Share

Hilangnga Kepercayaan

Hari ini Zee akhirnya diperbolehkan untuk pulang, kondisinya sudah jauh lebih baik dan wajahnya sudah tidak sepucat kemarin. Kepulangan gadis kecil itu disambut dengan sangat meriah oleh seisi rumah tak terkecuali Nea. Rumah dihias sedemikian rupa agar gadis kecil itu merasa senang.

"Selamat datang Nona Zee," ucap Mbak Ani memberikan balon berwajah Zee.

Mendapatkan balon itu membuat senyumnya mereka sempurna, dipandanginya wajah yang tertera jelas di balon itu. Ia tampak begitu gembira. "Wah, ada wajah Zee. Makasih bibi," ucap Zee dengan kepala yang dimiringkan.

Mbak Ani tersenyum sembari mengelus pipi Zee, setelah itu satu dari mereka mengucapkan selamat datang, tersisa seorang wanita yang berdiri sambil tersenyum hangat dengan mata yang menahan tangis.

"Mama, kenapa diam aja?" tanya Zee sembari melambaikan tangan.

Nea hendak maju, tetapi saat melihat tatapan Aciel yang sangat tajam kepadanya seakan menyuruhnya untuk tetap di belakang. "Selamat datang sayang," ucap Nea tanpa maju k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status