Share

47

Bagian 47

PoV Rauf

            250 juta? Apa? 250 juta? Kupingku langsung berdiri. Mataku setengah membelalak. Mana pernah aku memegang uang sebanyak itu dalam satu waktu dan lelaki itu dengan santainya melemparkan kartu warna emas tak jauh dariku.

            Saat Risa dan si dokter songong tersebut pergi, aku langsung ambir gerak 1000. Kuraih kartu ATM tersebut dan menyimpannya ke dalam saku celana. Gila! Aku kaya mendadak. Apa dokter itu sinting? Bisa-bisanya dia memberikanku uang segitu banyaknya hanya untuk menebus si Risa. Hahaha gila! Sangat edan luar biasa! Ini sudah seperti mimpi indah di tengah siang bolong.

            Kutoleh kiri dan kanan. Tak ada yang melihat. Mama, Indy, dan Lestari sepertinya sedang berkumpul di kamar Mama atau di ruang tengah. Syukurlah. Jadi, tak ada yang ta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status