Share

Bab 120. Tidak Ada Kejahatan Sempurna

“Tidak ada kejahatan yang sempurna,” sindir Raja.

Mereka gelisah karena menganggap sindiran itu adalah sebuah ancaman. Mereka takut pria itu sudah melakukan rencana di luar sana untuk mengungkap kasus ini.

Namun, mereka berusaha untuk tidak terpancing.

“Apa maksudmu, Raja? Kamu menuduh kami? Kami memang bersalah, tapi bukan kami pelakunya.” Margareth membela diri dengan berpura-pura menangis tanpa air mata.

Radit menambahkan, “Sumpah kami tidak terlibat dalam hal ini. Percayalah, kami–”

“Kebenaran sebentar lagi pasti terungkap.” suara tegas Nugraha memotong ucapan Radit. “Aku akan ke kantor polisi sekarang juga.”

Bahri, Margareth, dan Radit sekilas membuka mata lebar-lebar. Walau mereka berusaha bersikap sesantai mungkin, tetapi kegelisahan semakin tampak di raut wajahnya.

Melihat ekspresi mereka, Nugraha semakin tidak sabar untuk mengusut tuntas kasus ini. Dia mengingat bagaimana awalnya mereka datang ke rumahnya walau mereka masih menjalani hukuman darinya. Mereka menemuinya dalam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Samsuar Nagan
ngk jelas lelet banget
goodnovel comment avatar
devonkoza
Ayo thor update selalu.. Para pembaca masih nunggu update terbaru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status