Share

Bab 1178 Wawancara Wartawan

"Eh ... kamu ...."

Teodor menatap Ardika dengan tatapan terkejut, raut wajahnya berubah menjadi sangat masam.

Dia sama sekali tidak menyangka pengawal yang dia pekerjakan dengan harga selangit dari Perusahaan Tirnadi, begitu lemah di hadapan Ardika!

"Plak!"

Tiba-tiba saja, Ardika menoleh dan melayangkan satu tamparan ke wajahnya.

"Apaan kamu-kamu lagi? Cepat enyah sana!"

Saat berbicara, dia langsung menarik pria itu dan melemparnya dengan sembarang ke dalam air di arah belakangnya. Riasan yang telah menghabiskan waktu berjam-jam itu langsung rusak begitu saja.

Kemudian, Ardika mulai menyingkirkan semua staf Teodor satu per satu, lalu menggendong lansia dan anak kecil yang duduk terbengong di dalam kapal selam keluar.

"Kemarilah, bantu aku! Kita harus segera menyelamatkan penduduk itu!"

Begitu mendengar ucapan Ardika, beberapa orang sukarelawan dan prajurit segera datang membantu.

"Plok ... plok ...."

Sementara itu, orang-orang yang tidak sempat membantu bertepuk tangan dengan meriah. M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status