Share

Bab 243 - Stadium Akhir

“Kemo?” tanya Karel mengulangi dan Sunny mengangguk membenarkannya.

“Dia dibawa perawat karena memang ini waktunya dia kemo,” lanjutnya dengan menyeka air matanya.

“Aku datang ke sini karena dia minta aku buat datang.”

Karel mencoba mencairkan suasana, mencoba menghapus kesedihan yang mengungkung Sunny. Seolah ruangan ini adalah penjara yang membuatnya terpuruk dalam luka yang tak berkesudahan.

Memangnya ... ibu mana yang rela jika melihat anaknya yang sekecil itu bertarung dnegan obat-obatan yang dimasukkan ke dalam tubuhnya.

“Maaf kalau dia mengatakan hal yang aneh pada Dokter.” Sunny menundukkan kepalanya saat Karel tersenyum, tidak merasa keberatan.

“Aku baik-baik saja kok. Apalagi setelah tahu keadaannya begini, aku justru semakin baik-baik saja, anggap saja ini sebagai caraku membantunya untuk lebih cepat sembuh.”

“Tapi itu sudah tidak memiliki kemungkinan yang besar, Dokter.”

“Kenapa kamu bicara seperti itu?”

“Kami juga sama-sama tahu kalau sebenarnya semua ini hanya sebagai ca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Anemone 🌺🌸🍀🍁
pendatang baru & udah bikin sedih sedihan;(
goodnovel comment avatar
Christy Lino
Ouh sedih lg dgn kondisi Kirana sgt mmprihatinkan semoga dgn khadiran dr.Karel Kirana bisa brtahan hdp & ceris lg,**
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status