Share

34. Penjelasan Aturan

Sebelum kejadian saling peluk, ketika Fairel duduk santai di pinggir panggung, ia dikejutkan oleh kedatangan seseorang yang entah berantah sejak kapan berada di situ.

"Fera? Ngapain lo?" tanya Fairel terkejut bukan main ketika melihat wujud Fera di tempat reuninya dengan berpakaian rapi.

Fera berdecih, ia merasa tersindir karena ucapan Fairel,

"Gue ke sini kebetulan aja. Eh, dengan sedihnya gue malah ketemu lo dan langsung diusir."

Fairel meringis mendengarnya, ia menyadari mungkin kosakatanya terlalu menyakitkan untuk diutarakan kepada Fera yang baru saja datang.

Tetapi kali ini, Fairel benar-benar terkejut. Ia bahkan tidak bisa basa-basi lagi.

"Sini duduk." Fairel menepuk satu kursi kosong plastik di dekatnya.

Dengan gaya sok manis, Fera duduk di sebelah Fairel. Satu kaki kanannya menumpu di kaki kiri, Fera melepaskan kacamata hitamnya itu.

"Lo kenapa sendirian? Di tempat reuni juga, lo nggak punya temen kah?" tanya Fera.

"Enak aja. Gue punya temen. Lagian ada Dona di sini,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status