Share

S2 Bagian 4

Bagian 4

            Sikap Mas Vadi yang agresif sekali dalam masalah ranjang, benar-benar membuatku begitu kewalahan. Padahal, dari segi usia, aku masih jauh sangat muda. Entahlah. Rasanya sangat melelahkan saat lelaki tampan bertubuh atletis itu mengajak lagi dan lagi untuk bergumul di bawah bedcover hotel yang sudah sangat kusut tersebut.

            Menjelang siang kami berdua baru turun dari kamar. Mas Vadi mengajakku untuk mencari sarapan yang kesiangan atau makan siang yang keawalan tersebut di restoran yang lokasinya tepat berada di seberang bangunan hotel. Kami memilih untuk berjalan kaki sambil bergandengan tangan demi tiba ke resto yang tampak belum terlalu padat parkirannya.

            “Sayang, kamu cantik sekali hari ini. Benar-benar cantik.” Mas Vadi tak hentinya memuji dir

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status