Beranda / Romansa / Melahirkan Anak Kembar CEO Buta / Gelisah di Tengah Kegembiraan

Share

Gelisah di Tengah Kegembiraan

Devan melangkah keluar dari ruang kerja Miriam dengan kesal.

Bukannya ia kurang ajar, tapi ia hanya tidak sepaham dengan ibunya.

Walaupun ibunya selama ini sangat perhatian dan baik pada Edgard, tapi Devan tahu kalau ibunya selalu ingin Devan menjadi lebih baik daripada Edgard.

Dan Devan sendiri bukannya tidak mampu. Devan hanya tidak ingin ada persaingan antara keluarga. Hidupnya pun sudah damai seperti ini dan ia tidak mau semuanya rusak hanya karena gila kekuasaan.

Devan pun terus melangkah saat tidak jauh dari sana akhirnya ia bertemu dengan Harlan lagi.

Devan langsung memicingkan mata tidak suka menatap Harlan.

Bukankah Harlan itu asisten Miriam yang paling setia dan kalau Miriam punya rencana apa pun, pasti Harlan yang akan menjadi kaki tangannya.

Seketika Devan pun teringat bagaimana Edgard menyebut Harlan sebagai pria brengsek tadi dan Devan pun akhirnya menghentikan langkahnya di dekat Harlan.

"Pak Devan." Lagi-lagi Harlan menyapa dengan sopan.

"Apa yang sudah kau la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status