Share

125. Alasan Tidak Hadir

Naina menghela napas berat lantas mengubah posisi duduknya dengan menekuk lutut. “Aku seharian ini sama sekali nggak pegang ponsel. Sejak bangun tidur Zora rewel banget dan ternyata suhu badannya hangat.”

“Dia pengennya digendong terus. Waktu ditidurkan, langsung nangis. Aku nggak bisa melakukan apapun selain menenangkan Zora. Aku kompres pakai air hangat sama ngasih ASI.”

“Tapi semakin ke sini, badan Zora semakin panas hingga akhirnya demam tinggi. Aku panik banget, takut, cemas semuanya jadi satu. Untungnya ada Kak Sham yang datang dan langsung membawa kami ke klinik.”

“Kamu tau, Zel? Demamnya Zora tinggi banget waktu diperiksa sama dokter di sana. Beruntung nggak sampai kejang sama nggak perlu rawat inap,” ceritanya panjang lebar.

Zelda menghembuskan napas lega. “Syukurlah…. Berarti kamu nggak kemana-mana hari ini?”

“Cuma ke klinik doang. Selain itu, aku pure di rumah. Aku nggak bisa kemana-mana karena Zora nggak mau ditinggal. Ini aja baru banget aku tidurkan di bouncer,” jela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status