Hari ini Elvia dan Ruby akan pergi ke salah satu supermarket untuk membeli kebutuhan bulanan mereka. Elvia sebenarnya memiliki banyak sekali maid dimansionnya tetapi Elvia ingin menghabiskan waktunya bersama putri tercintanya Ruby. Elvia juga tidak mungkin menghilangkan kebiasaan lama mereka ketika mereka tinggal di Italia dan Ruby juga sangat senang menghabiskan waktunya untuk berbelanja bersama Ruby. Ruby merasa kehausan dan memutuskan untuk mengambil air yang ada dilemari pendingin. "Mommy apakah aku bisa mengambil satu botol air mineral?". Elvia melihat letak lemari pendingin yang tidak terlalu jauh dari tempatnya pun mengangguk. "Baiklah tapi setelah itu kembali ke sini yah". Kata Elvia dan membebaskan Ruby untuk mengambil barangnya sendiri dan Elvia juga tidak terlalu mengekang Ruby karena ia takut Ruby akan merasa tertekan. Elvia juga selalu membebaskan Ruby untuk melakukan apapun yang Ruby suka tetapi jika Ruby melakukan hal yang melebihi batas wajarnya maka Elvia akan member
Kendrick sudah berdiri didepan pintu mansion milik Elvia dan Kendrick sangat merindukan buah hatinya bersama Elvia. "Selamat pagi tuan". Kata salah satu maid yang membukakan pintu untuk Kendrick. "Saya ingin bertemu dengan Elvia dan Ruby". Kata Kendrick dengan dingin sehingga membuat maid tersebut meneguk ludahnya bersusah payah. "Baiklah tuan silahkan masuk". kata maid tersebut dan mempersilahkan Kendrick untuk masuk. Suara tertawa merdu milik Ruby membuat Kendrick memandang kearah pintu lift dan munculah Elvia yang sedang menggendong Ruby dan entah apa yang mereka bicarakan sehingga membuat Ruby tertawa lepas seperti tadi. "Uncle Ken". Kata Ruby ketika melihat sosok Kendrick yang sedang tersenyum tipis ke arahnya dan Elvia. "Mommy turunkan aku". kata Ruby sambil memberontak turun dari gendongan Elvia. Ruby langsung berlari dan melompat kedalam gendongan kendrick. "Bagaimana kabarmu sweetheart?". Kata Kendrick sambil memeluk tubuh Ruby yang mungil dan Kendrick selalu merasa nyaman
Ketika Kendrick sudah masuk kedalam mobilnya bunyi ponselnya membuatnya mengurungkan niatnya untuk menjalankan mobil. "katakan". Kata Kendrick dengan nada datar karena dia masih emosi saat ini. "Sedari tadi Natassia membuat kekacauan dan kami sudah berupaya untuk mengusirnya tetapi dia masih bersikeras untuk bertemu denganmu". Kata Noah dengan nada pasrah dan membuat Kendrick tersenyum miring. "Kau tak perlu mengusirnya". Kendrick langsung melajukan mobilnya dan meninggalkan kediaman Elvia. "Kau datang diwaktu yang tepat Nat". Kata Kendrick dengan smirk diwajahnya. Sesampainya di Slyvester Company Kendrick masuk dan auranya sangat mencekam sehingga membuat para karyawa menunduk ketakutan karena tidak ingi berurusan dengan Kendrick yang terlihat lebih berbahaya hari ini. Natassia mengembangkan senyumannya ketika melihat Kendrick muncul dan ketika Natassia ingin memeluk tubuh Kendrick dengan cepat Kendrick mencekik leher Natassia sehingga membuat Natassia kesulitan untuk bernapas. "Ak
Hari ini keluarga Slyvester akan mengadakan acara makan malam bersama dengan Natassia untuk membahas kelanjutan hubungan dari Kendrick dan juga Natassia. Kendrick menjemput Natassia di apartment milik Natassia dan hari ini Natassia tampat elegan dengan dress yang dia gunakan tetapi tidak cukup menarik di mata Kendrick karena hanya Elvia yang terlihat menarik dimatanya. Natassia sangat gugup sekali karena Kendrick hanya melajukan mobilnya dengan tatapan yang dingin bahkan Kendrick enggan melihat Natassia yang ada disampingnya. "Kau sudah tau tujuanku untuk makan malam bersama keluargaku kan?". Kata Kendrick dengan dingin dan Natassia hanya bisa mengangguk. "Aku rasa aku sudah cukup memberikanmu waktu dua hari untuk berpikir bagaimana memutuskan hubungan sialan ini". Kata Kendrick lagi dengan smirk diwajahnya. "Apakah kau tidak bisa memberikanku sedikit saja kesempatan untuk bersanding denganmu Ken?". Kata Natassia sambil berkaca-kaca bahkan dia mencengkram dress yang sedang dia guna
Kendrick merasa frustasi karena sudah satu minggu Kendrick tidak bertemu dengan Elvia dan Ruby. Kendrick berulang kali mencoba menerobos kedalam mansion milik Elvia tetapi para bodyguard Elvia mencegahnya untuk masuk karena Elvia melarang para bodyguardnya dan satpam untuk mengijinkan Kendrick masuk kedalam mansion. "Apakah kau tidak berhasil lagi kali ini?". Kata Noah sambil menatap Kendrick dengan tatapan prihatin. Noah juga sebenarnya lelah dengan tingkah sahabatnya ini karena Kendrick melampiaskan emosinya pada semua karyawan dan Kendrick sudah memarahi lebih dari sepuluh pegawai hari ini karena hanya kesalahan kecil. "Batalkan semua jadwalku hari ini". Kata Kendrick dan keluar dari ruangannya tanpa memperdulikan tanggapan Noah dan Noah hanya bisa pasrah dengan tingkah kekanakan Kendrick padahal hari ini Kendrick ada pertemuan penting dengan rekan bisnisnya yang berasal dari Swedia. Kendrick melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi tanpa memperdulikan makian dari para pengen
Elvia merasa sangat frustasi dengan tingkah Kendrick yang tiba-tiba menjemputnya di perusahaan dan membuat mereka menjadi pusat perhatian bahkan tadi Kendrick sempat mengancam Elvia jika Elvia tidak ingin ikut dengannya maka Kendrick akan menggendong Elvia. “Huft menyebalkan”. Kata Elvia sambil memakai seatbelt dan Kendrick hanya tersenyum kecil menanggapi tingkah Elvia. “Sudahlah kau tak perlu menunjukkan wajah cemberutmu”. Kata Kendrick dan membuat Elvia membuang mukanya kesamping. Elvia lebih memilih memandangi kendaraan-kendaraan dan gedung-gedung dibandingkan melihat wajah Kendrick yang semakin menyebalkan dari hari ke hari. “Ayok turun kita sudah sampai”. Kata Kendrick dan keluar dari mobil. Elvia mengerutkan keningnya ketika Kendrick mengajaknya kesalah satu butik terkenal di kota New York. Kendrick membuka pintu mobil dan mengajak Elvia turun dan Elvia hanya bisa pasrah dengan tingkah Kendrick. “Kenapa kita datang kesini Ken?”. Kata Elvia penasaran dan Kendrick mengendikka
Elvia dan Kendrick telah sampai dihotel dan banyak sekali wartawan yang ada diluar dan membuat Elvia sangat gugup karena sudah pasti besok wajahnya dan Kendrick akan memenuhi majalah dan juga koran. "Kenapa kau tidak memberitahuku kalau akan ada wartawan?". Kata Elvia sambil mencubit pinggang Kendrick dan membuat Kendrick terkekeh. "Jika aku memberitahumu pasti kau tidak akan datang bersamaku". Kata Kendrick. Kendrick turun sambil memperbaiki tuxedonya dan mengulurkan tangannya kearah Elvia dan Elvia hanya bisa memejamkan matanya dan pasrah akan kabar berita besok lagipula Elvia tidak bisa kabur sekarang. "Ayok turun". Elvia menghela napasnya dan menyambut uluran tangan Kendrick. Banyak sekali wartawan yang tercengang karena kendrick menggandeng salah satu wanita cantik padahal mereka tahu kalau Kendrick memiliki tunangan yang berprofesi sebagai seorang model ternama. "Aku sungguh merasa tidak nyaman dengan blitz". Kata Elvia sambil menggerutu dalam hati. "Jangan memasang wajah cem
Kendrick terus melancarkan aksinya yang membuat tubuhnya dan Elvia menggila tetapi ciuman itu terpaksa dilepaskan dengan benang saliva yang muncul ketika bibir mereka terlepas. Elvia memuntahkan seluruh cairan ke arah tempat duduk yang ada didalam mobil. Kendrick menghela napasnya kasar ketika Elvia langsung tertidur setelah muntah padahal Kendrick ingin melanjutkan kegiatan mereka yang sempat tertunda. “Sial”. Kata Kendrick sambil menggendong tubuh Elvia keluar dari mobil. “Aku akan membantumu Tuan jika kau kesusahan untuk menggendong Nona muda”. Kata salah satu bodyguard yang membuka pintu mansion. “Aku tidak butuh bantuanmu”. Kata Kendrick datar sehingga bodyguard itu menelan ludahnya susah payah. “Maafkan saya tuan”. Kendrick mengacuhkan perkataan bodyguard tersebut. Kendrick memilih untuk menggunakan lift menuju ke kamarnya yang berada di lantai empat. “Sweet dreams baby”. Kata Kendrick dan mengecup kepala Elvia dengan penuh cinta. Kendrick berlalu ke kamar mandi karena ingin
Elvia sedang duduk bersama Kendrick di taman dan melihat anak gadis mereka yang sedang menanam bunga bersama para maid. Tangan Kendrick sedari tadi tidak berhenti mengelus perut Elvia yang sudah sangat besar dan dokter berkata bahwa Elvia akan melahirkan beberapa hari lagi. Usia kandungan Elvia sudah sembilan bulan dan Kendrick bekerja dari rumah karena tidak ingin meninggalkan Elvia sedetik pun. Kendrick ingin menebus masa-masa dimana Elvia sendirian ketika hamil Ruby. “Dia sangat aktif didalam sana”. Kata Kendrick sambil tersenyum hangat ketika merasa tendangan dari anaknya. Elvia tersenyum walaupun ringisan keluar dari bibirnya. Anak yang ada didalam kandungan Elvia selalu merespon dengan baik ketika Kendrick mengajaknya berbicara dan menyentuh perut buncit Elvia. “Ken aku ingin makan buah lagi”. Kata Elvia. Kendrick tanpa kata bangun dari duduknya dan mengambilkan buah untuk Elvia dan ketika Kendrick berjalan menjauh Elvia merasa perutnya sangat sakit dan jantung Elvia berdegup
Kendrick menggerutu dalam hatinya ketika melihat Asher baru saja meninggalkan tempat yang dimana istri tercintanya duduk. Kendrick melangkah dengan cepat setelah mengambilkan makanan untuk Elvia. “Kenapa dia datang kemari?”. Kendrick mengeluarkan suara yang datar tetapi tidak membuat Elvia takut tetapi malah tersenyum menggoda. “Apakah kau baru saja cemburu honey?”. Kendrick mengangguk dengan polosnya. “Dia cuman berpamitan padaku karena dia akan meninggalkan negara ini”. Kata Elvia setelah selesai menelan makanan yang ada di dalam mulutnya. “Kenapa juga dia harus berpamitan padamu?! Padahal kau bukan tidak memiliki hubungan dengannya”. Kata Kendrick menggerutu tetapi tetap menyuapkan salad buah kedalam mulut Elvia. Semenjak Elvia hamil Kendrick selalu menjadi kaki tangan Elvia dan Elvia juga semakin manja kepada Kendrick. Kendrick bahkan selalu menyempatkan diri untuk pulang ke mansion karena Elvia tidak akan makan tanpa dirinya. Entahlah Elvia merasa makanan yang dimakannya jau
Sebulan telah berlalu semenjak semua kejadian buruk terjadi dan sekarang Ruby sedang melewati masa pengobatannya bersama psikiater dengan dukungan Kendrick dan juga Elvia. Perut Elvia juga sudah mulai terbentuk karena kehamilannya. “Apakah kau sudah selesai sayang?”. Kata Kendrick sambil melihat Elvia yang menggunakan gaun berwarna putih dengan merek ternama yang hanya dijual beberapa didunia.Elvia memakai dress selutut yang dimana bertali spageti sehingga menunjukan bahu mulusnya. Rambut Elvia juga di ikat menjadi setengah dengan pita putih yang besar. “Bagaimana pendapatmu?”. Elvia melangkah dengan anggun ke arah Kendrick. “Kau selalu terlihat cantik di mataku sayang tetapi kau lebih cantik lagi jika tidak menggunakan apapun”. Elvia mendengus dan memukul pundak Kendrick dan hal itu membuat Kendrick tertawa. “Aku hanya berkata jujur sayang”. Elvia melangkah meninggalkan Kendrick dan Kendrick yang memilih gaun tersebut untuk Elvia dan gaun tersebut tidak mencetak tubuh Elvia karen
Kembali lagi pada mansion keluarga Mr. Alvons yang sedang kacau karena melihat Rose yang mulai tidak sadarkan diri didalam rengkuhan Mr. Rodrigoz yang memamerkan senyum kemenangannya. "Kau lihat aku selalu saja menang dari mu Alvons! Sekarang tarik seluruh pasukanmu dan biarkan aku membawa Rose untuk dinikahkan dengan anakku". Kata Mr. Rodrigoz sambil melihat anaknya yang sudah berjalan pelan ke arahnya. Aksa tanpa perasaan menembak Jafson dikepalanya dan membuat darah menyembur keluar dari kepala Jafson dan Jafson terjatuh dan meninggal di tempat. "Apa yang kau lakukan sialan?!!!". Teriak Mr. Rodrigoz marah karena melihat anak semata wayangnya mati didepan matanya karena tembakan Aksa yang tepat sasaran bahkan semua orang yang ada disana tercengang melihat perbuatan Aksa yang sangat berani. Aksa bahkan menembak Jafson tanpa menatap ke arah Jafson karena tatapannya terkunci pada Rose yang sudah tak sadarkan diri dengan darah yang terus merembes keluar dari pinggangnya. Aksa meneba
Noah masuk kedalam ruangan Ruby dan menatap Kendrick yang masih memeluk putrinya dengan erat. “Ken dokter ingin bertemu denganmu untuk berbicara tentang kondisi Elvia”. Kata Noah sambil berbisik karena tidak ingin membangunkan Ruby. Kendrick menatap Ruby yang masih memeluknya dengan erat padahal Ruby sedang tidur. Tak lama pintu kembali terbuka dan Elvina serta Nicholas masuk kedalam ruangan. “Keluarlah Ken daddy dan mommymu yang akan menjaga Ruby”. Kendrick mengangguk dan melepaskan tangan Ruby dengan perlahan. Ketika Ruby menggeliat dalam tidurnya Kendrick langsung mengelus rambut Ruby sehingga Ruby kembali pulas. Sesampainya di kamar Elvia dokter sudah menunggu kedatangan Kendrick. “Selamat malam Mr. Sylvester”. Kendrick mengangguk saja mendengar sapaan dokter dan lebih memilih menggenggam erat tangan Elvia yang sedang di pasang infus. “Saya sudah mengobati luka-luka yang ada di wajah Mrs. Slyvester dan akan meninggalkan lebam yang cukup parah karena kulit Mrs. Slyvester yang
Perkiraan Mr. Alvons yang mengatakan musuh mereka akan datang dalam tiga puluh menit ternyata salah karena belasan mobil telah masuk kedalam pekarangan mansion Mr. Alvons. Aksa beserta Charlie, Kevin dan Mr. Alvons berdiri didepan pintu mansion dan melihat kedatangan tamu mereka. “Lama tak berjumpa saudaraku”. Kata Mr. Rodrigoz sambil melihat ke arah mereka dengan tatapan yang dibuat sehangat mungkin. Tatapan Mr. Rodrigoz beralih ke Aksa yang sedang menatapnya dengan tatapan yang datar dan senyum smirk Mr. Rodrigoz mengembang. “Siapa pria ini Alvons?”. Kata Mr. Rodrigoz pura-pura tidak mengerti. Aksa berdecih dalam hati ketika melihat kepura-puraan dari Mr. Rodrigoz. “Kau tidak berniat untuk melanggar isi perjanjian kita kan? Kau tahu apa yang akan terjadi jika kau melanggar surat perjanjian yang telah kita buat apalagi kedatangan ku hari ini adalah untuk mempersunting anakmu Rose untuk anakku jafson”. Jafson sedari tadi menatap Aksa dengan tatapan tajam karena merasa Aksa adalah
Kendrick langsung memerintahkan para bodyguardnya untuk mengecek setiap tembok yang ada di bangunan tersebut. Mereka tidak perlu takut lagi akan musuh karena mereka sudah membasmi semua musuh. Beberapa bodyguard Kendrick sudah melumpuhkan mereka sehingga mereka tidak berdaya lagi untuk melawan. “Boss saya menemukan suatu ruangan yang berada di lantai tiga”. Mendengar perkataan salah satu bodyguardnya Kendrick dan Noah langsung berlari ke lantai tiga. Kendrick bisa melihat dengan jelas bentuk garis lurus yang ada ditembok. Jika tidak dicermati dengan baik maka orang lain tidak akan bisa melihat garis tersebut. Kendrick mencoba untuk menurunkan lukisan yang ada di tembok tersebut tetapi lukisan tersebut tidak bisa dipindahkan. Kendrick dan Noah saling melihat satu sama lain dan mengkode anak buahnya untuk berdiri di belakang mereka untuk bersiap jika sewaktu-waktu musuh menembak. Kendrick kemudian menggeser lukisan ke arah kiri. Seketika juga tembok terbuka dan peluru menyambut ke
Aksa mengerutkan keningnya ketika nomor Elvia tidak aktif dan Aksa merasa kalau Elvia dalam bahaya karena Elvia selalu mengisi daya ponselnya. Aksa memilih untuk mematikan panggilannya dan menelpon Kendrick tetapi Kendrick tak kunjung menjawab panggilan Aksa. “Apakah mereka semua sibuk?”. Aksa merasa gusar dan menelpon salah satu anak buahnya untuk mencari tahu keadaan Elvia dan keponakan cantiknya. Bunyi pintu yang terbuka membuat atensi Aksa yang berada di ponselnya menjadi terbagi dan menatap penuh pada seseorang yang baru saja membuka pintu kamar Aksa. “Bersiaplah karena mereka sudah tiba”. Aksa mengerutkan keningnya karena perkiraan keluarga Rodrigoz akan datang besok malam. “Mereka tidak bisa menunggu lagi dan mereka sudah dalam perjalanan”. Kata Charlie dengan nada datar dan membuat Aksa menganggukkan kepalanya. Aksa memakai rompi anti peluru dan menutupnya dengan kaos hitam serta jeket hitam tak lupa juga Aksa menaruh beberapa benda tajam di pinggangnya untuk membantunya
Berita penculikan Elvia dan Noah telah sampai di telinga Nicholas ayah Kendrick dan saat ini Nicholas sangat marah karena Kendrick yang ceroboh telah melepas Elvia dan Ruby keluar di saat situasi belum aman padahal waktu lalu Nicholas telah meminta Kendrick untuk menjaga Elvia dan Ruby. “Jangan marah pada anak kita semua sudah menjadi rencana Tuhan dengan kamu marah seperti ini tidak akan menyelesaikan masalah”. Elvina mengelus tangan Nicholas yang terkepal erat dan Nicholas sama sekali tidak memutuskan tatapan tajamnya pada Kendrick. “Aku sudah mengirim beberapa anak buahku untuk melacak keberadaan Elvia”. Kata Nicholas setelah emosinya reda. Pintu dibuka oleh Noah dan diikuti oleh salah satu bodyguard. Noah meminta pria itu untuk menjelaskan apa yang terjadi di didalam mall dan tadi Kendrick serta Noah sudah mengecek cctv tetapi cctv telah dimatikan oleh anak buah Natassia.“Maafkan kelalaian kami tuan”. Kata bodyguard itu dengan tatapan bersalah dan Kendrick mendengus. “Jika k