Share

Bab 944 Apa Sekarang Kamu Sudah Melihat dengan Jelas

"Oke, kalau begitu, aku juga mau lihat apakah kamu berani memerintahkanku untuk minum atau nggak."

Ardika melontarkan kata-kata itu dengan acuh tak acuh.

Namun, nada bicaranya yang seolah-olah menganggap remeh lawan bicaranya itu, tidak hanya membuat ekspresi Ujang berubah menjadi muram.

Tubuh Jaiden dan yang lainnya yang baru saja merangkak bangkit dari lantai juga gemetaran mendengar nada bicara Ardika.

"Hariyo, cepat suruh menantu benalu itu untuk tutup mulut!"

"Berani-beraninya kamu menyulut amarah Kak Ujang! Apa kamu ingin mencelakai kami semua?!"

"Kamu pikir kamu siapa, hah?! Berani-beraninya kamu melawan Kak Ujang!"

"Kak Ujang, kami nggak mengenal orang ini ...."

Lilis dan yang lainnya melontarkan kata-kata makian pada Ardika, mereka semua buru-buru memutuskan hubungan dengan Ardika.

"Apa? Dia bilang apa?! Kak Ujang nggak berani memerintahnya untuk minum?! Siapa orang ini?! Benar-benar arogan!"

"Untuk apa beromong kosong lagi dengannya?! Langsung saja hajar orang yang berlagak h
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status