Share

Bab 320 Hanya Boleh Membiarkannya Meminta Maaf Tanpa Berlutut

"Aku nggak percaya."

Saat ini, aura yang menakutkan sudah terpancar keluar dari tubuh Edrik. Mungkin merasakan aura menakutkan seperti itu, orang biasa pasti sudah merasa agak ketakutan. Namun, Ardika sama sekali tidak merasakan apa pun.

"Memohon bantuanku, tapi sikapmu malah seperti ini! Apa kamu pikir aku nggak berani menghajarmu?!"

Sorot mata Edrik langsung berubah menjadi dingin dan berencana untuk memberi pelajaran pada Ardika yang berani berkata-kata tidak sopan di hadapannya.

"Siapa yang memohon bantuanmu?"

Ardika hanya melirik pria itu dengan tatapan acuh tak acuh.

Tina sendiri berlagak pandai, wanita itu yang bersikeras menariknya ke sini untuk meminta maaf kepada Kresna.

Karena wanita itu adalah sahabat Luna, Ardika tidak bisa mengabaikan Tina begitu saja.

Namun, menghadapi orang yang menganggap diri sendiri sangat hebat seperti Edrik, Ardika sama sekali tidak sungkan lagi.

Hanya dengan satu pandangan saja, tangan Edrik sudah terangkat langsung berhenti di udara.

Walaupun sor
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status