Share

part 110

El langsung mengajak Daren untuk kerumah sakit, saat Mamanya memberikan kabar jika anak bungsunya mengalami kecelakaan di sebuah Mall.

Hati dan perasaan El tidak tenang, bahkan di sepanjang perjalanan dia terus menangis, memikirkan anak bungsunya.

Begitu mobil memasuki rumah sakit, El langsung turun dari mobil dengan cepat. Dia tidak ada waktu untuk menunggu Daren lagi. Yang ada dalam pikirannya kini hanyalah melihat keadaan putri bungsunya dalam keadaan baik baik saja.

Sementara, air matanya sejak tadi tidak bisa dihentikan lagi, sungguh! Ini adalah hal terberat yang El harus lalui. Sumpah demi apapun dia tidak sanggup melihat anak bungsunya terluka.

Di belakang El, Daren juga berjalan dengan perasaan yang bimbang, sedih dan juga marah. Baru beberapa menit yang lalu anak buahnya yang diminta menjaga si kembar memberitahukan padanya jika Qella jatuh tubuhnya terpelanting dan menabrak eskalator.

‘ Siapa yang berani membuat ponakan cantikku menjadi seperti ini. Aku harus segera men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status