Share

Ingin hidup tenang.

"Pilih, suruh dia pergi atau aku yang pergi?!!" Kembali Alfa meminta Bestari memilih.

Bestari membuang nafas kasar. Tak menyangka Alfa akan bersikap seperti itu. Ternyata umur hanya sebuah angka. Tidak menjamin kedewasaan seseorang.

Tidak Satya, tidak Ganendra, Alfa juga sama. Seperti anak kecil. Dan kenapa dengan Sandra? Kenapa tiba-tiba pergi begitu saja hanya karena masalah Bestari memanggil Reyhan dengan sebutan Kak.

Lalu tadi dua orang itu muncul dari halaman samping. Itu artinya mereka sudah datang sebelum dirinya pulang. Kenapa datang ke rumah tanpa memberi kabar dulu? Kalau tahu Bestari pasti akan menolak diantar Reyhan.

Alfa kembali menghujaninya dengan tatapan tajam, meminta Bestari segera memutuskan. Sangat tidak sabaran. Tanpa sadar Bestari menghela nafas, menahan kesal.

"Ma..." Baru saja Bestari membuka mulut Reyhan sudah berdiri.

"Saya pamit," ucap Reyhan memandang Tari datar. "Semoga cepat sembuh."

"Terima kasih sudah anterin aku pulang. Emm... Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status