Share

72. Sementara yang Terungkap

Fairel bersendawa, semua makanan yang dibawa oleh Meta sudah ludes dan masuk ke mulut Fairel.

Meta bertepuk tangan heboh. Ia benar-benar bersyukur karena makanan yang dibelinya tidak habis atau dibuang sia-sia.

"Sekarang minum obat."

Fairel menggeleng, ia tidak mau minum obat. Fairel akan bertingkah sama seperti Dona memaksanya untuk minum obat.

Hidup Fairel terlalu pahit. Jadi, jangan memaksanya untuk memakan obat yang sudah diketahui rasanya adalah pahit.

"Minum, biar lo cepet sembuh." Meta mulai membuka kemasan obat tersebut.

Untung saja Fairel gerak cepat, dan merampas obat tersebut dan memasukkannya ke laci nakas, lalu mengunci laci tersebut dan kemudian kuncinya Fairel sembunyikan di saku.

Meta berdecak, ia tidak habis pikir dengan tingkah Fairel yang seperti anak kecil padahal umurnya sudah dewasa. Fairel bahkan sudah bisa mencari nafkah sendiri, di saat anak-anak kuliah yang lain masih mengandalkan uang orang tua.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status