Share

94

Bagian 94

            “Maaf ya, Ma. Maafkan aku. Semoga Mama bisa kuat dan tabah dalam menghadapi segala cobaan yang sedang diberikan oleh Allah.” Aku mencoba untuk memberikan support kepada Mama. Mengulas senyum ke arahnya, kemudian bangkit dari lantai untuk mengemasi kotak-kotak makan yang telah tandas isinya.

            “Biar aku bantu beresin ya, Ma,” ujarku dengan nada yang lembut. Wanita tua itu pun langsung tampak berbinar matanya. Terlihat begitu senang dengan apa yang kulakukan.

            “Bu, Tari, kalian ke depan aja. Aku sebelum pulang mau bantu Mama beres-beres sebentar.” Kutatap ke arah Ibu dan Tari yang kini ikut bangkit dari duduk. Keduanya sama-sama mengangguk dan keluar dari kamar.

         &n

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status