Share

Curiga

Setelah lama berpelukan, melepaskan segala emosi yang terpendam, Zara akhirnya melepaskan pelukannya pada sang papa.

"Papa, bisakah Papa mengenali Zara?" tanya wanita cantik itu dengan suara bergetar pada pria yang masih dalam masa pemulihan.

"Apa kau... anakku? Apa benar kau anakku?" tanya pria berwajah tegang di depan Zara, seolah tidak percaya.

Zara mengangguk tegas, "Benar, Pa. Ini Zara, anak semata wayang Papa. Dan ini Kevin, menantu Papa."

Dia memperkenalkan Kevin sambil tersenyum, mencoba mencairkan suasana. Lalu, Kevin mengulurkan tangan pada sang mertua.

"Menantu...?" sang Papa bergumam, tampaknya masih berusaha mencerna situasi yang baru saja terungkap.

Kevin tersenyum hangat, mencoba menyampaikan dukungan dalam kesedihan keluarga yang baru ditemui.

"Benar, saya menantu Papa," ucapnya dengan suara lembut, penuh pengertian.

Tak lama kemudian, sang Papa mertua kembali berteriak dan menangis histeris.

Mertua Kevin itu terus menyuarakan isi hatinya, "Bukan aku yang
Atieckha

Hay kak yang masih membaca kisah ini, mulai bulan depan update 3 bab sehari ya. Terma kasih

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status