Share

Warisan

Author: AgamYupi02
last update Last Updated: 2023-12-23 19:00:16

Ling Yan terus berguling - guling selama hampir tiga menit. Saat rasa sakit di kepala nya mulai mereda, Ling Yan baru berhenti berguling.

Ia menatap ke arah Yao Di Wang dengan tatapan ragu yang di campur dengan perasaan takut.

" Kamu, apa kamu hantu?" Tanya Ling Yan dengan nada waspada.

" Huh! Pak tua ini bukan hantu. Jadi jangan takut dan dengarkan penjelasan dari pak tua ini!!" Balas Yao Di Wang dengan nada serius.

"..." Ling Yan mengangguk dengan ekspresi ragu.

Yao Di Wang tersenyum tipis dan mulai menjelaskan.

" Anak muda, aku tahu jika kau saat ini sedang dilanda kebingungan, ketakutan dan perasaan rumit yang lain nya.

Semua ini karena kau tiba - tiba di panggil ke dunia ini oleh para dewa yang tidak bertanggung jawab itu." Ucap Yao Di Wang dengan nada serius.

' Dewa yang tidak bertanggung jawab? Apa yang dimaksud oleh hantu tua ini?!' Pikir Ling Yan dengan ekspresi kebingungan.

" Maka nya dengarkan dulu penjelasan ku. Jangan membuat argumen seperti itu sebelum aku menyelesaikan cerita ku." Kata Yao Di Wang dengan nada serius.

Ling Yan sangat terkejut saat ia menatap Yao Di Wang dengan ekspresi luar biasa.

" Kamu... Kamu tahu apa yang sedang aku pikirkan?" Tanya Ling Yan dengan ekspresi luar biasa.

" Tentu saja, kau pikir siapa aku? Jangankan mendengar pikiran mu, jika aku ingin, aku bisa memperhitungkan masa depan mu!" Balas Yao Di Wang dengan ekspresi bangga.

"..." Ling Yan membeku dan menatap ke arah Yao Di Wang dengan ekspresi serius.

" Asli atau palsu?" Tanya Ling Yan dengan nada tidak percaya.

" Apa kau masih belum yakin? Lalu dengarkan ini.

Ling Yan, anak lelaki dari pasangan bernama Ling Han dan Yu Sisi. Kamu memiliki seorang adik perempuan bernama Ling Hua yang sangat pintar dan juga cantik." Ucap Yao Di Wang dengan mata nya yang bersinar biru.

" Apa ini cukup?" Tanya Yao Di Wang dengan nada serius.

" Cukup - cukup, kamu tidak perlu mengatakan nya dengan lebih jelas lagi." Kata Ling Yan dengan cepat.

Yao Di Wang mengangguk dan lanjut menjelaskan kepada Ling Yan dengan nada serius.

Ling Yan terus mendengarkan dengan cermat cerita Yao Di Wang.

Lima menit kemudian, Yao Di Wang menyelesaikan cerita nya dan Ling Yan terlihat berdiri di depan bangunan makam dengan wajah gelap.

" Jadi orang yang membawaku kemari itu para dewa yang berada di atas surga?" Tanya Ling Yan dengan suara yang dalam.

" Itu benar, meski mereka melakukan nya dengan tujuan tertentu. Kalau boleh jujur, seperti nya para dewa itu sedang bosan karena tidak ada lagi orang yang menentang mereka.

Oleh karena itu mereka mengirim mu kemari agar kamu bisa mewarisi kekuatan ku dan meneruskan perjuangan ku untuk menghancurkan para dewa." Jelas Yao Di Wang dengan nada menyesal.

" Pak tua ini dengan tulus meminta maaf karena telah menyeretmu ke dalam masalah ini..." Lanjut Yao Di Wang sambil membungkukkan sedikit tubuh nya.

"..." Ling Yan diam tidak bersuara.

" Hah... Tuan tidak perlu merasa bersalah. Semua ini terjadi bukan salah Tuan melainkan salah para dewa itu." Balas Ling Yan dengan nada serius.

Yao Di Wang menghela nafas lega mendengar ucapan Ling Yan.

" Lalu apa kamu mau menjadi penerus ku?" Tanya Yao Di Wang dengan ekspresi penuh harap.

" Apa aku memiliki pilihan lain? Tidak kan? Karena para dewa itu benar - benar ingin mati, maka aku pasti akan memenuhi permintaan mereka!" Jawab Ling Yan dengan tegas.

Yao Di Wang tertegun sejenak sebelum kemudian menganggukkan kepala nya dengan ekspresi puas.

" Bagus... Lalu biarkan aku memberi mu modal untuk melakukan nya.." kata Yao Di Wang dengan nada serius.

" Modal?" gumam Ling Yan dengan bingung.

Yao Di Wang menatap langit berbintang selamat beberapa saat sebelum kemudian menatap kembali ke arah Ling Yan.

" Pak tua ini sebenarnya sudah sangat lama mati. Jika bukan karena kekuatan ku yang sangat kuat sebelum kematian, sekarang ini aku pasti sudah melalui proses reinkarnasi dan hidup sebagai makluk lain.

Mungkin, alasan kenapa aku masih ada sampai sekarang, adalah demi menunggu kedatangan mu." Jelas Yao Di Wang dengan tenang.

" Lalu, apa yang akan terjadi setelah Tuan memberikan warisan Tuan kepada ku?" Tanya Ling Yan dengan ekspresi ragu.

Yao Di Wang kembali menatap langit dan menjawab tanpa melihat ke arah Ling Yan.

" Aku akan datang bereinkarnasi dan mungkin saja bisa bertemu lagi dengan teman - teman ku." Ucap Yao Di Wang dengan nada sedih.

"...." Ling Yan terdiam tidak tahu harus berkata apa.

Yao Di Wang menggelengkan kepala untuk menghilangkan perasaan sedih nya dan ia menatap serius ke arah Ling Yan.

" Bocah, bersiaplah aku akan segera mewariskan semua yang aku miliki kepada mu." Ucap Yao Di Wang dengan nada serius.

Tubuh Roh Yao Di Wang melesat dan masuk ke dalam tubuh Ling Yan.

Ling Yan terkejut dan menjadi panik. Namun belum ia sempat berteriak, tiba - tiba rasa sakit yang tajam muncul seperti tubuh nya sedang di robek paksa oleh seseorang.

' Tahan! Jangan sampai kamu kehilangan kesadaran bocah?!' teriak Yao Di Wang keras di benak Ling Yan.

Ling Yan terkejut dan segera mengigit lidah nya untuk menjaga kesadaran nya.

Saking besar nya rasa sakit yang di alami tubuh Ling Yan, membuat nya tidak merasakan apapun saat ia mengigit lidah nya sampai hampir terputus.

Proses ini berlangsung cukup lama, sampai saat di mana awan gelap mulai bermunculan menutupi langit, baru kemudian rasa sakit yang Ling Yan derita mulai menghilang secara perlahan.

_Gemuruh... Gemuruh..._

Meski Ling Yan berhasil bertahan sampai akhir, tapi ia masih harus melalui bencana surga yang datang untuk nya.

Dengan nafas yang terengah - engah tidak stabil, Ling Yan bangkit secara perlahan sambil menatap ke arah langit dengan ekspresi serius.

" Inikah rasa nya menjadi seorang kultivator? Sungguh kuat!" Ucap Ling Yan sambil mengangkat tangan nya sedikit ke atas.

" Kacung dewa, aku sedang tidak dalam mood untuk meladenimu. Jadi hancur lah sekarang juga." Tangan Ling Yan mengepal dan telapak tangan emas berukuran raksasa muncul dari balik awan dan menghancurkan awan bencana itu dengan sangat mudah.

Setelah awan bencana di hancurkan, tekanan dari bencana surgawi juga benar - benar menghilang.

_Clink!_

Sinar cahaya biru keluar dari dalam tubuh Ling Yan.

Sinar cahaya biru itu berubah menjadi sosok Yao Di Wang yang terlihat sangat tua sekarang ini.

" Bagaimana? Apa kamu menyukai kekuatan mu sekarang ini?" Tanya Yao Di Wang dengan ekspresi main - main.

" Ya! Terima kasih Tuan, saya pasti tidak akan mengecewakan harapan Tuan!" Ling Yan membungkuk dan berkata dengan sangat hormat.

" Ling Yan, selama hidupku, aku tidak pernah menerima murid. Karena kamu adalah orang yang mewarisi kekuatan ku, maka kamu adalah murid pertama ku..." Ucap Yao Di Wang dengan ekspresi serius.

" Murid telah bertemu dengan Master!" Kata Ling Yan dengan cepat.

" Umu! Bagus... Murid ku, aku ingin kamu menjalani hidup dengan baik sesuai dengan keinginan mu.

Kekuatan yang aku wariskan masih tersegel di dalam tubuh mu dan tidak akan bisa di buka kecuali kamu menemukan 9 perempuan yang merupakan jodoh mu.

Sekarang ini, kamu baru membuka sepuluh persen dari warisan ku. Aku harap kamu bisa bijak dalam menggunakan nya.

Oh ya, sebelum aku pergi, aku ingin memberi tahumu satu hal. Jika kamu merasa kangen dengan dunia lama mu, maka bukalah segel ke dua!

Saat itu kamu akan memiliki kekuatan yang cukup untuk menembus ruang dan waktu untuk kembali ke dunia lama mu." Jelas Yao Di Wang dengan tubuh yang mulai menjadi transparan.

" Master...." Ling Yan bergumam sedih.

Air mata nya mulai mengalir saat ia berfikir harus berpisah dengan Yao Di Wang beberapa saat lagi.

" Ha ha ha, kenapa kamu menangis? Tenang saja, master mu ini akan hidup bahagia di kehidupan ke dua nya..." Yao Di Wang tertawa saat ia bicara.

Sebagian tubuh nya menghilang dan sekarang hanya menyisakan beberapa persen badan dan kepala nya.

Yao Di Wang tersenyum untuk yang terakhir kali dan berkata, " Sampai jumpa! Pak tua ini akan mengawasi mu dari alam yang berbeda..."

_Wosh!_

Tubuh Yao Di Wang benar - benar menghilang sekarang. Ling Yan menunduk dengan air mata yang terus menetes tanpa henti.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Related chapters

  • Melawan Kehendak Dewa   Xun Er

    **Ranah Kultivasi : Penguat Tubuh, Penguat Tulang, Pembukaan Vena, Pemurnian Qi, Pemurnian Roh, Pembangunan Fondasi, Inti Emas, Jiwa Baru Lahir, Pendewasaan, Transformasi, Pendewaan, Transenden, Mahayana. (1-3 Bawah, 4-6 Menengah, 7-9 Atas).**Seminggu berlalu sejak Ling Yan mendapatkan warisan Yao Di Wang. Selama ini ia tidak beranjak sedikit pun dari makam yang ditinggalkan." Aku yang sekarang sudah bisa mengendalikan kekuatan ku dengan cukup baik, mungkin sudah saat nya bagiku untuk keluar dari tempat ini." Gumam Ling Yan sambil menatap langit berbintang dengan tenang." Yosh, aku akan pergi besok. Jadi lebih baik jika sekarang aku beristirahat..." Ucap Ling Yan setelah mengumpulkan semangat nya.Saat Ling Yan baru saja mau melangkah masuk ke dalam bangunan makam, mata nya segera menyipit sebelum kemudian ia berbalik dan menatap ke arah tertentu dengan ekspresi serius." Perasaan yang tidak mengenakkan ini... Mungkinkah sedang terjadi sesuatu yang buruk di arah sana?" Gumam Ling Y

    Last Updated : 2023-12-23
  • Melawan Kehendak Dewa   Wan Liyi

    Gadis itu terus menangis selama hampir lima belas menit sebelum kemudian berhenti.Ia menatap Ling Yan dengan ekspresi sedih dan berkata." Terima kasih karena telah membalaskan dendam orang-orang di desa... Namaku Wan Liyi, murid biasa dari sekte He Huan." Kata Wan Liyi itu dengan suara lembut.Ling Yan mengangguk dan berkata pelan." Gadis ini adalah satu-satunya orang yang selamat, apa kamu bisa membantuku untuk merawatnya?" Tanya Ling Yan dengan nada serius.Ekspresi Wan Liyi langsung stagnan. Ia menatap Xun Er dalam-dalam sebelum kemudian menundukkan wajahnya dengan ekspresi sedih." Apa mungkin kamu tidak mau melakukannya?" Tanya Ling Yan dengan ekspresi curiga.Wan Liyi segera mengangkat wajahnya dan menggelengkan kepalanya dengan panik." Tidak, bukan itu maksudku." Jelas Wan Liyi dengan panik." Lalu apa?" Tanya Ling Yan dengan alis yang sedikit terangkat." Itu... Sebenarnya aku tidak yakin bisa merawat gadis kecil itu. Soalnya aku sendiri harus bekerja sangat keras untuk bi

    Last Updated : 2023-12-23
  • Melawan Kehendak Dewa   Sekte He Huan

    Wan Liyi menjelaskan kepada Ling Yan dengan sangat detail dan hati-hati. Ling Yan juga mendengarkan dengan ekspresi serius sambil terus mencerna penjelasan Wan Liyi." Dengan kata lain, aku terlalu kuat yang membuat mereka sangat terkejut karena aku berkata ingin bergabung dengan sekte ini?" Gumam Ling Yan dengan nada serius." Benar Tuan." Jawab Wan Liyi dengan nada sopan."..." Ling Yan menatap Wan Liyi dengan ekspresi aneh.Hal ini membuat Wan Liyi sangat gugup, ia menundukkan wajahnya tidak berani menatap langsung ke arah Ling Yan." Ada satu hal yang sangat menggangguku, bisakah kamu tidak begitu sopan kepadaku? Aku lebih suka saat kamu menganggap aku setara seperti sebelumnya." Kata Ling Yan dengan nada datar." Apa Tuan yakin?" Wan Liyi berucap dengan ekspresi tidak percaya." Ya, aku tidak suka mengobrol dengan orang yang terlalu kaku." Kata Ling Yan dengan nada serius." Kalau begitu baiklah. Saudara Ling Yan, apa masih ada sesuatu yang tidak kamu mengerti?" Tanya Wan Liyi de

    Last Updated : 2024-01-02
  • Melawan Kehendak Dewa   Ancaman

    Energi yang luar biasa berkumpul di jari Ling Yan._Ciuu!! Duar!!_Tembakan anergi yang memiliki ukuran sangat kecil meluncur cepat ke arah dinding beton yang mengelilingi rumah._Boom!!_Dinding beton langsung hancur karena tidak bisa menahan daya ledak yang luar biasa. Sosok hitam terlihat melompat dan mencari tempat untuk bersembunyi dari Ling Yan." Percuma, aku beri kau peringatan terakhir. Keluarlah dalam waktu tiga detik, kalau kau masih tidak mau keluar, maka aku akan langsung membunuhmu!" Ucap Ling Yan dengan nada dingin.Tekanan yang tidak terlihat perlahan muncul dan membuat tanah di bawah kaki Ling Yan mulai terguncang tidak terkendali._Wosh!_Seorang lelaki yang mengenakan pakaian serba hitam muncul sambil menatap waspada ke arah Ling Yan." Seperti yang diharapkan dari tetua Ling, tetua memang sekuat rumor yang beredar." Puji lelaki itu dengan nada main-main." Katakan apa tujuanmu mengawasi rumahku?!" Kata Ling Yan dengan nada dingin." Tetua Ling, aku akan bicara lang

    Last Updated : 2024-01-06
  • Melawan Kehendak Dewa   Alkimia 1

    Di dalam aula utama tidak hanya ada Mu Yingxin, tetapi juga ada beberapa wanita tua yang menatap tajam ke arah Ling Yan."Anu, master sekte siapa mereka?" Tanya Ling Yan dengan nada ragu.Mu Yingxin tersenyum tipis dan menjawab dengan nada lembut, "Mereka adalah leluhur sekte He Huan. Mereka yang menyuruh aku memanggilmu kemari.""Ternyata begitu, salam para leluhur. Nama saya Ling Yan, saya harap para leluhur bersedia memberi saya bimbingan di masa depan."sapa Ling Yan dengan sopan.Ada total tiga wanita tua, masing-masing dari mereka memiliki basis kultivasi tingkat 1 sampai tingkat 3 Inti Emas."Ling Yan? Nama yang asing, katakan apa tujuan sebenarnya kamu bergabung dengan sekte He Huan!"Kata wanita tertua yang memiliki ranah kultivasi tingkat 3 Inti Emas dengan nada serius."Eh? Apa maksud leluhur?"Ling Yan tertegun dan bertanya balik dengan nada ragu."Jangan berpura-pura bodoh, orang sekuat dirimu tidak memiliki alasan untuk bergabung dengan sekte kelas rendah seperti sekte He H

    Last Updated : 2024-01-12
  • Melawan Kehendak Dewa   Alkimia 2

    Ling Yan duduk bersila di depan tungku alkimia yang memiliki ukuran sama besar dengan tubuh Ling Yan sendiri.Hua Yun datang sambil membawa empat bahan herbal yang terletak di atas sebuah papan kayu." Tetua Ling, ini bahan herbal yang Tetua Ling pinta." Ucap Hua Yun dengan ekspresi tidak rela."..." Ling Yan tidak banyak berkomentar dan mengambil empat bahan herbal itu dengan ekspresi santai." Terima kasih Tetua Hua, silahkan tonton aku dari samping, aku jamin teknik alkimiaku akan membuat pandangan Tetua Hua berubah." Kata Ling Yan dengan nada percaya diri." Aku harap begitu..." balas Hua Yun dengan ekspresi meragukan.Hua Yun datang ke depan Mu Yingxin, ia menunduk dan berdiri di samping Mu Yingxin." Master sekte, apa master sekte tidak mau merubah keputusan?" Tanya Hua Yun dengan nada serius."..." Mu Yingxin terdiam selama beberapa saat sebelum kemudian menggelengkan kepalanya." Tidak, entah kenapa aku merasa percaya kepadanya." Jawab Mu Yingxin dengan nada serius."..." Hua

    Last Updated : 2024-01-14
  • Melawan Kehendak Dewa   Alkimia 3

    Setelah puas menggoda Hua Yun, Ling Yan mulai mengajarinya cara menggunakan teknik peningkatan pil.Harus diakui jika bakat Hua Yun sangat bagus dalam bidang alkimia, ia bisa menangkap semua yang diajarkan Ling Yan dengan cepat.' Jika Tetua Hua berada di sekte yang lebih baik, pasti bakatnya akan lebih dihargai.' pikir Ling Yan dengan ekspresi menyesal.' Tidak, karena aku sudah berada disini, aku pasti akan membuat Tetua Hua menjadi ahli alkimia nomor satu di dunia!' Lanjut Ling Yan sambil menetapkan tekad.Kemuduan Ling Yan menatap Hua Yun yang tengah bermeditasi dengan ekspresi ambigu.' Hem... Meski penampilannya sedikit lebih rendah dari master sekte, tetapi Tetua Hua masih menang di beberapa sisi.Salah satunya...' tatapan Ling Yan tertuju kepada dada Hua Yun yang sangat menonjol._Gulp!_Tanpa sadar ia menelan dengan ekspresi gugup." Ehem!" Suara batuk yang cukup keras langsung mengagetkan Ling Yan.Ling Yan menengok dan melihat Mu Yingxin yang tengah tersenyum berbahaya kepa

    Last Updated : 2024-01-14
  • Melawan Kehendak Dewa   Kamar Dagang Selir Xian I

    Selesai melakukan alkimia, Ling Yan kembali ke kediamannya untuk melihat kemajuan kultivasi Wan Liyi.Meski Wan Liyi masih belum bisa menembus ranah Pembukaan Vena, tetapi ia sudah berhasil menyetabilkan ranahnya di tingkat 9 Penguat Tulang.Yang sedikit mengejutkan bagi Ling Yan, ternyata gadis kecil Xun Er diam-diam telah berhasil menjadi seorang kultivator di tingkat 1 Penguat Tubuh." Hem... Setelah menjual semua pil ini, aku akan mencari bahan-bahan untuk membuat pil peningkat bakat." Gumam Ling Yan dengan nada serius." Master, kapan Master kembali?" Wan Liyi bereaksi setelah mendengar ucapan Ling Yan dan segera bertanya dengan sopan." Kakak!" Berbeda dengan kesopanan yang ditunjukkan oleh Wan Liyi, Xun Er malah berteriak dengan blak-blakan dan segera berlari memeluk kaki Ling Yan." Xun Er, apa Xun Er menjadi gadis yang baik selama bersama dengan Liyi?" Ling Yan mengangkat Xun Er ke dalam gendongannya dan bertanya sambil tersenyum tipis." Um! Xun Er bersikap baik. Tidak hanya

    Last Updated : 2024-01-15

Latest chapter

  • Melawan Kehendak Dewa   Kultivator Iblis

    " Roarrr!!" hantu tulang raksasa langsung meraung kesakitan.Tubuhnya mulai runtuh dengan cepat sebelum hancur berkeping-keping dan menghilang dari dunia spiritual Mu Yingxin.Mu Yingxin yang telah lolos dari cengkraman hantu tulang raksasa segera membuka mata beberapa saat kemudian.Ketika dia melihat Ling Yan, Mu Yingxin berkata lirih, " Ling Yan? Kapan kamu kembali?"Ling Yan tidak menjawab tetapi dia segera memeluk Mu Yingxin seerat yang dia bisa.Mata Mu Yingxin membelak, wajahnya memerah ketika dia mencoba mendorong Ling Yan pergi.Tapi Mu Yingxin segera sadar kalau kekuatannya tidak cukup untuk mendorong Ling Yan pergi menjauh." Lepaskan..." ucap Mu Yingxin dengan nada malu-malu."..." Ling Yan tetap diam tidak menjawab sambil terus memeluk Mu Yingxin." Syukurlah kamu selamat, aku sangat bersyukur kamu baik-baik saja..." ujar Ling Yan sangat tulus.Ekspresi malu Mu Yingxin langsung menghilang ketika dia memiringkan kepalanya dengan ekspresi aneh." Ling Yan, sebenarnya apa ya

  • Melawan Kehendak Dewa   Berlatih

    Tiga hari berlalu sejak saat itu, latihan Wan Liyi berlangsung sangat baik meskipun diawali dengan sebuah kejadian buruk.Waktu pertama kali bertarung melawan monster iblis tingkat Pembukaan Vena, Wan Liyi sempat mendapatkan luka serius yang mengharuskan Ling Yan turun tangan untuk menengahi.Ling Yan tidak langsung membunuh monster iblis itu, namun dia mengurungnya dan menunggu sampai Wan Liyi pulih sebelum kemudian membiarkan Wan Liyi melakukan balas dendam sendiri.Hasilnya sangat baik, Wan Liyi berhasil mengalahkan monster iblis itu meski dia tetap mendapatkan beberapa luka.Kinerja Wan Liyi memang sangat bagus, tapi kinerja Xun Er selalu bisa membuat Ling Yan menggelengkan kepala.Gadis itu terus bermain-main sepanjang hari dan tidak pernah berkultivasi dengan inisiatifnya sendiri.Dia baru mau mulai berkultivasi jika Ling Yan menegurnya dengan marah yang membuat gadis itu sangat ketakutan.Di tengah malam, Ling Yan berjaga seorang diri. Wan Liyi dan Xun Er terlihat sedang tidur

  • Melawan Kehendak Dewa   Efek Pil Yang Luar Biasa

    Keesokan harinya, Ling Yan bertemu Mu Yingxin yang telah mengonsumsi pil peningkat bakat dan berhasil menembus ranah Inti Emas." Terima kasih Ling Yan, berkat pil buatanmu aku bisa menembus ranah Inti Emas dengan lebih cepat." Ucap Mu Yingxin dengan ekspresi penuh syukur." Mengingat hubungan kita, kenapa kamu masih merasa sungkan?" Kata Ling Yan dengan nada tidak puas." Ah itu, maaf." " Tidak apa, yang penting kamu mengerti." Balas Ling Yan sambil tersenyum lembut." Bagaimana dengan empat pil yang tersisa? Apa kamu sudah menyerahkan pil-pil itu kepada para tetua yang lain?"" Ya! Aku sudah menyerahkan semua pil itu kepada para tetua yang telah aku seleksi." " Itu bagus, lalu bagaimana hasilnya?" " Belum diketahui, dua tetua baru mulai mundur hari ini sedangkan dua lagi belum sempat berlatih karena masih terlalu sibuk." Jelas Mu Yingxin lembut." Hem... Kalau begitu apa boleh buat. Yingxin, apa kamu tahu tempat yang bagus untuk Liyi berlatih?"" Wan Liyi?"Ling Yan mengangguk le

  • Melawan Kehendak Dewa   Pil Peningkat Bakat

    Begitu tiba di Sekte He Huan, Ling Yan langsung disambut oleh Mu Yingxin. Tidak, lebih tepatnya dia diinterogasi oleh Mu Yingxin.Ling Yan dibombardir pertanyaan oleh Mu Yingxin seputar masalah pertemuannya hari ini dengan Shen Yue. Tidak cuma memberi pertanyaan, Mu Yingxin juga mengendus tubuh Ling Yan beberapa kali. Dia bertindak seperti anjing polisi yang sedang mencari bukti kejahatan Ling Yan.Setelah memastikan tidak ada yang salah, Mu Yingxin melepaskan Ling Yan dengan ekspresi bersalah.Mu Yingxin yang berdiri di depan Ling Yan tiba-tiba berjinjit dan mencium pipi Ling Yan menggunakan bibir kecilnya yang berwarna merah muda." Maaf, aku terlalu berlebihan padamu." Kata Mu Yingxin dengan ekspresi memerah." Tidak apa, kamu juga sudah memberi kompensasi yang memuaskan padaku." Jawab Ling Yan dengan ekspresi bercanda." Ling Yan, bagaimana hasil penjualan kali ini? Apa lebih banyak dari sebelumnya?" Tanya Mu Yingxin dengan ekspresi penasaran." Tentu saja, lihat saja sendiri. Oh

  • Melawan Kehendak Dewa   Tanpa Ampun

    " Hah, apa kalian pikir aku tidak menyadari keberadaan kalian? Aura kalian terasa sangat jelas, mustahil aku tidak memperhatikan keberadaan kalian." Ling Yan tiba-tiba berhenti dan berkata dengan nada serius._Wosh! Wosh! Wosh!_Tiga bayangan hitam meloncat keluar satu persatu dari dalam tempat persembunyian. " Apa kau orang yang bernama Ling Yan?" Tanya bayangan hitam pertama dengan nada dingin." Benar, aku Ling Yan. Lalu siapa kalian?" Tanya balik Ling Yan dengan nada santai.Bayangan hitam kedua dan ketiga langsung menghunus pedang mereka dan mengarahkannya tepat ke arah Ling Yan." Kau tidak perlu tahu siapa kami, lagipula sebentar lagi kau akan mati di bawah bilah pedang kami." Jawab bayangan hitam pertama dengan nada mengejek." Menarik, cuma tiga kultivator Inti Emas peringkat Rendah berani sekali mengancamku. Apa kalian tahu siapa orang yang sedang kalian hadapi?" Ucap Ling Yan dengan sambil tersenyum kejam." Huh! Hanya seorang kultivator kecil di tingkat Pembangunan Fondas

  • Melawan Kehendak Dewa   Godaan Shen Yue

    Setelah masalah dengan kultivator iblis selesai, Ling Yan tidak kembali untuk melakukan alkimia.Dia menghabiskan seluruh waktunya pada hari itu untuk menemani Mu Yingxin selama seharian penuh. Keesokan paginya baru Ling Yan kembali melakukan alkimia untuk membuat pil yang akan dijual kepada Kamar Dagang Selir Xian.Waktu dengan cepat berlalu, hari ini adalah hari yang dijanjikan oleh Shen Yue. Ling Yan menyelesaikan alkimianya lebih cepat dan bersiap untuk berangkat lebih awal.Karena memiliki urusan penting yang tidak bisa ditinggalkan di dalam sekte, Mu Yingxin tidak bisa mengikuti Ling Yan hari ini.Meski tidak bisa mengikuti Ling Yan, Mu Yingxin telah berpesan kepada Ling Yan untuk segera kembali begitu urusannya selesai.Gadis itu juga berpesan agar Ling Yan tidak terlalu lama bersama Shen Yue. Tampaknya dia takut jika Ling Yan akan tergoda oleh Shen Yue dan memilih untuk meninggalkanya seorang diri.Sebagai seorang lelaki yang baik, Ling Yan tentu saja harus memenuhi keinginan

  • Melawan Kehendak Dewa   Tamu Tidak Terduga

    Tiga hari berlalu sejak pengakuan cinta Ling Yan terhadap Mu Yingxin. Meski mereka sudah mengerti perasaan dan pemikiran masing-masing, namun tidak ada perubahan yang signifikan dalam hubungan mereka.Dalam waktu tiga hari ini, Ling Yan terus melakukan alkimia untuk membuat pil Misterius berkualitas Tinggi.Pil-pil yang dia buat langsung diserahkan pada Mu Yingxin agar bisa membantunya meningkatkan ranah kultivasi.Hasilnya cukup bagus, Mu Yingxin berhasil meningkatkan satu ranah kecil dan menjadi seorang kultivator di tingkat 8 Pembangunan Fondasi.Pada hari keempat, Ling Yan berniat untuk membuat pil Misterius dengan kualitas Tertinggi. Tapi baru saja Ling Yan selesai bersiap, tubuh Ling Yan langsung membeku karena merasakan kedatangan beberapa orang asing ke Sekte He Huan.Dalam keadaan biasa, Ling Yan tidak akan memperdulikan masalah kedatangan tamu seperti ini. Tetapi kali ini sedikit berbeda karena Ling Yan merasa jika orang-orang yang datang bukan orang baik.Aura yang terpanca

  • Melawan Kehendak Dewa   Pengakuan

    Baru beberapa saat Ling Yan dan Mu Yingxin meninggalkan bangunan Kamar Dagang Selir Xian, mereka langsung di hadang oleh sekelompok orang kuat di tahap Pembangunan Fondasi peringkat tinggi." Siapa kalian?" Tanya Mu Yingxin dengan nada dingin." Nona cantik tidak perlu khawatir, soalnya kami tidak memiliki urusan dengan Nona." Jawab pemimpin kelompok itu sambil tersenyum santai." Tidak memiliki urusan denganku? Lalu kenapa kalian menghentikanku?" " He he, kami tidak memiliki niat untuk menghentikanmu Nona. Kami cuma ingin menghentikan orang ini untuk mengobrol baik bersamanya." Jelas pemimpin kelompok itu dengan nada serius sambil menunjuk ke arah Ling Yan." Ling Yan?" Ucap Mu Yingxin tanpa sadar.Mata Mu Yingxin membelak saat ia terkejut karena telah mengerti sesuatu." Huh! Ling Yan tidak memiliki waktu untuk mengobrol dengan kalian. Dia harus segera kembali ke sekte bersama denganku." Ekspresi pemimpin kelompok itu berubah." Ini... Nona cantik, tolong jangan membuat hal ini ru

  • Melawan Kehendak Dewa   Ciuman Mendadak

    Shen Yue duduk berseberangan dengan Mu Yingxin dengan ekspresi bersalah.Mu Yingxin terengah-engah saat ia mengatur emosinya yang hampir meledak." Maaf..." Ucap Shen Yue dengan lirih.Mu Yingxin menghela nafas panjang dan berkata dengan nada tanpa daya." Sudahlah, aku tidak akan mengungkit masalah ini lebih jauh.Harusnya aku sudah mengetahui jika akan terjadi hal seperti ini karena aku tahu sifatmu yang rakus akan harta."" He he, Saudari Yingxin masih yang terbaik." Ujar Shen Yue dengan senyum bahagia." Apa kalian berdua saling mengenal?" Tanya Ling Yan dengan nada ragu." Ya, kami dulu bertemu dalam sebuah acara dan mulai berteman sejak saat itu." Jawab Mu Yingxin dengan nada santai." Oh..." Ucap Ling Yan sambil melirik ke arah Shen Yue dengan ekspresi aneh.Shen Yue membenarkan penampilannya saat ini dan berkata." Tuan Ling, terima kasih telah memilih Kamar Dagang Selir Xian sebagai tempat untuk menjual pil anda.Aku Shen Yue selaku pemimpin Kamar Dagang Selir Xian di Kota Ba

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status