Beranda / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Bab 479 Gedung Glori

Share

Bab 479 Gedung Glori

Sebelumnya Ardika menghancurkan Keluarga Buana, Wulan bukan hanya tidak berterima kasih pada Ardika, melainkan membencinya setengah hati.

Ditambah lagi dengan dendam-dendam sebelumnya, tentu saja sekarang dia sangat senang melihat Ardika sudah hampir mati.

Dia berkata seolah bersenang-senang di atas penderitaan orang lain, "Ardika, setelah kamu mati, nggak butuh waktu lama, Luna pasti akan melupakanmu dan menikah dengan pria lain!"

"Apa kamu tahu Xavier, Tuan Muda Xavier yang kemarin datang itu?"

"Dia lebih tampan dan lebih kaya darimu. Latar belakang keluarganya juga lebih baik dibandingkan latar belakang keluargamu. Saat itu tiba, Luna akan menjalin hubungan dengannya. Sedangkan kamu, kamu sudah menjadi hantu yang bahkan nggak punya tempat untuk menangis!"

"Hahaha ...."

Semua anggota Keluarga Basagita tertawa terbahak-bahak.

Awalnya Ardika memang tidak berencana untuk mencari perhitungan dengan orang-orang ini.

Namun, begitu mendengar kata-kata keterlaluan Wulan, dia menyipitkan mata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Noufan Galang
makin tai aja,yg nggak perlu di tulis justru di perbanyak,coba lihat Novel istriku Panglima perang, cerita nya bagus dan gk bertele-tele
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status