Share

Bab 113

Karen yang berada di belakang Brandon terlihat sangat gugup. Bagaimanapun, dia juga adalah seorang wanita cantik. Saat ini, ketika dia terus mengikuti Brandon, semua mata pun tertuju padanya.

“Bos, aku lalai dalam membimbing bawahan. Kelak aku pasti akan memberi pelajaran kepada orang-orang itu.” Karen menyadari Brandon sedang mengutak-atik ponsel, dia pun terpaksa membungkukkan badannya, lalu berkata.

“Oh ya? Ini bukan pertama kalinya, ‘kan?” tanya Brandon dengan datar.

Saat ini Karen sudah hampir menangis. “Pak Brandon, mohon maafkan aku kali ini. Bapak sudah membimbingku selama ini. Aku akan selalu setia padamu. Aku harap beri aku satu kesempatan lagi!

“Sebenarnya aku juga tidak salahkan kamu. Selama beberapa tahun ini, kamu sudah berkontribusi besar untuk Perusahaan Investasi Sinjaya. Hanya saja, sepertinya kamu sudah terlalu memanjakan bawahanmu?”

“Pak Brandon, aku menjamin tidak akan ada lain kali lagi,” balas Karen.

“Selesaikan masalah ini. Kita sudah tidak ada waktu untuk menga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status