Share

Bab 841 Kak Ardika Tolong Bantu Aku Beli Rokok

"Halo, Kak Ardika."

Saat mengikuti Futari menyapa Ardika dengan panggilan Kak Ardika, mereka bersikap sangat santai, bahkan terkesan acuh tak acuh. Selain itu, mereka juga mengamati Ardika dengan sorot mata yang aneh.

Sebelumnya, saat Futari baru tiba di Kota Banyuli, mereka sering mendengar Futari mengatai kakak iparnya yang merupakan menantu benalu itu.

Walaupun setelah berinteraksi berkali-kali dengan Ardika sebelumnya, kesan Futari terhadap Ardika sudah berubah seratus delapan puluh derajat, tetapi kesan mereka terhadap Ardika masih sama saja.

Mereka memandang rendah Ardika.

Anita terkekeh dan berkata, "Kak Ardika pasti menjadi sopir kami, ya. Terima kasih banyak, maaf sudah merepotkan."

"Kami akan membayar biaya sewa mobil dan biaya isi bensin kepada Kak Ardika," kata Timothy, salah seorang teman pria Futari.

Mereka semua tahu Ardika adalah menantu benalu. Di posisi keluarga kakak sepupu Futari, posisi pria itu sangat rendah. Mereka dengar Ardika sering dimarahi oleh ibu mertuanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status