Share

Bab 1199 Luna Menjadi Kepala Asosiasi

Bahkan Yobin saja sudah berlutut. Dalam lubuk hati Yono, dia sudah tidak kepikiran untuk melawan Ardika lebih jauh lagi.

Namun, Ardika sama sekali tidak meliriknya, melainkan terus melangkah maju.

Setelah berdiri dengan tegak, dia melirik Desta, Zaki, Baron dan sekitar seratus anggota Asosiasi Dagang Kota Banyuli yang sudah mengundurkan diri itu dengan sorot mata hangat dan tenang.

"Hormat kepada Tuan Ardika!"

Sekitar seratusan orang itu mengucapkan satu kalimat itu dengan lantang bersama-sama.

Menyaksikan pemandangan itu, mata Luna sudah sedikit memerah.

Beberapa waktu yang lalu, di Kota Banyuli, Ardika masih merupakan menantu benalu pecundang yang dipandang rendah oleh orang-orang.

Namun, sekarang pebisnis-pebisnis paling unggul di Kota Banyuli itu malah bersikap begitu hormat pada Ardika.

"Sayang, hari ini kamu benar-benar luar biasa!"

Luna bergumam dengan suara rendah.

Ardika tidak mendengar ucapan istrinya. Dia tersenyum dan berkata, "Hari ini, aku benar-benar berterima kasih pada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status