Beranda / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Bab 901 Konsekuensi Memprovokasi

Share

Bab 901 Konsekuensi Memprovokasi

"Apa kamu pikir kamu bukan orang Negara Nusantara?!"

Elsy melontarkan kata-kata itu dengan penuh amarah, dia benar-benar sudah muak mendengar ucapan pria paruh baya itu.

Ardika juga berkata pada orang itu dengan dingin, "Kamu benar-benar seekor anjing yang baik."

"Dasar lancang!"

Pria paruh baya itu langsung marah besar. Dengan memasang ekspresi muram, dia seakan-akan hendak melampiaskan amarahnya.

"Virgoun, kamu nggak perlu marah dengan orang rendahan seperti itu."

Tiba-tiba, Dixon melontarkan satu kalimat itu, lalu mengerutkan keningnya dengan sedikit kesal dan berkata, "Aku sangat nggak puas dengan performa kerja staf-staf di taman bermain ini. Jelas-jelas putraku sudah terluka di sini, tapi nggak ada seorang pun yang datang menangani masalah ini. Apa mereka berniat untuk melepaskan pelaku begitu saja?"

Di antara kerumunan, ekspresi seorang staf yang bersembunyi untuk mengamati kejadian tersebut langsung berubah setelah mendengar ucapan Dixon.

Dia buru-buru mengeluarkan walki talkin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status