Beranda / Romansa / Menantu Paling Berkuasa. / Bab 25: Permohonan berselimut kecurigaan.

Share

Bab 25: Permohonan berselimut kecurigaan.

Penulis: Lucky Star
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Di meja makan sudah terhidang beberapa menu, Selly dan Rocky hanya makan berdua, karena ibu mertua jarang pulang dan lebih memilih menjaga suaminya di rumah sakit.

“Minggu depan ayah sudah di izinkan pulang,” ucap Selly membuka pembicaraan saat sarapan bersama suami.

“Apakah ayah sudah sembuh?” balas Rocky.

“Kondisinya sudah membaik, dan aku menyarankan untuk rawat jalan saja, uang tabunganku sudah menipis dan uang pemberianmu saat itu juga sudah habis untuk membayar Bangsal dan menembus obat,” jelas Selly.

“Jangan cemaskan masalah biaya, tetapi, jika itu yang kau inginkan, aku hanya bisa pasrah dan menurut akan kemauanmu. Aku akan carikan dokter terbaik untuk ayah,” tutur Rocky lalu menyuapkan makanan kedalam mulut. “Oh iya, jangan cemaskan masalah biaya, aku akam usahakan,”

Suasana ruang makan semakin lama semakin hangat, pembahasan dan pembicaraan sem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 26: Kau pikir salahmu sendiri

    Selly di hantar menggunakan motor butut kesayangan Rocky, yang baru saja keluar dari bengkel setelah sekian lama motor itu rusak, kini sudah selesai di perbaiki, meskipun laju motor pelan. Tetapi, Selly tidak pernah mengeluh ataupun malu ketika Rocky menjemput dengan motor butut tersebut. “Apa kau bahagia, hidup bersamaku?” tanya Rocky tiba-tiba menyeletuk seperti itu. “Menurutmu, aku kurang bahagia?” balas Selly. “Kau sudah hampir mendapatkan apa yang kau inginkan, apakah kita akan bercerai setelah menjadi Ceo di AGP?” “Bisa iya, bisa juga tidak, tetapi tergantung, bahkan aku ingin menceraikan mu sekarang, besok, dan kemarin-kemarin.” balas Selly dengan nada di tekan. “Kenapa tidak bergegas meminta cerai dariku?” “Berhenti dan menepi,” perintah Selly karena sudah sangat-sangat jengkel dengan pembahasan tersebut. “Kenapa turun?” tanya Rocky dengan sangat-sangat polos. “Kau pikir sendiri. salahmu, aku ma

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 27: Jebakan

    Rocky memperlihatkan cicin pernikahan yang tanpa sengaja, berhasil dia rebut dari jari, pencuri itu.“Aku seperti mengenal cincin ini, baiklah ini sudah menjadi petunjuk kuat untuk menyelidiki kasus penculikan Anda, ketika masih kecil,” ungkap Zelfian kemudian menoleh kearah adik,Dua Waldo bersaudara saling melempar pandangan, kemudian pamit pergi, untuk menjalankan tugas dari Rocky.“Zee, hantar aku ke makam ayah angkat,” pinta Rocky langsung mendapat anggukan dari pemuda tersebut.“Ayah, aku sudah bertemu dengan ibuku, tetapi, entah mengapa aku tidak rela memaafkan orang-orang yang membuat ayah meninggal,” batin Rocky saat dalam perjalanan menuju desa kecil timur pusat kota.*AGP*(Kantin perusahaan)“Kau belum mengajakku Room tour, aku belum hafal semua ruangan di sini,” ucap Selly membuka pembicaraan di meja makan.“Maaf Nona, saya tadi sangat-sangat sibuk,” balas Sovia la

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 28: Senjata makan Tuan

    Brugh!Pragus terhuyung jatuh kelantai, akibat hantaman kers dari Rocky."Dasar binatang!" seru Rocky,Tidak puas dengan satu hantaman, dia pun menarik kerah baju lelaki kurang ajar tersebut, kemudian meludahi wajahnya, lalu hantam lagi beberapa kali hingga lebam, membiru. “Ampun Rocky, ampunilah aku,” Pragus berucap dengan susah payah.“Apa katamu …? ampun? setalah apa yang kau lakukan, pada Selly, apakah masih pantas kau mengiba padaku?” sahut Rocky karena sudah tersulut emosi.“Kalian semua, bawa dia dan beri pelajaran di belakang,” perintah Rocky pada pasukan yang di kirim Martin, tetapi, saat berjalan mendekati istri, dia menemukan obat perangsang tergeletak di lantai.“Binatang!” pekik Rocky saat mengambil botol obat kuat, lalu kembali pada Pragus, “Bawa dua orang tadi, kesini!” “Buka mulut mereka!”Rocky lalu memasukan 2 pil obat perangsang pada ke-tiga pria itu, l

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 29: Balas dendam pada binatang 

    “Ampunilah aku, lebih baik aku kau bunuh saja, dari pada memperlakukan aku seperti ini,” pinta Pragus ketika sudah di hadapan Rocky, dia datang hanya menggunakan celana dalam, tetapi, terlihat begitu kacau dan berantakan, bahkan, Pria yang terkenal dengan sikap arogan itu, kini tampak terlihat tidak berdaya akibat melayani nafsu anak buahnya.Mendengar permintaan mati, membuat Rocky tertawa tetapi, itu tidak membuatnya senang, malah semakin suka melihat Pria binatang itu merasa tersiksa.“Sepertinya anak buahmu belum puas, baiknya kau layani mereka terlebih dahulu,” balas Rocky kemudian memberikan perintah untuk mengembalikan Pragus pada dua anak buah yang tampak menyukai permainan dengan lelaki.“Rocky, ampunilah aku. Jangan lakukan ini!” pinta Pragus, tetapi, tidak di dengar olehnya.Satu jam pun berlalu, Pragus kini sudah lemah tidak berdaya, bahkan tenaga yang dia miliki seakan habis, seperti orang berlari ratusan meter.

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 30: Pengganggu.

    Setelah selesai memasak keinginan, Istri. Rocky bergegas menghantarkan pada istri.“Makanan siap,” tutur Rocky saat tiba di dalam kamar.“Cuma satu? kamu mana?” tanya Selly “Aku masih kenyang, belum lapar,” balas Rocky kemudian memberikan makanan yang dia bawa, pada istri.“Aku harus pergi, jadi kau istirahat di rumah jangan kemana-mana, urusan kantor biar aku yang handle,” ucap Rocky lalu mengelus rambut sang istri.“Handle? Apa kau bisa? Aku kurang yakin kau akan bisa,” balas Selly dengan tatapan tidak percaya.“Lumayan, tapi kalau tidak percaya padaku, aku bisa apa? kau kerja saja dari rumah,” tutur Rocky kemudian pergi.“Baru saja pulang, sudah mau keluyuran lagi, semakin hari semakin terlihat, kalau suami yang di pertahankan oleh putriku, manusia liar.” ucap Sindy sambil membaca majalah, di ruang utama.“Maaf Bu, aku memang harus pergi karena ada urusan penting,” bal

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 31: Terjebak dalam jebakan.

    “Apa yang terjadi?!” ucap Rocky bingung, kemudian menyuruh semua anak buah untuk mencari penembak tersebut.Tetapi, penembak itu berhasil lolos tanpa meninggalkan jejak.“Kami gagal menangkapnya,Tuan.” ucap Zee membuat Rocky geram dan langsung mengepalkan tangan, geram. “Aku tidak mau tahu, cepat temukan penembak itu! atau …, aku tidak akan memberikan hadiah, untuk kalian semua!”“Zee, hantarkan aku pulang, aku ingin menenangkan diri,” pinta Rocky pada pemuda yang sudah seperti adik sendiri. Lalu menunjuk George, Hengky dan Halma, “Untuk kalian bertiga …, bersihkan mayat ini, dan jangan sampai meninggalkan jejak.”“Baik, Kakak pertama,” balas mereka bertiga serentak lalu membungkuk hormat, lantas melakukan tygas sesuai dengan apa yang diminta oleh Rocky.Suasana dalam mobil sangat sunyi, Rocky seperti diselimuti rasa frustasi, karena gagal dalam mengulik informasi dari Hendrik, akibat penembak sialan.

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 32: Tertampar oleh kenyataan.

    Bab 32: Tertampar oleh kenyataan.“Mari Tuan, ikut saya,” ajak SPG cantik bertutur lembut yang bernama Juni.SPG bermulut mercon itu, kembali berkumpul dengan teman-teman yang belum dapat pembeli sama sekali.“Lisa, customer itu, kau berikan pada Juni, kenapa?” tanya Ellya.“Halah, bodo amat! palingan juga cuma lihat-lihat doang, enggak beli, lagian kasihan itu orang belum melayani pembeli sama sekali,” balas Lisa dengan nada malas.“Iya, gemes banget dengan sikap dan wajahnya yang sok alim dan sok lembut, sukurin dapat customer miskin!” sambung Ellya menatap Juni dengan tatapan kebencian.“Ya kali, dapat pembeli kaya, setelah ini pasti akan di pecat, tanpa pesangon,” tutur Lisa tersenyum licik.Akan tetapi, perbincangan mereka di dengar oleh Rocky dan itu membuat dia merasa geram akan kesombongan para SPG cantik bermulut mercon.Dengan sangat telaten, Juni menaw

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 33: Aku bukan maling

    Rocky pun keluar dari showroom membawa mobil mewah berwarna merah, mengkilap terkesan mewah.“Aku akan gunakan ini menghantar istriku kerja, besok,” gumamnya saat dalam perjalanan pulang.Tidak berselang lama, dia pun sampai di kediaman Anggara, tetapi, tatapan semua orang begitu aneh, ketika melihat Rocky baru turun dari mobil.“Oh, ternyata uang hasil colongan di gunakan beli mobil ini, toh?” ucap Verry Alham dengan tatapan merendahkan.“Apa maksudmu berkata seperti itu?” tatapan mata Rocky tertuju pada istri yang menangis tersedu-sedu.“Halah sok-sokan enggak tahu, kau ini pandai baget berpura-pura,” ucap Verry membuat Rocky semakin bingung dengan maksud ucapan bibi, terlebih tangisan istri membuat dia semakin bertanya-tanya dalam hati, “Ada apa? Kenapa?”“Uangku hilang seratus juta dollar, kau dan istrimu yang mencuri?! sudah ngaku saja, di rumah ini enggak pernah kehilangan barang, sebelum engkau tinggalkan di sini!” Verry menuduh tanpa menyertakan bukti, membuat Rocky menghela n

Bab terbaru

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 68: Dia bukan sampah.

    Rocky keluar dari kamar mandi sudah menggunakan pakaian ganti, ketika hendak membaringkan tubuh di atas kasur. Tiba-tiba ponsel berdering satu kali tanda pesan masuk.“[Tuan muda, semua bukti-bukti kriminal Erllina, ada di dalam dokumen yang saya kirimkan pada anda.]” isi pesan dari Martin.Sungguh-sungguh terkejut ketika membuka dokumen, kemudian berkata, “Ternyata benar dugaanku, selama ini musuh dalam selimut ialah bibi Erlina. Ah, sangat sabar untuk membuka kebusukanmu, manusia serakah!” Tidak berselang lama, terdengar suara ketukan pintu membuat dia bergegas bangun dan membuka pintu yang sengaja dia kunci.“Ibu, kau membuatku terkejut,” ucap Rocky.“Terkejut, bukankah tiada orang lain yang masuk ke kamarmu, selain Ibu?” balas Levya membawakan makan malam untuk putra tercinta, sebenarnya bisa saja menyuruh maid menghantar makanan untuk si putra. Namun, ia sengaja melakukan hal itu supaya lebih dekat dengan putra t

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 67: Emang kau siapa?

    Karena tidak terlalu kuat melihat mereka berdua, Rocky bergegas pergi untuk menenangkan diri.Setelah menempuh perjalanan cukup jauh, pria itu berhenti di taman pelangi.“Dasar wanita, jika berucap tidak pernah bisa di pegang, katanya mau membatalkan kontrak nikah, tetapi, malah bersama lelaki lain,” gumamnya ngedumal sambil melempar batu pada danau buatan di tengah-tengah taman.“Hey, apa yang kau lakukan di sini?” Fransiska Imelda datang membuat Rocky terkejut.“Aku hanya kesal,” jawab Rocky dengan nada keras.“Jangan melempar batu pada danau, apa kau tidak kasihan jika batu yang kau lempar kena ikan,” tutur Fransiska membuat pria itu menghela napas panjang kemudian duduk di bangku yang ada di dekat danau buatan.“Em, sebenarnya aku tidak berhak tahu apa yang membuatmu kesal, tapi, kalau mau bercerita tidak apa, aku siap mendengarkan,” tawar Fransiska.“Apa maksudmu bicara seperti itu? bahkan aku belum mengenalmu

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 66: Gabriel Hawthorne.

    Bab 66: Gabriel Hawthorne.“Aku pesan makan dan minun terlebih dahulu, sebelum kita lanjutkan obrolan,” ucap Rocky dan mendapat anggukan dari si wanita ular. Lalu menawarkan “Anda mau makan apa, biar sekalian aku pesankan,” Ema pun meminta spaghetti saja.Setelah pesan makanan mereka lanjut dalam pembahasan maksud dan tujuan Rocky mengajak dia bertemu.“Owh, kau masih muda tapi sangat berbakat dalam dunia bisnis,” puji Ema Emerson setelah mendengar penjelasan dari Rocky. “Bagaimana, apa kau tertarik untuk kerja sama dengan Briano Lion?”“Proyek ini sangat menguntungkan, saya jamin.” Dia berusaha meyakinkan wanita tersebut, karena terlihat dari raut wajah, sangat-sangat ragu untuk kerja sama dengan perusahaan pendataan baru tersebut.“Oke baiklah, kita akan kerja sama, apakah bisa langsung tanda tangan?” ucap Ema.“Martin, berikan dokumen perjanjian pada Nyonya Ema Emerson,” perintah Rocky dengan senyuman mengembang di bibir,

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 65: Ema Emerson 

    “Siapa yang berani membuat onar di tempatku?” ucap Rocky berjalan keluar dari dapur sambil memasukkan tangan di saku celana.Sontak, kedua preman jalanan itu tertawa seakan mendapat lelucon yang amat sangat lucu.“Ternyata kau, pemuda kota yang bertulang lembek,” balas preman berambut keriting panjang. “Lebih baik kau segera bayar uang keamanan, dari pada kita hancurkan tempat ini.” sambung preman yang berbadan kurus dan berambut pendek.“Bayar uang keamanan, ya?” Rocky berlari langsung memberikan tendangan pada preman yang berbadan kurus, kemudian memberikan hantaman pada yang satunya.Kedua preman itu langsung tergeletak di lantai, Rocky menginjak tangan si gondrong membuat dia berteriak kesakitan lalu menendang lempeng perut berulang-ulang.Setelah puas dengan yang gondrong, dia mendekat pada si kurus dengan tatapan sulit diartikan.“Mohon ampun, Tuan, tolong ampuni kami,” ucap si kurus membuat Rocky s

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 64: Mulai dari restoran.

    Pagi pun tiba, Rocky sudah berpenampilan rapi dia kini berada di depan cermin sedang memasang dasi.Tiba-tiba ponsel berdering tanda ada panggilan masuk.“Martin,” gumam Rocky kemudian mengangkat panggilan tersebut.“Gimana Martin, apa ada kabar baik untukku, pagi ini?” tanya Rocky saat panggilan terhubung.“Dua hari lagi ada pertemuan dengan Ema Emerson, dan saya sudah agendakan pertemuan kalian,” balas Martin dari dalam sambungan telepon.“Kerja bagus, jika kita berhasil, akan ada bonus besar untukmu,” ucap Rocky pada sambungan telepon.”Oh iya, selidiki kasus kecelakaan yang menimpa Delia Trump, apakah ada campur tangan dari Erllina, atau tidak,” pintanya kemudian memutuskan sambungan telepon sepihak.Senyuman licik pun mengembang di bibirnya saat menatap bayangan dibalik cermin. “Ema Emerson, kau yang mulai permainan ini, dan kau harus juga yang harus mengakhiri” ucapnya kemudian mengambil tas lalu keluar dari kamar untuk berg

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 63: Kekhawatiran keluarga Anggara.

    Di kediaman Anggara, semua orang tanpak cemas karena tetua keluarga dan putra semata wayang tidak kunjung pulang.“Pa, Ayah dan Yudis belum juga pulang, gimana ini, Pa?” ucap Verry Alham cemas bercampur dengan khawatir.“Apa perlu kita lapor pada pihak hukum, Ma?” balas suami.“Nanti lama, Pa. Kita harus segera mencari mereka,” tutur Verry sudah tidak sabar lagi, karena merasakan firasat buruk terhadap putra tercinta.“Ayo kita cari.” ajak suami kemudian bergegas pergi untuk mencari dua keluarga Anggara.***Di sisi lain Rocky tersenyum kepikiran dengan ucapan sang istri saat dalam sambungan telepon.“Akankah dia benar-benar membatalkan kontrak nikah?” gumam Rocky bertanya-tanya pada diri sendiri sambil mengemudikan mobil. “Jika itu benar-benar terjadi, aku akan membuatmu menjadi wanita paling bahagia di dunia ini, dan aku akan melamarmu kembali, kita akan melangsungkan pernikahan mewah dihadiri banyak tamu, bukan s

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 62: Manusia serakah

    Setelah berbincang tentang rencana memanfaatkan Selly, tiba-tiba datang dua orang berbadan kekar masuk dalam ruangan Widhi.“Kalian ikut kami, atau, kami patahkan tulang-tulang kalian!” ucap pria bertato dengan nada tegas.“Siapa kau, kenapa bisa masuk ke dalam perusahaan ini?” tanya Widhi dengan nada bergetar, ketakutan.“Itu tidak penting,” balas pria tersebut kemudian membawa Widhi dan Yudis keluar dari ruang pribadi,Setelah tiba di parkiran, mereka langsung di masukkan ke dalam mobil. “Kami mau dibawa ke mana?” Yudis bertanya dengan nada ketakutan.“Diam! Atau aku buat kau tidak bisa bicara selamanya!” ucap pria berbadan kekar dan berambut pirang.Seketika, mulut Yudis terbungkam oleh bentakan dari pria tersebut, dan mereka berdua hanya bisa pasrah tanpa bertanya lagi.***Di AGP, Selly mendapat panggilan telepon dari suami, dia pun bergegas menjauh dari keramaian kantin untuk mengangkat panggilan tersebut.

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 61: Mendapatkan hak di kantor.

    Saat masih berada di taman pelangi, Selly mendapatkan panggilan dari Widhi Anggara.“Kakek menghubungiku, ada apa?” batin Selly bertanya-tanya. “Sebentar ya, Sov,” ucap Selly kemudian sedikit menjauh untuk mengangkat panggilan telepon tersebut.“Hallo, ada apa?” tanya Selly saat panggilan terhubung.“Maaf Selly, aku telah salah padamu, kau boleh bekerja kembali di AGP dan melanjutkan proyek kerja sama dengan Briano Lion,” ucap Widhi dari jauh dalam sambungan telepon membuat sang cucu wanita mengangkat alis sebelah tidak percaya dengan apa yang barusan dia dengar.“Apa Kakek sedang membohongiku, dan akan mempermalukan aku lagi?” tanya Selly pada sambungan telepon.“Tidak, aku mohon kembalikanlah dan aku akan memberikanmu hadiah istimewa,” ucap sang Kakek kemudian memutuskan sambungan telepon sepihak.“Hallo …, Kakek,” Selly pun melihat ponselnya, ternyata sambungan telepon sudah terputus.“Dasar manusia pal

  • Menantu Paling Berkuasa.   60: Aku menantu paling berkuasa.

    “Kau mau ikut denganku, berarti kau akan mengundurkan diri dari AGP?” tanya Selly setelah merasa lebih tenang.“Iya, untuk apa aku memperkaya orang sombong seperti Tuan Yudis dan Tuan Widhi,” jawab Sovia membuat atasan membulatkan mata, tidak percaya.“Jangan, jaman sekarang sulit mencari pekerjaan,” sambung Selly tidak ingin mengorbankan si asisten.Sovia menghela napas panjang, kemudian berkata, “Benar juga, tapi aku tidak bisa bekerja di tempat orang tidak punya hati.”“Kamu harus tetap bekerja di sana, ingat, kamu juga butuh uang untuk makan,” tutur Selly mengingatkan Sovia agar tetap bertahan, meskipun berkerja di tempat orang paling menyebalkan sedunia.***Setelah menunggu cukup lama, Widhi dan Yudis pun datang menemui Presdir Briano Lion. Namun, mereka tidak mengenali siapa sosok Tuan muda dibalik masker.“Maaf Tuan muda, apa yang membuat Anda memanggil kami datang ke sini?” tanya Widhi d

DMCA.com Protection Status