Share

42

Bagian 42

PoV dr. Vadi

            Meski lama, Risa berhasil juga menghabiskan seluruh isi piring dan gelasnya. Aku memang sudah tak sabar lagi untuk mengusaikan semua. Malam ini harus kelar, begitu pikirku. Apa pun yang terjadi, Risa harus lekas kembali ceria. Tak boleh lagi ada saputan awan mendung di mata beningnya.

            “Ayo,” kataku pada Risa setelah membayar bon makan kami.

            Risa gelagapan. Matanya bagai penuh tanya. “K-kita …?”

            “Kita ke rumah suamimu. Sekarang.” Aku menggandeng tangannya. Menyebrangi jalan dan membukakan pintu mobil untuk perempuan tersebut.

            Aku duduk di kursi kemu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Coki Simamora
ceritanya menarik. pingin terus baca. tp knp harus nunggu koin? bukan nya gratis?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status