Share

Dihukum

Author: Nanad
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Bye calon istri.-ucap Galang didalam mobil namun itu hanya didalam hatinya saja 

Nataysa hanya diam sambil tersenyum tipis.

Ish apaan sih gue senyumin orang kayak dia.-ucap Natasya dalam hatinya.

"Tasya ...!!!"

Teriak teman-teman Natasya dari depan kelas.

"Ihh apaan sih kalian teriak-teriak" ucap Natasya sambil menghampiri mereka berdua.

"Gue kira Lo gak denger" ucap Marsha dengan lugu.

"Ehh btw siapa itu yang antar Lo ke sekolah ? Ganteng banget tas " timpal Mira sambil melihat mobil Galang yang semakin menjauh.

 Natasya menggelengkan kepalanya karena sebal ,bukannya ditanya  kabarnya malah liat om-om kayak gitu.

"Lo berdua gak jelas banget dah ,bukannya nanya kabar gue malah nanya di om-om itu" ketus Natasya.

"Ya kalo kabar Lo ,kami udah tau ,itu kamu baik-baik aja kan" ucap Marsha dengan santainya.

"Tau ah kalian nyebelin" sebel Natasya kemudian meninggalkan Marsha dan Mira.

YAPS memang Natasya orangnya agak sensian untuk sekarang , karena dia diantar ke sekolah sama orang yang dia benci dan tambahan , karena temen-temen nya malah nanyain orang yang dia benci.

"Itu anak kenapa dah" ucap Mira.

"Ya palingan lagi Pms , ya udah yuk kita ke kelas" bujuk Marsha.

"Yuk" singkat Mira.

Mira dan marsha pun segera mengikuti Natasya ke kelasnya.

Dan saat Natasya sudah dikelas tiba-tiba Arga datang menghampirinya  dengan gayanya yang badboy.

Yaps Arga memang terkenal di sekolah karena sikapnya yang badboy ,tak heran kalau hampir satu sekolah bahkan guru sekalipun mengenalnya.

"Hay gembulku" ucap Arga sambil memeluk leher Natasya.

"Hmm" Natasya hanys berdehem kepada Arga.

Oh secuek itukah Natasya saat ngambekkan , ya mungkin Natasya masih badmood.- batin Arga berkata.

"Kamu kenapa tas ? Ada masalah ?" Tanya Arga sambil duduk di kursi depan meja Natasya.

"Iya ngambekkan tuh , mungkin Pr nya belum selesai" timpal Marsha.

Natasya yang semulanya ngambekkan kini brrubah menjadi wajah terkejut ,dan kembali mengingat-ingat.

Dan oh akhirnya Natasya kembali memeluk lengan Marsha.

"Hehehhe sha , bagi Pr donk" bujuk Natasya manja seperti anak kecil.

Marsha terkejut dengan tingkah Natasya ,hal biasa sih baginya ,tapi kenapa harus setiap hari , sebenarnya Marsha memang mau kasi pr ,tapi  kan gak selalu .

Ntar kalo gak ada gue ,ni anak kuliah minta kerjain siapa tugasnya.- batin Marsha berkata.

"Dih tadi aja ngambekkan , sekarang sok imut kek Marsha end the bear, ya udah ntar" ucap Marsha ,sedangkan Mira hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

Dan Tasya pula tersenyum dengan senyumnya.

Duh emang ya ,senyumku kayak gula.- ucap Natasya Dengan penuh kemenangan, tetapi hanya dalam batin saja.

Saat Marsha mau mengambil buku , tiba-tiba guru segera masuk ke kelas.

"Selamat pagi anak-anak" sapa pak Romli ,guru matematika SMA jaya harapan.

Siswa dan siswi di kelas segera duduk sebangkunya masing-masing kecuali Mira yang menunggu Arga meninggalkan kekursi nya.

"Hey kamu Arga , ngapain kamu disini ,sana ke kelas kamu" tegur pak Romli dengan mata melotot.

Arga pun bangun dari kursi Mira karena takut dengan mata serta suara pak Romli. Ya hanya pak Romli yang Arga takuti ,bukan karena dia guru killer tapi pak Romli adalah sahabat ayahnya ,dan pak Romli tidak segan-segan melaporkan Arga dengan ayahnya.

Bapak Romli juga memang terkenal dengan guru killer di SMA jaya harapan , salah sedikit kesalahan siswa ,maka hukumannya seakan-akan ingin membunuh dan tegurannya seperti toa.

"Tas jangan lupa pulang nanti ya ,ketemu ditempat biasa" bisik Arga kepada Natasya.

"Arga ..!!!" Teriak pak Romli.

"Iya pak iya " ucap Arga dan kembali kabur ke luar kelas.

Natasya pun terkejut ,Yaps bukan karena teriakannya ,tapi karena tugas matematikanya belum selesai.

Duh mampus gue.- batin Natasya berbicara dan diiringi dengan jantungnya yang deg-degan berdetak lebih kencang.

"Baik anak-anak Minggu kemarin bapak sudah minta kalian untuk mengerjakan tugas halaman 28-35 ,dan sekarang bapak mau periksa satu-satu tugas kalian,barang siapa yang tidak mengerjakan tugas , kalian bersihkan WC 1 sekolah ,paham" jelas pak Romli pada anak-anak kelas 12 MIPA 2.

"Paham pak" ucap mereka serentak kecuali Natasya yang hanya bisa diam membisu.

Pak Romli pun segera memeriksa tugas siswa-siswi satu persatu ,dan memang Natasya sudah di ambang batas,dimana jantungnya berdetak sangat cepat serta mengeluarkan keringat dingin.

Duh gue ngomong apa ntar sama tu bapak.- batin Natasya berkata.

Setelah itu ,oh tidak kini pak Romli menuju meja Natasya.

"Natasya ,dimana tugas kamu ?" Tanya pak Romli .

Namun Tasya hanya diam membisu sambil menundukan kepalanya.

"Saya tanya sekali lagi DIMANA TUGAS KAMU ?" Tanya pak Romli sekali lagi dengan penuh penekanan.

"T-tugas saya belum dikerjakan pak" jawab Natasya sambil terbata-bata.

Pak Romli lalu menghembuskan nafasnya dengan kasar lalu menatap wajah Natasya dengan serius.

"Kamu tau kan apa yang bapak katakan tadi di depan kelas ?" Tanya pak Romli dengan wajah sangat datar.

Natasya hanya bisa mengangguk kepala ,yang artinya dia paham apa yang harus dilakukan.

Natasya pun segera berdiri dan meninggalkan kelasnya .

"Sabar ya tas" ucap Marsha dengan nada pelan.

Natasya tersenyum tipis mendengar hal itu ,dan dia segera menghilang dari kelas tersebut.

Saat di WC Natasya sangat kewalahan membersihkan WC siswa dan siswi , bagaimana tidak Natasya adalah anak yang sangat anti membersihkan WC,jangankan WC sekolah , WC dirumah saja dia gengsinya tingkat nasional.

"Duh bau huekk" ucapnya sambil ingin memuntahkan isi perutnya namun tidak ada yang keluar sama sekali.

Nasib gue gini amat ya , hadeh pelajaran bagi gue ,gue harus terbiasa gak nyontek.- ucap pasrah Natasya dalam hati.

" Ya udah deh ,mending gue bersihin ini sampe selesai" ucap Natasya ,kemudian dia melanjutkan tugasnya sampai jam istirahat.

Beda lagi dengan Arga ,jam istirahat dia malah senang-senang bersama seseorang.

"Hei sayang " panggil Arga dengan seseorang wanita SMA di SMA jaya harapan.

"Ikut gue ke tempat sesuatu yuk" ajak Arga kepada wanita itu.

Wanita itu hanya mengangguk perlahan dan mengikuti jalan Arga dan disaat itu Marsha melihat Arga.

Related chapters

  • Married with you?   Bermain dalam bayangan

    "Ikut gue ke tempat sesuatu yuk" ajak Arga kepada wanita itu.Wanita itu hanya mengangguk perlahan dan mengikuti jalan Arga dan disaat itu Marsha melihat Arga.Kok Arga keluar sekolah ,bawa cewek lagi , siapa sih kok gue kayak kenal body belakangnya.-batin Marsha berucap.Marsha pun segera mengikutinya tapi"Dor !!!" Teriak Natasya mengagetkan Marsha."Ehh Pete duren semangka!" Latah Marsha.Natasya pun ikut tertawa terbahak-bahak karena tingkah Marsha yang seperti itu."Astaga sha ,perut gue sakit hahahhahahah" ucap Natasya yang kembali tertawa seperti ada yang menggelitik.Marsha yang melihat Natasya menertawainya hanya diam dengan wajah ngambekkan dan bibir manyun seperti bebek."Katawa aja terus" sebel Marsha."Iya iya gue minta maaf ,btw Lo liat apaan tadi serius amat"Cerita gak ya gue tadi liat Arga bawa cewek, gak usah aja kali ya ,kan gue gak tau pasti itu cewek namanya si

  • Married with you?   Hujan

    Kring ....Bel terakhir disekolah mulai berbunyiYang artinya menandakan sekolah telah selesaiPara siswa dan siswi mulai berhamburan keluar dari lingkungan sekolahAda juga yang masih disekolah untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang berada disanaTermasuk dengan Natasya dan Marsha yang keliar dari ruang seni dan masuk ke kelasnya dan hendak membawa tasnya masing-masingLangkah demi langkah dilalui dengan semangat.Saat di kelas mereka pun mulai membereskan segala peralatan sekolahnya dan tiba-tiba Natasya melihat meja Mira yang masih sama seperti yang tadi."Sha , kenapa Mira gak datang ya ? "Marsha pun melihat ke meja Mira dan menggelengkan kepalanya."Gue gak tau ,bolos mungkin" ucap Marsha dengan sembarangan."Udahlah Tas ,palingan nanti dia juga ingat sama barangnya sendiri ,gue juga masih ada ekskul ,jadi gue bisa pantau tu tasnya" uj

  • Married with you?   Pulang bersamanya ?

    Kring ....Bel terakhir disekolah mulai berbunyi Yang artinya menandakan sekolah telah selesaiPara siswa dan siswi mulai berhamburan keluar dari lingkungan sekolah Ada juga yang masih disekolah untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang berada disana Termasuk dengan Natasya dan Marsha yang keliar dari ruang seni dan masuk ke kelasnya dan hendak membawa tasnya masing-masingLangkah demi langkah dilalui dengan semangat.Saat di kelas mereka pun mulai membereskan segala peralatan sekolahnya dan tiba-tiba Natasya melihat meja Mira yang masih sama seperti yang tadi."Sha , kenapa Mira gak datang ya ? "Marsha pun melihat ke meja Mira dan menggelengkan kepalanya."Gue gak tau ,bolos mungkin" ucap Marsha dengan sembarangan."Udahlah Tas ,palingan nanti dia juga ingat sama barangnya sendiri ,gue juga masih ada ekskul ,jadi gue bisa pantau tu tasnya" ujar Marsha dengan berbelit-belit.Natasya pun mengangguk dan mengiyakan apa yang Marsha ucap.Lalu dia pun kembali membereskan segala Pe

  • Married with you?   Dijodohkan ?

    "Apa ?!, Dijodohkan yah ?" Tanya Natasya."Iya apakah ayah kurang jelas ya tadi ?" Tanya ayahnya dengan kalem.Mendengar hal itu Natasya lalu pergi meninggalkan ayahnya dan berlari ke kamar untuk menyendiri.Ayahnya hanya pasrah melihat kelakuan anaknya seperti itu sambil menggelengkan kepalanya."Halo ,nak Galang segera ke cafe tempat biasanya ya ,om mau bicara segera""Baik om" jawab Galang dengan singkat dan padat.Om Rudi segera pergi meninggalkan Natasya dirumahnya dan membuka pintu mobil dan mulai menancap gas."Ayah mau kemana ?" Tanya Natasya dalam hati.Ia pun segera pergi mengikuti ayahnya yang pergi.POV Natasya"Duh ayah kemana sih ,kok gak ada ,padahal tadi keliatan deh mobilnya" keluhku sambil memukul setir mobil."Lagi pula ngapain sih tiba-tiba ayah mau jodohin gue ,padahal kan gue udah ada pacar, atau jangan-jangan ayah punya hutang lagi sama orang tua itu cowok , ini harus gue seli

  • Married with you?   kesekolah bersama Galang

    Kring ...Bunyi alarm milik Natasya yang berusaha untuk membangunkannya dan alhasil Natasya pun terbangun dari tidurnya dan tidur lagi.Ah memang kebiasaan Natasya tidak berubah.Sekitar lima belas menit Natasya terlelap dari tidurnya tiba-tiba.Tok tok tokBunyi ketukan pintu mulai mengganggu waktu tidurnya."Masuk aja yah ,pintunya gak dikunci kok " ucap Natasya dengan suara serak dan mata yang masih tertutup.Tiba-tiba tubuh Natasya seperti dipeluk oleh pria ,dan mulai mencium pipinya.Natasya yang merasakan dipeluk itu mulai membalas pelukannya dengan erat pula Karena sangat nyaman sekali tetapi masih dengan mata tertutup.Tapi disaat pelukannya semakin kedalam tiba-tiba Natasya merasakan sesuatu hal yang aneh.Aroma tubuh ini ,bukan parfum punya ayah gue deh ,jangan-jangan ... - pikir Natasya dalam hatinya tapi berusaha untuk menghindari pikirannya dengan pria gila itu.Natasya yang mencium aroma tub

  • Married with you?   Perjalanan

    "Ya udah berangkat" ucap Natasya yang langsung mendahului Galang.Galang hanya tersenyum karena telah menang akan perdebatan ini.Natasya pun segera membuka pintu mobil dibelakang,namun berhasil dihalangi oleh Galang."Yang suruh kamu duduk dibelakang siapa?" Tanya Galang dengan dingin.Natasya mendengus kasar sambil menatap Galang dengan wajah kesal."Gue sendiri ,emang kenapa ?" Tanya Natasya dengan penuh penekanan."Aku bukan supir kamu paham ,cepat duduk didepan""Ohh setir mobil maksudnya,terus om tinggal disini kan ?" Ucap Natasya dengan manis"Bukan begitu sayangk

Latest chapter

  • Married with you?   Pulang bersamanya ?

    Kring ....Bel terakhir disekolah mulai berbunyi Yang artinya menandakan sekolah telah selesaiPara siswa dan siswi mulai berhamburan keluar dari lingkungan sekolah Ada juga yang masih disekolah untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang berada disana Termasuk dengan Natasya dan Marsha yang keliar dari ruang seni dan masuk ke kelasnya dan hendak membawa tasnya masing-masingLangkah demi langkah dilalui dengan semangat.Saat di kelas mereka pun mulai membereskan segala peralatan sekolahnya dan tiba-tiba Natasya melihat meja Mira yang masih sama seperti yang tadi."Sha , kenapa Mira gak datang ya ? "Marsha pun melihat ke meja Mira dan menggelengkan kepalanya."Gue gak tau ,bolos mungkin" ucap Marsha dengan sembarangan."Udahlah Tas ,palingan nanti dia juga ingat sama barangnya sendiri ,gue juga masih ada ekskul ,jadi gue bisa pantau tu tasnya" ujar Marsha dengan berbelit-belit.Natasya pun mengangguk dan mengiyakan apa yang Marsha ucap.Lalu dia pun kembali membereskan segala Pe

  • Married with you?   Hujan

    Kring ....Bel terakhir disekolah mulai berbunyiYang artinya menandakan sekolah telah selesaiPara siswa dan siswi mulai berhamburan keluar dari lingkungan sekolahAda juga yang masih disekolah untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang berada disanaTermasuk dengan Natasya dan Marsha yang keliar dari ruang seni dan masuk ke kelasnya dan hendak membawa tasnya masing-masingLangkah demi langkah dilalui dengan semangat.Saat di kelas mereka pun mulai membereskan segala peralatan sekolahnya dan tiba-tiba Natasya melihat meja Mira yang masih sama seperti yang tadi."Sha , kenapa Mira gak datang ya ? "Marsha pun melihat ke meja Mira dan menggelengkan kepalanya."Gue gak tau ,bolos mungkin" ucap Marsha dengan sembarangan."Udahlah Tas ,palingan nanti dia juga ingat sama barangnya sendiri ,gue juga masih ada ekskul ,jadi gue bisa pantau tu tasnya" uj

  • Married with you?   Bermain dalam bayangan

    "Ikut gue ke tempat sesuatu yuk" ajak Arga kepada wanita itu.Wanita itu hanya mengangguk perlahan dan mengikuti jalan Arga dan disaat itu Marsha melihat Arga.Kok Arga keluar sekolah ,bawa cewek lagi , siapa sih kok gue kayak kenal body belakangnya.-batin Marsha berucap.Marsha pun segera mengikutinya tapi"Dor !!!" Teriak Natasya mengagetkan Marsha."Ehh Pete duren semangka!" Latah Marsha.Natasya pun ikut tertawa terbahak-bahak karena tingkah Marsha yang seperti itu."Astaga sha ,perut gue sakit hahahhahahah" ucap Natasya yang kembali tertawa seperti ada yang menggelitik.Marsha yang melihat Natasya menertawainya hanya diam dengan wajah ngambekkan dan bibir manyun seperti bebek."Katawa aja terus" sebel Marsha."Iya iya gue minta maaf ,btw Lo liat apaan tadi serius amat"Cerita gak ya gue tadi liat Arga bawa cewek, gak usah aja kali ya ,kan gue gak tau pasti itu cewek namanya si

  • Married with you?   Dihukum

    Bye calon istri.-ucap Galang didalam mobil namun itu hanya didalam hatinya sajaNataysa hanya diam sambil tersenyum tipis.Ish apaan sih gue senyumin orang kayak dia.-ucap Natasya dalam hatinya."Tasya ...!!!"Teriak teman-teman Natasya dari depan kelas."Ihh apaan sih kalian teriak-teriak" ucap Natasya sambil menghampiri mereka berdua."Gue kira Lo gak denger" ucap Marsha dengan lugu."Ehh btw siapa itu yang antar Lo ke sekolah ? Ganteng banget tas " timpal Mira sambil melihat mobil Galang yang semakin menjauh.Natasya menggelengkan kepalanya karena sebal ,bukannya ditanya kabarnya malah liat om-om kayak gitu."Lo berdua gak jelas banget dah ,bukannya nanya kabar gue malah nanya di om-om itu" ketus Natasya."Ya kalo kabar Lo ,kami udah tau ,itu kamu baik-baik aja kan" ucap Marsha dengan santainya."Tau ah kalian nyebelin" sebel Natasya kemudian meninggalkan Marsha dan Mira.

  • Married with you?   Perjalanan

    "Ya udah berangkat" ucap Natasya yang langsung mendahului Galang.Galang hanya tersenyum karena telah menang akan perdebatan ini.Natasya pun segera membuka pintu mobil dibelakang,namun berhasil dihalangi oleh Galang."Yang suruh kamu duduk dibelakang siapa?" Tanya Galang dengan dingin.Natasya mendengus kasar sambil menatap Galang dengan wajah kesal."Gue sendiri ,emang kenapa ?" Tanya Natasya dengan penuh penekanan."Aku bukan supir kamu paham ,cepat duduk didepan""Ohh setir mobil maksudnya,terus om tinggal disini kan ?" Ucap Natasya dengan manis"Bukan begitu sayangk

  • Married with you?   kesekolah bersama Galang

    Kring ...Bunyi alarm milik Natasya yang berusaha untuk membangunkannya dan alhasil Natasya pun terbangun dari tidurnya dan tidur lagi.Ah memang kebiasaan Natasya tidak berubah.Sekitar lima belas menit Natasya terlelap dari tidurnya tiba-tiba.Tok tok tokBunyi ketukan pintu mulai mengganggu waktu tidurnya."Masuk aja yah ,pintunya gak dikunci kok " ucap Natasya dengan suara serak dan mata yang masih tertutup.Tiba-tiba tubuh Natasya seperti dipeluk oleh pria ,dan mulai mencium pipinya.Natasya yang merasakan dipeluk itu mulai membalas pelukannya dengan erat pula Karena sangat nyaman sekali tetapi masih dengan mata tertutup.Tapi disaat pelukannya semakin kedalam tiba-tiba Natasya merasakan sesuatu hal yang aneh.Aroma tubuh ini ,bukan parfum punya ayah gue deh ,jangan-jangan ... - pikir Natasya dalam hatinya tapi berusaha untuk menghindari pikirannya dengan pria gila itu.Natasya yang mencium aroma tub

  • Married with you?   Dijodohkan ?

    "Apa ?!, Dijodohkan yah ?" Tanya Natasya."Iya apakah ayah kurang jelas ya tadi ?" Tanya ayahnya dengan kalem.Mendengar hal itu Natasya lalu pergi meninggalkan ayahnya dan berlari ke kamar untuk menyendiri.Ayahnya hanya pasrah melihat kelakuan anaknya seperti itu sambil menggelengkan kepalanya."Halo ,nak Galang segera ke cafe tempat biasanya ya ,om mau bicara segera""Baik om" jawab Galang dengan singkat dan padat.Om Rudi segera pergi meninggalkan Natasya dirumahnya dan membuka pintu mobil dan mulai menancap gas."Ayah mau kemana ?" Tanya Natasya dalam hati.Ia pun segera pergi mengikuti ayahnya yang pergi.POV Natasya"Duh ayah kemana sih ,kok gak ada ,padahal tadi keliatan deh mobilnya" keluhku sambil memukul setir mobil."Lagi pula ngapain sih tiba-tiba ayah mau jodohin gue ,padahal kan gue udah ada pacar, atau jangan-jangan ayah punya hutang lagi sama orang tua itu cowok , ini harus gue seli

DMCA.com Protection Status