Share

Bab 668 Ardika yang Menyebarkan Rumor

"Sialan!"

Yanto benar-benar merasa panik.

Merasa dirinya telah jatuh ke dalam jurang yang dalam!

Dia tidak pernah memikirkan hal ini saat memohon dana dukungan.

Lalu terus membelanjakan uang tersebut.

Pada akhirnya apa yang mereka beli adalah sebuah kekacauan yang tidak ada habisnya!

"Yanto, uang Dewa Perang nggak bisa diambil dengan cuma-cuma, kamu harus bekerja kalau sudah ambil uang itu, kalian teruslah berkontribusi pada warga Kota Banyuli."

Ridwan memutuskan panggilan.

"Kakak, Bank Pembangunan bilang mereka nggak akan pinjamin uang kalau Bank Banyuli juga nggak pinjamin uang."

"Bank Konstruksi juga bilang seperti itu."

"Bank Sejahtera juga ...."

Mereka menerima balasan dari bank lain pada saat ini.

Tidak ada satu pun bank yang ingin meminjamkan uang pada mereka!

Sebaliknya mereka malah mendesak Keluarga Basagita kapan akan membayar utang mereka?

Raut wajah Yanto sangat masam.

Pemimpin provinsi tidak peduli.

Bank tidak ingin meminjamkan uang.

Hanya saja mereka tidak berani mengabai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
ifa greenhouse
kalau nikah bikin KK baru namain keluarga sendiri, buat sejarah baru, rumah baru misah dari keluarga biar gak nyangkut2 sama penjajahan sesepuh yang belum dapat hidayah, jemput cahaya sendiri keluarga inti barumu biar gak ruet. hutang budi banyak2 kalau bukan sama yang tulus disembelih kamu.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status