Share

141. Maafkan Mama, Nak

Lora duduk di kursi tunggu depan kamar inap yang ditempati putrinya. Ia memilih berdiam di sini setelah dokter menjelaskan kondisi Zora. Ia juga meminta Mira untuk masuk lebih dulu.

Bukannya tidak sayang, tetapi Lora hanya ingin menata hatinya yang sedang kacau ini. Sungguh, ia tidak sanggup melihat anaknya yang lagi-lagi terbaring lemah di ranjang rumah sakit.

Di sampingnya, ada Grissham yang menemaninya. Laki-laki itu langsung datang kemari setelah mendapatkan kabar dari Mira.

“Aku nggak becus jadi ibu. Gara-gara aku, Zora jadi seperti ini. Aku bukan ibu yang baik. Aku gagal,” kata Lora dengan kepala tertunduk menatap jemari di pangkuannya.

Grissham menggeleng tidak setuju. “Nggak, Lora, kau bukan ibu yang gagal. Kejadian ini di luar kendali kita. Kau tetap menjadi ibu terbaik dan hebat untuk twins.”

“Tidak mudah berada di posisimu yang selalu meluangkan waktu untuk mereka di tengah-tengah kesibukanmu,” balasnya.

Lora menatap Grissham dengan mata berkaca-kaca. “Kamu dengar sendiri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status