Share

Bab 8

Lengan Brian tiba-tiba menegang, sedikit penyesalan akhirnya muncul di matanya.

"Adel, dengarkan aku, aku dan Gita tumbuh bersama sejak kecil, aku hanya menganggapnya sebagai adik sendiri, jadi merawatnya sudah menjadi kebiasaanku. Hari itu, kondisi Gita sangat buruk ...."

"Kapan kondisinya nggak buruk?"

Aku bertanya dengan tegas sambil menatap mata Brian dalam-dalam.

"Pada hari ulang tahunku, begitu Gita mengabarimu kalau dia sedang sakit, kamu langsung meninggalkan ruangan yang penuh dengan teman-temanku, membuatku menjadi bahan tertawaan mereka."

"Ketika aku sakit, Gita mengabarimu dia sesak napas karena rumahnya penuh debu, kamu pun pergi menemaninya, meninggalkanku yang sedang diberi infus sendirian di kamar inap. Aku bahkan kewalahan untuk bisa pergi ke toilet."

"Hal-hal serupa masih ada banyak. Brian, apa kamu bisa mengatakan satu hal saja, kapan kondisi Gita sehat dan tidak pernah mengganggu kehidupan kita?"

Setelah mendengar apa yang kukatakan, Brian menundukkan kepalanya dala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status