Share

Satu buah yang busuk, kamu tidak boleh menebang pohonnya....

"Lalu Danisa? Bukankah dia hamil anakmu?" Tari menatap tajam Abisatya. Kesal bercampur marah menggunung di dadanya.

Bagaimana tidak marah? Di saat dirinya berjuang antara hidup dan mati di atas ranjang operasi untuk melahirkan Sabia tapi Abisatya malah merancang pernikahannya dengan Danisa.

"Tidak, aku tidak pernah menikahinya." Abisatya membantah dengan tegas. "Periksalah ktp-ku, statusku masih duda," tambahnya meletakkan dompetnya di atas meja.

Nampak ekspresi keterkejutan di wajah Bestari dan detik berikutnya menatapnya nyalang. "Dasar lelaki tidak bertanggung jawab," cibirnya lalu membuang muka.

Abisatya menarik nafas panjang, benar kata orang wanita memang mahluk Tuhan yang paling istimewa.

"Sudah-sudah, sebaiknya kalian pulang dulu saja." Melihat situasi yang mulai memanas, Dirga memutuskan untuk menghentikan pembicaraan siang ini.

"Maaf, bolehkah saya minya izin bertemu cucu sebentar, untuk memberikan sedikit hadiah," mohon Aisyah.

Farah melirik paper bag de
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Langit
kocak bener2 kocak nih si dirga
goodnovel comment avatar
chan 2407
lah enak banget si satya kalo balikan sama Tari.... penengah sih penengahan pak Dirga tapi jangan minta Tari kembali ke Satya lah kasian Tari. kalo apa yg di alami Tari terjadi di anaknya pak Dirga kira² gimana tuh
goodnovel comment avatar
Masniah K Abdullah
lanjut thor ceritany menarik
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status