Share

Bab 88

Meskipun Hannah merasa sikap Brandon sudah keterlaluan, dia tetap merasa kedua orang itu pantas mendapatkan perlakuan seperti ini.

Brandon mengambil sepotong semangka, lalu berkata dengan sinis, “Aku tidak melakukan apa-apa. Aku hanya sedang buang sampah saja. Tadi ada orang yang mulutnya bau seperti tong sampah. Jadi, aku refleks buang ke sana. Apa salahku?”

“Kamu ….” Renald mengambil tisu untuk menyeka wajahnya. Saat ini, dia menatap Brandon dengan sekujur tubuh gemetar.

“Kamu apa kamu? Istriku sudah memikirkan cara untuk menyelesaikan masalah yang dibuat putramu. Kalian bukannya berterima kasih, malah memfitnahnya mengambil keuntungan dalam kontrak itu? Oke! Kalau kalian sangat hebat, kita tidak perlu menandatangani kontrak ini! Suruh saja putramu untuk selesaikan masalah ini!” ucap Brandon.

“Brandon, kamu kira kamu siapa! Kamu hanyalah seorang pecundang, apa kamu berhak untuk bicara dalam Keluarga Limantara?” Renald sungguh emosi. Dia menunjuk Brandon, lalu berkata, “Sudah sepantas
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status