Home / Rumah Tangga / Melahirkan Pewaris Untuk Ceo / Bab 75. Kau Akan Tahu Nanti

Share

Bab 75. Kau Akan Tahu Nanti

Author: Lenijuli
last update Last Updated: 2024-10-31 18:29:41

Beberapa lembar foto telah dikirimkan untuk Logan. Dia memandangi foto itu begitu lama. Yang dia perhatikan adalah rupa dua anak kecil yang bersama dengan Valerie.

Rupanya Valerie tidak berbohong mengenai anak-anaknya. Jika begitu, apakah dia benar-benar telah menikah?

Hal itu tentu saja menjadi tanda tanya besar tapi dia akan tahu nanti meskipun Valerie berusaha menipunya.

Dia meminta anak buahnya untuk terus mengawasi Valerie. Jangan sampai Valerie melarikan diri lagi lalu dia kehilangan jejak.

Logan memandangi anak laki-laki dan perempuan itu dengan seksama. Jika dilihat dari usia mereka sepertinya mereka baru berusia 3 atau 4 tahun dan jika dilihat baik-baik mereka sepertinya kembar.

Wajah anak laki-laki itu begitu mirip dengan Valerie tapi wajah anak perempuannya, sedikit sulit dikenali karena dia berjalan di sisi lain sehingga tidak begitu jelas.

“Foto anak perempuan itu, ambil yang lebih jelas!” Dia penasaran dan dia ingin tahu dengan rupanya.

“Mereka sudah masuk ke dalam ruma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
siti yulianti
semoga Daddy kalian menerima dengan tangan terbuka dan menerima s twins dengan bahagia
goodnovel comment avatar
siti yulianti
waduh, tp semoga Amanda yg mempersatukan Paul sama Daddy logan gara² mommy Valerie salah bicara
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 76. Tidak Akan Tinggal Diam

    Seolah tidak pernah terjadi apa pun sebelumnya, Valerie kembali melakukan kegiatannya seperti biasanya. Meski dia dimarahi karena tidak datang bekerja hampir satu minggu tapi dia masih diperbolehkan untuk bekerja. Putra dan putrinya pun akan kembali ke sekolah. Mereka harus melakukan rutinitas seperti biasanya. Valerie tidak mau banyak berpikir. Yang penting Putra dan Putrinya sudah tahu jika ayah mereka masih hidup dan yang paling penting adalah Putrinya sudah tahu jika dia tidak diinginkan. Meski kemungkinan besar putrinya akan kecewa ketika ditolak oleh ayahnya tapi setidaknya hal itu tidak lagi mengejutkan bagi dirinya dan tidak terlalu menyakiti hati. Dia tidak tahu apa yang akan terjadi ketika mereka bertemu tapi dia akan membela putrinya. “Mommy, apa tidak apa-apa kami pergi ke sekolah?” Tanya putrinya. “Tidak apa-apa tapi kalian harus ingat, tunggu Mommy dan jangan pergi dengan siapa pun apalagi dengan orang yang tidak kalian kenal. Mengerti?” “Baik, Mommy. Tapi Mommy tid

    Last Updated : 2024-11-01
  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 77. Menyesal

    Logan sudah berada di sekolah putra dan putrinya. Dia menunggu, menunggu mereka keluar. Namun, Paul dan Amanda tidak terlihat padahal anak-anak sudah meninggalkan sekolah itu.Logan tetap menunggu, mungkin sebentar lagi mereka akan segera keluar tapi cukup lama dia menunggu Paul dan Amanda belum juga terlihat.“Apa kau yakin mereka berdua bersekolah di tempat ini?” Dia bertanya pada anak buahnya.“Aku sangat yakin, Tuan. Aku sudah memastikannya jika mereka berdua datang ke sekolah sebelum aku pergi menjemputmu!”“Baiklah jika begitu,” mungkin saja kedua anak itu menunggu Valerie dan memang seperti itu kenyataannya.Dia kembali menunggu. Tidak peduli berapa lama, dia harus melihat rupa kedua anak itu dengan jelas.“Aku juga sudah memastikan semuanya, jika wanita itu belum menikah!” Dia hampir lupa melaporkan hal ini kepada Logan. Dia sudah mencari tahu dan bertanya kepada orang-orang yang mengenal Valerie. Mereka mengatakan jika Valerie belum menikah.“Sudah aku duga!” Logan memainkan

    Last Updated : 2024-11-02
  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 78. Terserah Kau Saja

    Logan melupakan sesuatu. Dia lupa jika Valerie akan pergi ke bar saat malam. Hal itu membuatnya tidak bisa langsung menunjukkan dirinya karena setelah mengantar anak-anaknya pulang, Valerie langsung pergi.Lagi-lagi harus menunggu. Rasanya sangat menjengkelkan tapi itu kesalahannya karena dia selalu menunggu momen yang tepat. Dia juga tidak bisa menemui Putra dan putrinya begitu saja tanpa adanya Valerie.Logan terpaksa menunggu. Kali ini kesabarannya benar-benar diuji. Beruntungnya dia sudah mendapatkan sebuah hotel jadi dia dapat menyimpan barang-barangnya dan dapat beristirahat.Dia akan pergi ke bar saat malam tiba tapi dia hanya akan memantau dan tidak akan mengagetkan Valerie. Dia akan menemui Valerie nanti saat Valerie sudah berada di rumahnya. Dengan demikian, Valerie tidak akan bisa lari apalagi mengelak.Valerie tidak menyadari jika Logan sedang mengawasi dirinya. Dia memang begitu waspada tapi dia tidak melihat pria itu.Dia melakukan pekerjaannya dengan begitu baik. Malam

    Last Updated : 2024-11-02
  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 79. Harus Berusaha Sendiri

    “Mommy!” Teriakan anak-anak mengejutkan Logan yang tertidur di sofa. Pria itu beranjak dengan terburu-buru. Derap langkah kaki kecil terdengar lalu disusul dengan suara pintu yang dibuka.“Mommy!” Paul dan Amanda masuk ke dalam kamar ibunya. Mereka memastikan apakah ibu mereka sudah kembali atau belum dan begitu melihat ibu mereka masih tidur tentu saja membuat Paul dan Amanda begitu senang.“Mommy!” mereka kembali berteriak dan melompat ke atas ranjang.“Oh, Tuhan!” Valerie berteriak karena Putra dan putrinya melompat ke atas tubuhnya. Dia ingin marah tapi pelukan mereka dan ciuman yang dia dapatkan di pipi membuat amarahnya hilang seketika.“Kami kira Mommy tidak akan pulang. Kami sudah sangat takut, Mommy,” ucap putranya.“Benar, Mommy. Tadinya Kami ingin menunggu sampai Mommy pulang tapi kami sudah tidak bisa menahan rasa kantuk lagi,” ucap putrinya pula.“Kalian berdua tidak perlu melakukan hal itu. Mommy sudah kembali sekarang jadi tenanglah,” Valerie mengusap kepala mereka ber

    Last Updated : 2024-11-03
  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 80. Dampak Dari Keinginan Yang Bodoh

    Anak-anak masih bersembunyi di bawah selimut. Logan melangkah menghampiri mereka. Suara langkah kakinya yang mendekat membuat putra dan putrinya meringkuk lebih dalam.Mereka ingin mengintip tapi mereka tidak berani melakukannya. Mereka juga ingin memanggil ibu mereka tapi tidak ada yang berani bersuara. Paul dan Amanda seperti enggan untuk bertemu dengan ayah mereka.“Bagaimana ini, Kakak?” tanya Amanda sambil berbisik.“Sst, jangan bersuara. Kita biarkan saja. Nanti Daddy pasti akan pergi dengan sendirinya!” ucapan mereka dapat didengar oleh Logan.Logan duduk di sisi ranjang. Putrinya berteriak ketika merasakan hal itu. Amanda menutup mulutnya rapat setelah teriakan kecil yang dia lakukan.“Apa tidak ada yang mau keluar dan menemui Daddy?” Karena Valerie tak menyangkal itu berarti mereka berdua memanglah Putra dan putrinya.“Kami tidak memiliki Daddy!” Teriak Paul. Karena Amanda tidak diterima jadi dia juga tidak mau bersama dengan ayahnya.“Keluarlah. Bagaimana jika kita membicar

    Last Updated : 2024-11-04
  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 81. Selamat Berjuang

    Logan memandangi Putra dan putrinya yang sedang menikmati sarapan. Dia diabaikan oleh mereka. Melihat ke arahnya saja Paul dan Amanda tidak mau. Kedua anak itu seperti menganggap ayah mereka tidak ada.Mereka bersikap seperti biasanya. Mereka juga melakukan kegiatan seperti biasanya tapi tidak satu kali pun mereka melihat ke arah ayah mereka yang duduk tidak jauh.Logan semakin merasa sedih. Dia seolah tidak berarti dan keberadaannya seperti tak diperlukan. Mereka sudah terlihat bahagia tanpa adanya dirinya. Bukankah sekarang dia terlihat seperti pecundang di antara mereka?“Mommy, apa dia akan terus berada di rumah?” Tanya Paul. Yang dia maksud tentu saja ayahnya.“Tidak boleh memanggil seperti itu. Tidak sopan.”“Tapi kami tidak suka dengannya, Mommy. Kapan Daddy akan pergi?” Tanya putrinya.“Entahlah. Mommy rasa dia tidak akan Cepat pergi karena dia datang untuk bertemu dengan kalian.”“Kami sudah bertemu, lalu apalagi yang Daddy tunggu? Kenapa dia tidak juga pergi?” “Paul. Kenap

    Last Updated : 2024-11-05
  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 82. Bawa Mereka Kembali

    Logan berdiri di sebuah toko mainan. Dia berencana membelikan mainan untuk putra dan putrinya. Mungkin saja dia dapat mengambil simpati mereka dengan mainan tersebut tapi dia tidak tahu mainan apa yang disukai oleh Putra dan putrinya. Dia sudah berdiri begitu lama sambil memperhatikan beberapa boneka tapi dia belum juga mengambil keputusan. Mainan apa yang disukai oleh anak perempuan dan apa yang disukai oleh anak laki-laki? Seharusnya dia bertanya pada Valerie terlebih dahulu tapi sepertinya Valerie tidak akan memberitahu mengingat Valerie ingin dia yang berusaha sendiri. Logan melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan. Sebentar lagi putra dan putrinya akan pulang sekolah. Dia harus segera memutuskan, mainan apa yang harus dia belikan untuk mereka. Sebuah boneka beruang yang berukuran besar, menjadi pilihan. Dia harap putrinya akan suka. Dia juga membelikan mainan untuk anak laki-laki dan dia juga berharap putranya menyukai mainan itu. Mulai sekarang dia harus banyak bela

    Last Updated : 2024-11-06
  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 83. Terasa Begitu Jauh

    Semakin melihat kebersamaan mereka, Logan semakin merasa tak berguna. Mereka memang sedang bersama tapi dia seperti tidak bersama dengan mereka. Valerie berjalan di depan, bersama putra dan putri mereka.Mereka membicarakan hal yang menyenangkan. Mereka pun tertawa bersama tapi dia tak ada bagian di dalam kebersamaan. Walau mereka begitu dekat, tapi mereka terasa begitu jauh.Logan sangat ingin menghampiri istri dan kedua anaknya tapi dia takut mengganggu kebersamaan mereka. Dia hanya bisa mengikuti mereka saja dan berharap dia dapat bergabung dengan mereka.“Mommy,” Amanda menarik tangan ibunya. Dia melihat ke belakang sebentar dan setelah itu dia berjalan dengan cepat.“Ada apa, Amanda? Apa kau menginginkan sesuatu?”“Tidak,” dalam hatinya ada sedikit perasaan iba pada ayahnya yang mereka acuhkan sedari tadi.“Lalu kau mau apa? Katakan saja, Mommy akan membelikannya.”“Kenapa Daddy mengikuti kita terus, Mommy. Kenapa Daddy tidak pulang ke rumahnya saja?”“Dia datang karena dia in

    Last Updated : 2024-11-07

Latest chapter

  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 153. Keluarga Bahagia- Ending

    Valerie telah kembali ke rumah karena dia akan menjalani perawatan di rumah. Selama 1 bulan mereka akan memakai baby sitter untuk mengurus bayi mereka karena keadaan Valerie yang belum pulih total.Awalnya Valerie menolak tapi Logan tidak akan membiarkan istrinya terlalu lelah karena dia ingin istrinya segera pulih. Dia juga tidak memiliki pengalaman dalam mengurus bayi jadi dia tidak mau mengambil resiko apalagi putra dan putri mereka masih memerlukan perhatian darinya.Suara tangisan Evan terdengar yang menandakan jika dia sedang lapar. Sang pengasuh segera membawanya dan memberikannya pada Valerie. Logan meminta pengasuh itu untuk keluar karena dia ingin bersama dengan istri dan putranya.Paul dan Amanda tentu saja pergi ke sekolah. Mereka sempat menolak karena mereka tidak ingin meninggalkan adik mereka tapi setelah dibujuk, akhirnya kedua anak itu bersedia pergi.Valerie sedang menyusui putranya sedangkan Logan duduk di sisinya sambil melakukan pekerjaan. Dia jarang pergi ke ka

  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 152. Kebahagiaan Yang Sempurna Part 2

    Adam telah mendengar kabar itu dari putranya. Dia segera pergi ke rumah sakit untuk menjenguk menantu dan cucu ketiganya. Dia menyempatkan diri membuatkan makanan sehat untuk menantunya agar keadaanya cepat pulih.karena Logan adalah putra satu-satunya yang dia miliki jadi dia begitu menyayangi Valerie. Dia juga begitu menyayangi cucu-cucunya dan sekarang dia sudah mendapatkan masa tua yang bahagia walaupun hubungan Logan dan Valerie sempat bermasalah.Beruntungnya Logan dapat memperbaiki hubungan dengan istrinya walau dia tidak tahu bagaimana caranya dia mengusir Sovia pergi. Tapi memang harus seperti itu. Bertahun-tahun Logan tidak pernah bersikap tegas pada Sovia tapi pada akhirnya dia dapat menyingkirkan mantan tak tahu dirinya itu.Kehadiran cucu ketiga benar-benar membuat kebahagiaan mereka semakin terasa sempurna. Hubungan baik yang mulai terjalin membuat semuanya jadi berubah. Ketika dia datang, rupanya ayah Valerie berada di sana. Sangat kebetulan, mereka dapat berbincang un

  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 151. Kebahagiaan Yang Sempurna

    “Bagaimana dengan keadaan Mommy, Nenek? Apa adik bayi baik-baik saja?” Amanda bertanya pada sang nenek. Dia terlihat begitu takut dan mencemaskan ibu dan adik bayinya.Tadinya mereka ingin masuk ke dalam uang bersalin karena mereka ingin menemani Ibu mereka tapi sayangnya mereka tidak diizinkan. Amanda dan Paul tentu saja sedih padahal mereka ingin menyaksikan kelahiran adik bayi mereka.Ayah mereka menenangkan begitu juga nenek mereka. Logan jadi tidak bisa menyapa Ibu angkat Valerie karena keadaan yang tidak memungkinkan tapi beruntungnya Ibu angkat Valerie datang hari ini karena dia bisa menjaga anak-anak sebab dia harus menemani Valerie di ruang bersalin.“Apa Mommy akan lama berada di dalam sana?” Tanya Paul pula.“Tidak perlu khawatir, Ibu kalian akan baik-baik saja. Berdoalah supaya adik bayi kalian segera dilahirkan. Dengan begitu kalian bisa bertemu dengannya secepat mungkin dan berdoa pula supaya keadaan ibu kalian baik-baik saja.”“Nenek, apakah melahirkan itu sakit?” Amand

  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 150. Sudah Mau Lahir

    Perut Valerie sudah membesar karena kehamilannya telah menginjak usia sembilan bulan. Sebentar lagi dia akan melahirkan dan dia tidak sabar menantikan anak ketiganya.Tidak saja dia yang tidak sabar, putra dan putrinya adalah orang yang paling tidak sabar. Setiap saat, mereka selalu bertanya kapan adik mereka akan lahir. Mereka berdua telah mempersiapkan nama untuk adik mereka meski melalui perdebatan panjang.Adik mereka berjenis kelamin laki-laki, tentu saja mereka sangat senang walau ayah mereka sedikit kecewa karena yang dia inginkan adalah anak perempuan lagi. Dulu dia memang tidak menginginkannya tapi setelah ada Amanda, dia jadi ingin memiliki anak perempuan lagi.Anak-anak sedang pergi ke sekolah, sedangkan Logan ada urusan penting di kantor. Dia harus meninggalkan Valerie sebentar tapi dia telah meminta pelayannya untuk menjaga Valerie baik-baik dan segera mengambil tindakan jika terjadi sesuatu.Lagi pula dokter memprediksikan Valerie akan melahirkan dua minggu lagi jadi men

  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 149. Sudah Tidak Sabar

    Kabar akan kehamilan Valerie tentu saja menjadi kabar paling membahagiakan bagi mereka. Kedua Kakak Valerie justru jadi iri dengannya karena mereka berdua belum juga dikaruniai anak sampai sekarang.Kabar bahagia itu pun telah disampaikan oleh Valerie pada ibu angkatnya. Sayangnya Ibu angkatnya tak bisa berkunjung karena dia sedang pulang ke Amerika tapi dia berjanji akan mengunjungi Valerie saat ada waktu.Paul dan Amanda menjaga Ibu mereka dengan begitu baik, begitu juga dengan Logan. Dia tidak tahu bagaimana ketika Valerie mengandung putra dan putrinya oleh karena itu dia tidak mau melewatkan perannya kali ini.Derap langkah kaki Putra dan putrinya terdengar yang menandakan jika mereka telah pulang dari sekolah. Valerie berada di dalam kamar untuk beristirahat. Kehamilan yang dialami terasa berbeda dan tidak seperti dulu karena kali ini dia enggan banyak bergerak.Dia lebih suka berbaring saja dan setiap kali melakukan sesuatu, dia justru merasa begitu lelah dan mudah terbawa emo

  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 148. Kabar Gembira

    Valerie buru-buru kembali setelah mendapatkan apa yang dia inginkan. Dia pergi untuk membeli sesuatu karena dia ingin memastikan keadaannya sebab sudah beberapa hari belakangan dia mengalami sakit kepala luar biasa.Keadaannya semakin memburuk saja dan dia pun semakin merasa tidak nyaman. Makanan yang dia makan pasti akan berakhir di kamar mandi. Dia menghabiskan waktunya begitu banyak dengan berbaring karena dia enggan melakukan sesuatu.Setiap kali dia hendak beranjak dari tempat tidur, dia pasti akan kembali berbaring karena sakit kepala yang tak dapat dia tahan. Pagi ini dia tak dapat melakukan apa pun sehingga Logan yang harus mengurus Paul dan Amanda.Rasanya jadi tak enak hati karena dia merepotkan suaminya tapi beruntungnya, Logan tidak keberatan dan bersedia mengurus Putra dan putri mereka terlebih dahulu walaupun dia juga harus pergi ke kantor.Valerie beristirahat cukup lama sambil memikirkan keadaannya. Dia pernah mengalami hal itu dan entah kenapa dia jadi curiga dengan

  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 147. Ingin Memiliki Anak Lagi

    Sudah lama tidak berkumpul membuat Valerie menghabiskan waktu di rumah ayahnya cukup lama. Lagi pula dia tidak pernah melewatkan waktu seperti itu bersama dengan keluarganyaMeskipun sedikit terlambat tapi keluarganya benar-benar telah berubah dan yang pasti tidak ada yang mengungkit masalah uang. Itulah yang dia inginkan, dia ingin bersama dengan mereka tanpa membicarakan masalah seperti itu.Amanda yang tadinya takut sudah tidak terlihat takut lagi. Dia dan kakaknya bermain bersama dengan kedua bibinya yang begitu menyukai dirinya. Sayangnya mereka tidak tahu jika Valerie telah memiliki anak, jika mereka tahu maka mereka akan membelikan hadiah untuk Paul dan Amanda.“Sering-seringlah datang, Aunty akan membelikan mainan untuk kalian,” ucap salah satu Bibi mereka.“Kami harus pergi sekolah, Aunty,” Paul yang menjawab karena adiknya masih saja terlihat ragu dan takut.“Akhir pekan saja, Aunty akan membawa kalian jalan-jalan. Apa kalian mau?” Paul dan Amanda justru saling pandang setel

  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 146. Keluarga Yang Berubah

    Hari itu hari minggu, Valerie mendapatkan telepon dari ayahnya. Dia diminta untuk pulang bersama dengan suaminya karena ayahnya ingin mereka makan malam bersama.Untuk pertama kali ayahnya melakukan hal itu. Rupanya tidak sia-sia apa yang dia lakukan kemarin karena dia bisa melihat ayahnya mulai sedikit berubah. Dia akan menjadikan itu sebagai kesempatan untuk memperkenalkan Paul dan Amanda kepada kakek mereka dan dia harap harap ayahnya benar-benar tidak lagi mengungkit masalah uang.“Mommy, kenapa Mommy tidak pernah memberitahu kami jika kami memiliki kakek?” Tanya Paul padanya.Ketika ibunya mengajak mereka untuk pergi mengunjungi kakek mereka, Paul dan Amanda cukup terkejut sebab mereka tidak pernah tahu jika mereka memiliki seorang kakek.“Maaf, Sayang. Bukannya tidak ingin memberitahu kalian tapi keadaan sedikit tidak mendukung oleh karena itulah Mommy belum bisa memberitahu jika kalian berdua masih memiliki seorang kakek,” seandainya ayahnya tidak berubah maka dia tidak akan p

  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 145. Tindakan Yang Diambil

    Leon masih memohon kepada adiknya agar memaafkan dirinya. Dia berjanji akan membayar uang itu tapi dia meminta Valerie untuk melepaskan dirinya. Ayahnya pun memohon supaya putrinya berbaik hati dan memaafkan kakaknya. Permohonan mereka membuat Valerie harus menahan diri secara mati-matian karena sesungguhnya dia tidak tega. Dia dihadapkan dengan dilema padahal dia sudah bertekad tidak akan memberikan maaf supaya dia tidak diremehkan. “Aku tahu aku salah, Valerie. Memang tidak seharusnya aku memberikan nomor ponselmu pada pria itu tapi aku tergiur dengan uang yang dia tawarkan dan aku tidak tahu jika dia berniat mencelakai dirimu!” “Hentikan semua ini, Valerie. Kau harus memaafkan kakakmu. Biarkan dia berusaha membayar uang itu dan Daddy akan membantunya!” “Kapan dia akan melunasinya?” Valerie tidak memandangi ayah dan kakaknya. Dia melakukan itu supaya dia tidak memaafkan mereka dengan mudah. Logan pun hanya menjadi penonton karena dia ingin melihat apa yang akan dilakukan oleh i

DMCA.com Protection Status