiran.“Presdir, itu rumah siapa? mengapa kita berhenti di sini?” tanya Zee

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 73: Terbongkar 3.

    “Delia, Mama tahu jika mama salah, tapi, mama bisa jelaskan semuanya.”Erllina terus mencoba untuk memberi pengertian kepada anaknya, meskipun sudah terlambat.“Apa yang mau di jelaskan?! Semua sudah jelas! pergi ke neraka!” teriak Delia merasa sangat-sangat hancur dia berteriak di depan ibunda, karena tidak tahan atas perlakuan kejam yang dia dapat.“Ternyata telingamu sudah tuli, apa perkataan putriku belum jelas?” ucap Patrick kemudian mencengkram rambut Erllina, diseret keluar.Tangisan Delia semakin menjadi, Levya pun bergegas mendekat dan memeluk keponakan yang dia sayangi.“Sayang, ada sudah, bibi tahu kau sangat kecewa, masih ada Kak Rocky, Kakek, dan Papamu,”“Ayah, bagaimana ini? aku takut mental Delia down lagi.” Levya panik dan takut jika kenyataan ini akan mempengaruhi proses pemulihan mental keponakan.“Kita tenangkan Delia dulu, nanti kita panggil psikolog,” jawab Henry kemudian ikut memeluk cucu wanita, “Maafk

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 72: Terbongkar 2.

    “Selly, aku bawakan makanan kesukaanmu, untuk sarapan,” sapa Gabriel sambil menunjukkan rantang makanan yang dia bawa.“Makanan kesukaan? kau seperti orang yang ada maunya,” balas Selly mengernyit heran.“Hehehe, kau tahu sekali.” Gabriel Hawthorne meringis sambil menggaruk kepala yang tidak gatal.“Kau menyuapku dengan makanan?! sungguh tidak punya perasaan, seharusnya tas mahal, atau gaun dari perca terbaik,” ucap Selly memasang ekspresi sedih.“Kau ingin keduanya? Aku bisa memberikan semua, asalkan kau bisa membantuku bertemu dengan Tuan muda Briano,” balas Gabriel Hawthorne.“Hadeh, lagi-lagi Rocky Briano. Apakah tiada yang bisa mengerti jika aku masih belum ingin menemui dia?” batin Selly sambil melempar pandangan malas, kemudian menjawab. “Itu bukan perkara sulit, aku akan membatumu,” lalu masuk ke dalam kantor, untuk mengatur pengiriman material.*Kediaman Trump*Semua anggota keluarga sudah berkumpul di ruang makan untuk sarapan bersama. Hal itu dimanfaatkan oleh Rocky untuk m

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 71: Dilema.

    *Mansion Trump*“Syukurlah keponakanku sudah sehat,” ucap Patrick Trump menyambut kedatangan Rocky.“Terima kasih, Paman.”“Kak Rocky, jangan sakit-sakit lagi,” pinta Delia memegang tangan sepupu, lelaki itu mengangguk dan tersenyum menanggpi ucapan tersebut.Saat masuk ke dalam kamar, dia menghela napas panjang sambil menatap langit-langit rumah.“Apa Selly mengungkapkan identitasku pada ibu mertua? semoga saja tidak. jika seumpama iya, itu akan sangat-sangat merusak rencanaku membalas wanita ular.” gumam Rocky kemudian membaringkan tubuh di atas ranjang.“[Tuan, akuisisi Hotel Emerson sudah siap, apakah kau ingin segera memberikan kejutan pada beliau?]” isi pesan chat dari MartinRocky tersenyum puas, kemudian membalas pesan chat “Tunggu sebentar, biarkan dia senang terlebih dahulu, nanti kita beri kejutan untuk si ular betina.”Tidak berselang lama, terdengar suara ketukan pintu membuat Rocky bergegas membuka pintu kamar. “Ibu, ada apa?”“Kau ingin ibu masakin apa?”“Apapun, yang p

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 70: Cemburu 2

    *Trump Emergency*Ketika Rocky sedang tidur tiba-tiba pintu terbuka, membuat dia terkejut setelah membuka mata ternyata Selly datang menjenguk bersama dengan Gabriel Hawthorne.Belum sempat mengambil masker, Selly sudah masuk dan mengetahui jika orang di atas ranjang itu adalah sang suami.“Rocky,”“Loh, kalian sudah saling kenal?” tanya Gabriel Hawthorne kemudian menaruh buah tangan di atas nakas.“Iya—hehehe” Selly tersenyum menjawab lelaki yang ada disamping, kemudian menatap suami dengan tatapan tajam.“Oh iya, Tuan Rocky … perkenalkan saya Gabriel Hawthorne.” dia mengenalkan diri kemudian mengulurkan tangan mengajak Rocky berjabat tangan.“Rocky Briano—” jawabnya singkat lalu menjabat tangan lelaki tersebut, dan buru-buru melepaskan.“Semoga kita bisa menjadi teman bisnis, kedepannya,” tutur Gabriel Hawthorne terus mengajak Rocky berbincang, meskipun pria itu enggan menanggapi

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 69: William Briano 

    “Bu, aku hanya demam biasa, tidak usah terlalu berlebihan!” ucap Rocky setelah dipindahkan ke lantai Vip 2 kamar melati.“Demam biasa katamu? orang tua mana yang tidak khawatir ketika melihat anaknya sakit sampai pingsan?” tanya Levya menanggapi ucapan sang putra. “Sekarang makan dulu, kau dari tadi sore belum makan,” ia pun menyuapkan sesendok makan untuk Rocky.“Bu, aku mau bertanya sesuatu denganmu, tetapi, ibu harus berjanji untuk menjawab jujur dan jangan bersedih, “Dengan senang hati ‘kan ibu jawab,” balas Levya lalu tersenyum, tanda jika sang ibu sangat legowo.“Tapi aku masih ada urusan, Bu.” tutur Rocky kemudian hendak mencabut selang infus. Namun, dihentikan oleh si Ibu, sambil berkata, “Jangan gila, Nak! kau masih lemah.” “Tapi, Restoran membutuhkan aku karena besok pembukaan pertama, jika aku lemah seperti ini? pasti semua tidak sesuai dengan rencana, karena mereka masih membutuhkan bimbinganku.” jawab Rocky.

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 68: Dia bukan sampah.

    Rocky keluar dari kamar mandi sudah menggunakan pakaian ganti, ketika hendak membaringkan tubuh di atas kasur. Tiba-tiba ponsel berdering satu kali tanda pesan masuk.“[Tuan muda, semua bukti-bukti kriminal Erllina, ada di dalam dokumen yang saya kirimkan pada anda.]” isi pesan dari Martin.Sungguh-sungguh terkejut ketika membuka dokumen, kemudian berkata, “Ternyata benar dugaanku, selama ini musuh dalam selimut ialah bibi Erlina. Ah, sangat sabar untuk membuka kebusukanmu, manusia serakah!” Tidak berselang lama, terdengar suara ketukan pintu membuat dia bergegas bangun dan membuka pintu yang sengaja dia kunci.“Ibu, kau membuatku terkejut,” ucap Rocky.“Terkejut, bukankah tiada orang lain yang masuk ke kamarmu, selain Ibu?” balas Levya membawakan makan malam untuk putra tercinta, sebenarnya bisa saja menyuruh maid menghantar makanan untuk si putra. Namun, ia sengaja melakukan hal itu supaya lebih dekat dengan putra t

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 67: Emang kau siapa?

    Karena tidak terlalu kuat melihat mereka berdua, Rocky bergegas pergi untuk menenangkan diri.Setelah menempuh perjalanan cukup jauh, pria itu berhenti di taman pelangi.“Dasar wanita, jika berucap tidak pernah bisa di pegang, katanya mau membatalkan kontrak nikah, tetapi, malah bersama lelaki lain,” gumamnya ngedumal sambil melempar batu pada danau buatan di tengah-tengah taman.“Hey, apa yang kau lakukan di sini?” Fransiska Imelda datang membuat Rocky terkejut.“Aku hanya kesal,” jawab Rocky dengan nada keras.“Jangan melempar batu pada danau, apa kau tidak kasihan jika batu yang kau lempar kena ikan,” tutur Fransiska membuat pria itu menghela napas panjang kemudian duduk di bangku yang ada di dekat danau buatan.“Em, sebenarnya aku tidak berhak tahu apa yang membuatmu kesal, tapi, kalau mau bercerita tidak apa, aku siap mendengarkan,” tawar Fransiska.“Apa maksudmu bicara seperti itu? bahkan aku belum mengenalmu

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 66: Gabriel Hawthorne.

    Bab 66: Gabriel Hawthorne.“Aku pesan makan dan minun terlebih dahulu, sebelum kita lanjutkan obrolan,” ucap Rocky dan mendapat anggukan dari si wanita ular. Lalu menawarkan “Anda mau makan apa, biar sekalian aku pesankan,” Ema pun meminta spaghetti saja.Setelah pesan makanan mereka lanjut dalam pembahasan maksud dan tujuan Rocky mengajak dia bertemu.“Owh, kau masih muda tapi sangat berbakat dalam dunia bisnis,” puji Ema Emerson setelah mendengar penjelasan dari Rocky. “Bagaimana, apa kau tertarik untuk kerja sama dengan Briano Lion?”“Proyek ini sangat menguntungkan, saya jamin.” Dia berusaha meyakinkan wanita tersebut, karena terlihat dari raut wajah, sangat-sangat ragu untuk kerja sama dengan perusahaan pendataan baru tersebut.“Oke baiklah, kita akan kerja sama, apakah bisa langsung tanda tangan?” ucap Ema.“Martin, berikan dokumen perjanjian pada Nyonya Ema Emerson,” perintah Rocky dengan senyuman mengembang di bibir,

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status