Share

S2 Bagian 2

Bagian 2

            Pagi-pagi sekali kami berdua bangun. Tepatnya sebeluma azan Subuh  berkumandang. Aku yang membangunkan Mas Vadi. Ya, meskipun lelaki itu awalnya tampak keberatan untuk membuka mata.

            “Ayo kita mandi bersama, Sayang,” kataku membisikinya saat Mas Vadi hendak menarik selimut kembali. Entah mengapa, mata Mas Vadi langsung membelalak lebar. Dia buru-buru bangun dan menyibak bedcover tebal milik hotel. Lelaki tak berpakaian itu pun langsung mendaratkan kecupannya dan memeluk tubuhku erat-erat.

            “Kamu paling bisa membuatku semangat, Ris,” ucapnya mesra dengan sungging senyum yang merekah. Betapa kemalu-maluannya aku. Mas Vadi, tak kusangka dia begitu sangat agresif saat berduaan di ranjang begini. Hangat, romantis, dan penuh inisiatif.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status