Share

100. Ramalan Ke-3

“Monster itu datang dari tanah kematian, ia membawa naga dan pasukan mayat hidup. Saat itu aku melihatmu memimpin di baris terdepan bersama para hunter. Tapi wajahmu tak menunjukkan tekad perjuangan, kesedihan ada dalam dirimu, Ana.”

“Percayalah, kematian Alyesye tak akan membuatku sedih,” ucap Anatasia sambil menahan tawanya.

“Bagaimana dengan hunter bertato itu?” sindir Evgenia Bortich.

Spontan Antasia marah dan langsung menarik bordiran baju di sekitar leher wanita tua itu. Tubuh wanita tua itu terangkat dengan mudah, kini Anatasia menatap dengan sangat tajam ke arah wanita tua itu. Entah itu hanya perkataan, sindirian, atau ramalan, Anatasia sungguh tak terima jika pacarnya disebut-sebut akan mati.

“Hanya satu orang yang bisa melukai Issac, tapi sekarang Issac-lah yang terkuat di dunia. Tak ada yang mampu membunuhnya bahkan perkataan dan ramalanmu,” ancam Anatasia.

“Jika dia selalu bersamamu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status