Share

Bab 198

Dokter Neva tetap tenang walaupun harus sedikit berbohong. “Jam tangan pasien ketinggalan di rumah sakit, jadi aku bawa ke sini. Besok dia pasti akan kembali ke rumah sakit menemui istrinya.”

Harrison membalik badannya lalu menghunuskan tatapan tajam ke arah Dokter Neva. Dia berkata dengan penuh rasa curiga. “Ada seorang pria yang main ke rumah?”

“Kau mabuk, Harris! Berikan jam tangan itu, aku harus memasukkannya ke dalam tas, supaya besok tidak kelupaan.” Dokter Neva merampasnya dari tangan Harris.

Kendati begitu, Harrison masih saja menaruh rasa curiga yang mendalam.

***

Keesokan paginya di Rumah Sakit Gloriston.

Di sebuah ruangan yang terisolasi, khusus bagi pasien yang sedang menderita gangguan kejiwaan dan mental, terdengar teriakan.

“Pergi kalian semua! Aku tidak mau mati! Jangan bunuh aku dan suamiku!” jerit seorang wanita sambil menjambak rambutnya sendiri, padahal di dalam ruangan itu hanya ada dia seo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status