Home / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Bab 480 Bunuh Diri Sebagai Permintaan Maaf

Share

Bab 480 Bunuh Diri Sebagai Permintaan Maaf

Di luar pintu Gedung Glori, sekelompok orang sudah membentuk satu barisan yang panjang.

Mereka adalah orang-orang yang datang untuk memperingati kematian Alden.

Di antara mereka, ada banyak ketua preman dari berbagai kota dan wilayah yang datang secara khusus.

Ardika juga berbaris di antara kerumunan orang-orang itu dan ikut memasuki Gedung Glori.

Aula duka Alden ditempatkan di tengah aula besar lantai satu.

Suasana sedih menyelimuti tempat itu. Satu per satu orang berjalan menuju ke aula duka untuk memberi penghormatan kepada Alden.

Edrik mengenakan setelan jas berwarna hitam dengan setangkai bunga krisan tergantung di saku jasnya. Dia tampak memasang ekspresi sedih dan memberi hormat kepada orang-orang yang datang untuk memberi penghormatan kepada ayah angkatnya.

Harus diakui bahwa Edrik memang sangat pandai berakting. Di mata orang lain, dia adalah seorang putra yang berbakti.

Sejak Alden mati sampai sekarang, perilakunya sudah menarik hati sebagian besar anggota Aliansi Lautan Berl
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status