Share

Bab 167

“Ibu.” Hannah berkata dengan lembut, “Ibu jangan berbicara seperti itu. Semua ini berkat Brandon, makanya kami bisa menjalin hubungan baik dengan Bu Karen. Kemudian, aku baru bisa mendapatkan investasi dari Perusahaan Investasi Sinjaya.”

“Benarkah?” Raut wajah Tansri terlihat sangat gembira. Sebelumnya dia masih mengkhawatirkan masalah ini. Tak disangka, masalah sudah terselesaikan. Saat ini, Tansri hanya menatap Brandon, dan tidak berbicara lagi.

“Ibu, sudahlah! Kami istirahat dulu. Besok pagi aku mesti pergi ke Perusahaan Investasi Sinjaya. Mengenai yang lain, kita bicarakan lagi setelah masalah investasi selesai, oke?” tanya Hannah.

“Baiklah, masalah investasi lebih penting.” Tansri mengangguk, lalu memelototi Brandon. “Sudah berapa hari kamu nggak ngepel. Cepat ngepel sana! Tiap hari kerjaanmu cuma main di luar saja. Apa kamu nggak anggap rumah ini adalah rumahmu?”

“Oh, aku mengerti.” Brandon sudah terbiasa dengan sikap Tansri. Jadi, Brandon juga tidak memperhitungkannya. Lagi pula
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status