Share

Devan dan Siella

Entah sejak kapan, semenjak kejadian dimana Siella resmi menjadi sekretaris pribadi dari Devan, Siella lebih sering mendatangi perusahaan Vano ketimbang perusahaan dari Devan sendiri.

Bahkan, Siella sendiri merasa seperti sekarang Vano selalu menghubunginya. Tidak seperti dulu. Yang akan memanggil Siella kalau ada urusan saja. Sekarang seperti hal kecil saja ditanyakan kepada Siella.

Siella sampai harus mencari waktu dan menegaskan kepada Devan bahwa kali ini dia benar-benar tidak bisa datang ke perusahaannya, karena Siella merasa harus benar-benar bekerja di tempat Devan, itu lah posisinya.

“Iya, aku sudah bilang. Kerjakan seperti yang sudah aku jelaskan saja!” Siella nyaris meninggikan suara berkata kepada orang diseberang teleponnya.

Dengan kasar ia mematikan teleponnya, dan memasang wajah sebal setelah akhirnya membuat panggilan tiada henti itu benar-benar henti total.

Di dalam ruangan kerja Devan, Siella sampai mau mengeluh dengan mendongakkan kepala, dan badan yang bersandar di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status