Maksud kedatangan Ethelyne ke Bank Gloriston adalah untuk melakukan penyelesaian transaksi sebesar 200 milyar dollar, karena jumlahnya sangat besar, jadi harus ada perwakilan resmi yang mengurusnya.Ethelyne terperanjat kaget. Mulutnya menganga lebar, “Lepaskan Tuan Rock! Aku tidak kenal kalian berdua siapa, namun yang pasti kalian berdua sedang berada dalam masalah besar!” ancam Ethelyne menyeringai. Dia langsung mendorong-dorong Howard dan security. “Bodyguard-ku, singkirkan dua sampah ini dari tubuh suci Tuan Rock!”“Siap, Nyonya!” Dua bodyguard langsung menyeret Howard dan security itu agar segera menjauh dari Marvin Rock.Semua orang di sana terkesima.Mereka sangat jarang dan bahkan ada yang baru kali ini bertemu langsung dengan Ethelyne Wilmer. Melihatnya, seakan jantung mereka mau lepas karena saking bergoncangnya.Ethelyne sangat cantik luar biasa, terlebih dengan riasan di wajahnya yang cukup mencolok, apalagi perhiasan dan tasnya yang sangat mahal dan bagus. Jam tangan berl
Marvin segera berdiri menyambutnya. “Tuan Presiden Direktur, akhirnya datang juga.” Marvin bersalaman dengan Tuan Alister di tengah-tengah para pengunjung.Kali ini semua mata kembali tertuju pada Marvin.Jika Tuan Alister tampak, berarti ada urusan yang sangat penting bersama orang penting. Bahkan Tuan Alister lebih mendahului Marvin Rock daripada Ethelyne Wilmer. “Semoga Anda sehat selalu, Tuan Marvin Rock.”Setelah itu, barulah Tuan Alister baru menyapa Ethelyne. Dia menyapanya, “Nona Wilmer, selamat datang juga di Bank Gloriston.”“Terima kasih, Tuan Alister. Setelah nanti melayani kami berdua, tolong diurus dua karyawan Anda yang sangat kurang ajar. Mereka berdua menyeret Tuan Rock keluar.”Tidak menunggu waktu yang lama, sang presdir langsung menghambur keluar bank, menyeret dua orang itu ke parkiran belakang, dan ketika tidak ada orang yang melihat, Tuan Alister mengeluarkan amarahnya.PLAK!PLAK!Dua tamparan keras ke masing-masing mereka.“Kurang ajar sekali kalian terhadap Tu
Di Glory Auto, segala jenis mobil mahal dari berbagai macam merek ada. Orang yang datang ke sini biasanya kelas atas dan kelas tengah. Karena semua mobilnya mahal dan berkelas, tentu tidak sembarang orang bisa masuk ke siniElvin cukup kenal dengan Marvin karena dia merupakan teman akrab dari Russel Winston. Kedekatan antara Marvin dan Ethelyne, di mata Elvin, ibarat sebuah gundukan emas. Sebelum Elvin mendekat, tadi dari jauh dia memfoto dan merekam semua aktivitas mereka di sana.Sebagai sales pentolan di Glory Auto, dia akan memberikan pelayanan istimewa kepada dua orang istimewa. “Nona Wilmer, maafkan ulah para penjaga keamanan yang tolol seperti mereka. Jika menghadapi orang kaya dan canti seperti Anda, mereka memang kadang salah tingkah.”Mendengar pujian receh seperti itu, Ethelyne acuh tak acuh. Pandangannya meluas ke seisi gedung, malas dia melihat Elvin yang sok akrab. Dia tahu posisi Elvin dengan segenap tugas dan tanggung jawabnya, tapi dia jijik dengan pria lebay dan berle
Berbagai umpatan pun keluar dari mulut mereka.“Palingan kartu palsu....”“Mana mungkin teroris punya Kartu Vibra.....”“Musuh negara tidak pantas punya uang banyak....”“Bikin malu Keluarga Rock yang ada di seluruh dunia.....”Marvin tetap tenang dan tidak ada ekspresi risau sedikit pun di wajahnya.Ethelyne mendekat dan berkata heran, “Penggunaan Kartu Vibra adalah satu jam setelah aktivasi. Seharusnya sekarang sudah bisa digunakan karena lebih dari satu jam. Tuan Rock, silakan pakai kartuku dulu.”Menyaksikan hal demikian, semua orang pun kecewa terhadap Marvin Rock. Ternyata kartu yang dikeluarkan itu tidak berfungsi. Jelas mereka tidak percaya bahwa seorang Marvin punya Kartu Vibra berwarna hitam yang sangat fenomenal itu.Jika Marvin punya Kartu Black Diamond pun mereka sulit akan percaya, bagaimana dengan kartu sakti paling top itu? Bagi mereka, Marvin hanya mantan napi yang sok ingin dinilai hebat.Mereka pikir, dengan berjalan berdua bersama Ethelyne, membeli mobil mewah, dan
Setelah dari Bank Gloriston dan Glory Auto, Marvin mengurus beberapa pekerjaan di Rock Electra, lalu mengecek perkembangan pembangunan pabrik MR-25. Jadi, sejauh ini Keluarga Rock yang tinggal di Gloriston sudah mempunyai beberapa unit usaha, yakni Rock Electra, MR-25 Rock Company, dan Rockxill. Tidak lama lagi Marvin dan keluarganya akan segera mendirikan sebuah perusahaan besar yang akan mempayungi perusahaan-perusahaan tersebut.Dari sini sudah bisa terbayangkan betapa kayanya seorang Marvin Rock. Karena cerdas dan punya jiwa bisnis yang tinggi, Marvin sendiri yang akan meng-handle semuanya. Lagipula ayahnya sendiri sudah memberikan wasiat agar menjadi seorang penerus Keluarga Rock yang begitu dibanggakan.Ketika sedang menikmati pekerjaannya, tiba-tiba sore ini Marvin ditelepon oleh mertuanya untuk segera ke Villa Winston. Jika Marvin mendapat panggilan mendadak, biasanya akan ada urusan penting dan genting. Sekitar pukul lima sore, Audi terbaru miliknya sudah parkir di halaman Vil
Russel langsung berdiri di samping Marvin dan berkata panas. “Berita yang sungguh menghebohkan! Aku salut padamu, wahai adik ipar yang setia!” Dia menepuk-nepuk pundak Marvin lalu duduk di sampingnya.Marvin sangat kaget. Darimana semua orang bisa tahu?“Russel, kau jangan pernah salah paham! Biar aku jelaskan semuanya,” balas Marvin membela diri. Dengan tenang dia pun menguraikan alurnya dari A sampai Z.Namun, Russel malah apatis. “Apa kau punya media sosial? Silakan kau lihat apa yang sedang viral pada hari ini!” Kemudian Russel menyodorkan ponselnya ke Marvin dan memperlihatkan berita kedekatan antara Marvin dan Ethelyne.Mengetahui berita itu, Marvin tercengangkan. Benar, apa yang dia khawatirkan ternyata benar terjadi. Sebelumnya, dia memprediksi akan terjadi hal yang tidak-tidak. Dan terbukti benar.Secara seorang Ethelyne Wilmer merupakan wanita top di Chemisland. Hingga saat ini Ethelyne tidak pernah terkabar dekat dengan pria manapun, melainkan ada pemberitaan tentang dia men
Belum sempat Gennifer bicara, Derick langsung menyergah, “Marvin, kau sangat tega terhadap istrimu. Istrimu memang tidak punya uang sebanyak dua ratus ribu dollar, tapi apa yang telah kau lakukan terhadapnya sudah sangat keterlaluan.”Russel menyela, “Ayah, aku yakin dia sangat bangga bisa berjalan berdua dengan Putri Wilmer! Kau Marvin, kau belum menceritakannya secara gamblang. Bukankah kau sangat bahagia hari ini?” cecarnya sinis.Derick dan Russel sepakat bahwa semua pemberian dari Marvin kepada Gennifer, yakni Bunga Gloriest dan Red Diamond, sangat erat kaitannya dengan Ethelyne.Parahnya, Russel sampai menuduh, “Apa, jangan jangan kau adalah pria simpanannya, Marvin?”Derick menatap penuh curiga dan berkata, “Kau mendapatkan uang yang sangat banyak sampai jutaan dollar dalam waktu beberapa hari, apa semua uang itu dari Ethelyne? Jujur pada kami!”Meskipun terus digempur dengan berbagai tuduhan dan umpatan, Marvin Rock tetap tenang dan kalem. Sekilas dia seperti cuek. Tapi, bukan
Malam ini di Istana Wilmer Oxy yang sangat megah.Tuan Jaxton Wilmer yang belum terlalu tua menghembuskan asap cerutunya. Dari balkon, dia bisa menyaksikan sekitaran kebun indah di sekitar istananya. Ketika menghisap dan menghembuskan asap cerutunya, biasanya dia akan lebih enak dalam berpikir.Ethelyne Wilmer berdiri dan meluaskan pandangannya ke bawah, kemudian berkata, “Papa, aku tidak menemukan pria muda yang cerdas, tampan, kaya layaknya Marvin dari Keluarga Rock. Papa sudah tahu bahwa dia baru saja membeli Oxy Oil dengan uangnya sendiri dan lunas, tanpa mencicil dan mengambil pinjaman di bank.”Dia juga bilang bahwa bahkan pria sekelas Raymond Harvard juga belum tentu bisa mengeluarkan uang dua ratus milyar dollar dalam waktu satu hari. Kemudian, dia terus memberikan sanjungan terhadap Marvin. “Dia sangat layak masuk ke Keluarga Wilmer, Papa,” ujarnya sangat yakin.Tuan Jaxton Wilmer terus menikmati cerutunya, setelah itu dia bertanya, “Kau tidak peduli dengan statusnya sebagai