Share

Bab 209

Author: Lembayung
last update Last Updated: 2023-01-04 20:16:03

"Aku..." Elmira menunjuk dirinya sendiri, Maira mengajak dia untuk menjadi seorang bintang, dia merasa semuanya terasa tidak asli, dia tidak tahu harus mengatakan apa.

"Tunggu dulu, kartu ini sungguhan?" Kevin menarik Elmira ke belakangnya, tingkat kewaspadaannya sangat tinggi, khawatir Elmira akan ditipu.

Maira menatap Kevin dengan tidak senang.

Melihat mata tajam dari Maira, Kevin masih merasa bersalah, lagi pula barusan dia

mengatakan kata-kata yang sangat narsis.

"Kalau tidak percaya, kalian bisa memeriksanya di situs internet." Kata Maira. Dirinya sendiri tiba-tiba menghampiri mereka seperti itu, wajar saja mereka curiga, dia juga bisa melihat kalau Kevin itu pacar Elmira.

Kevin dan Elmira mencari di internet, memang benar ada informasi tentang Dream Music, Maira memang benar manajer di perusahaan Dream Music, perusahaan Dream Music ini juga bukan perusahaan kecil, banyak bintang yang dinaungi oleh perusahaan ini.

"Mohon maaf, barusan aku menyinggungmu." Elmira meminta maaf kepad
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Manusia 30 Triliun   Bab 210

    "Barusan dia berkata padaku, aku diam-diam menyukai dia, aku tidak tahu keberaniannya datang dari mana, dilihat dari pakaiannya, aku sudah bekerja di dunia hiburan selama bertahun-tahun, di mataku, dia terlihat seperti orang tua."Elmira mendengar Maira mengeluh, tapi tidak marah, malah tertawa. Barusan dia juga cemas Maira sedang menatap Kevin, tidak mengira di mata Maira, Kevin hanya seperti orang tua. "Sebenarnya dia orang yang sangat baik.""Elmira, kamu hanya seorang mahasiswi, mungkin merasa dia lumayan baik, tapi setelah kamu bisa menjadi bintang terkenal, reputasi dan kekayaanmu akan berkembang pesat, dia nantinya tidak pantas denganmu lagi." Kata Maira dengan serius kepada Elmira."Nanti kita bicarakan lagi saja." Elmira tersenyum datar, meskipun kalau dirinya menjadi bintang terkenal, bisa menghasilkan uang, apakah dia bisa menghasilkan uang sebanyak keluarga Kevin?Tidak lama kemudian, mereka sampai ke perusahaan Dream Music yang ada di bengkulu, Maira menuntun Elmira ke r

    Last Updated : 2023-01-04
  • Manusia 30 Triliun   Bab 211

    "Masih ada uang untuk jalan-jalan? Aku masih ingat terakhir kali ada seseorang yang mengemis ke orang lain di depan toko." Kata Raya dengan santai sambil merapikan roknya."Raya, lihat dirimu, kenapa memangnya kalau dia pergi jalan-jalan?" Kata seorang wanita di tim pemandu sorak dengan marah.Raya sudah memberitahukan mereka, mobil mewah yang Kevin kemudikan itu milik orang lain, jadi mereka pun sudah tidak takut dengan Kevin lagi.Kevin juga tidak mengatakan apa-apa,hanya mengangkat kotak sambil berjalan ke lapangan basket, Raya dan yang lain pun mengikutinya dari belakang.Brandon, Angga, dan anggota tim basket yang lain sedang pemanasan di samping lapangan."Oh, ini pencuri 2 milyar? Satu bulan tidak kelihatan, aku mengira kamu melarikan diri." Angga mendribble bola sambil tersenyum menghampiri Kevin."Pencuri apa, kepala sekolah sudah menjelaskan semuanya, kamu tidak boleh memperlakukan orang seperti itu. " lalu tersenyum ke arah Kevin "Seharusnya kamu memanggil dia si pemilik m

    Last Updated : 2023-01-04
  • Manusia 30 Triliun   Bab 212

    "Kakak, kamu kenapa datang ke sini?" Raya tersenyum sambil menghampiri Nina sambil menggandeng tangannya."Aku datang mencari pacar." Nina tadinya datang mencari Raya, meminta tolong kepadanya untuk berbicara dengan Kevin, tapi sekarang sudah tidak perlu, Nina sudah melihat Kevin yang sedang duduk di samping lapangan basket.Kakak Raya datang mencari pacar? Oh Iya, dia pasti merasa murid kampus masih muda dan tampan, memikirkan ini pun jadi ingin mencari pacar yang lebih muda.Terpikir akan ini, para pria anggota tim basket pun tiba-tiba langsung merasa kesempatannya datang, satu-satu mencoba untuk menunjukkan sisi menarik mereka kepada Nina. Melihat Nina berjalan menghampiri mereka.Ada pria yang merapikan rambut mereka dengan keren, ada yang sengaja berpura-pura menjadi lembut, sedangkan Angga merasa dirinya berotot pun berpura-pura latihan dan mengencangkan otot yang ada di tangannya.Melihat Nina sama sekali tidak memedulikan mereka, Angga merasa Nina akan menghampiri dirinya, kes

    Last Updated : 2023-01-04
  • Manusia 30 Triliun   Bab 213

    Nina mendorong Raya dengan marah, dia menarik tangan Kevin masuk ke dalam mobil, dan mengemudikan mobilnya keluar dari wilayah kampus.Brandon menghampiri Raya untuk menghibur dia, orang lain juga memperbincangkan masalah barusan."Ternyata kakak Raya menyukai orang seperti Kevin, aduh, sungguh sayang sekali.""Kevin si pecundang itu punya apa? uang tidak ada, latar belakang keluarga juga tidak bagus, dia hanya seorang pengemis di pinggir jalan, aku rasa aku lebih baik dari dia.""Kakak Raya kalau nantinya menikah dengan Kevin, hm lihat saja, Kevin bisa menghabiskan seluruh uang miliknya. Tidak, seluruh keluarga Raya juga dalam bahaya, mereka bisa memperbolehkan sampah seperti Kevin bergabung dengan keluarga mereka..."Orang lain melihat Kevin yang diculik oleh Nina dengan aneh, mereka di dalam hati pun merasa sangat iri."Siapa bilang kakakku berkencan dengan Kevin?" Kata Raya tiba-tiba.Di kelompok orang ini, dia selalu menjadi inti utama, orang lain tidak pernah berani membicarakan

    Last Updated : 2023-01-05
  • Manusia 30 Triliun   Bab 214

    "Benar, kalian cepat pergi mandi, nanti kita akan pergi lihat bersama-sama, lihat nanti bagaimana ekspresi Kevin saat Vano muncul ketika dia sedang dengan bahagia makan dengan kakakku? Dia mungkin akan dipukuli oleh Vano, kejadian itu akan sangat menarik..." Kata Raya dengan matanya yang berbinar."Baiklah, kamu telepon dulu, lalu kita pergi mandi untuk melihat Kevin saat dipukuli..." Yang lain juga tertarik dan berkata dengan menantikannya.Raya mengeluarkan ponselnya, baru saja bersiap ingin menelepon Vano, layar ponselnya menyala, bertuliskan "Vano"."Lihat, perkataanku tidak salah, Vano langsung meneleponku." Raya memperlihatkan ponselnya kepada orang lain. Sekarang Raya menjadi percaya diri kalau kakaknya pasti merasa masih tidak cukup memanasi Vano, jadi hari ini dia ingin semakin memancing Vano, sehingga membawa Kevin untuk makan, Vano sekarang menelepon dia pasti menanyakan soal kakaknya."Halo, kakak Vano, kenapa hari ini meneleponku?" Raya sudah menebak di dalam hati, Vano p

    Last Updated : 2023-01-05
  • Manusia 30 Triliun   Bab 215

    "Tidak bisa terhubung? Kakakmu untuk apa menghindariku, dia tidak mungkin sedang berkencan dengan pria waktu itu lagi kan?" Kata Vano dengan cemas."Tenang saja, kalaupun kakak sedang bersama dengannya juga itu pasti karena pria itu memaksa kakak. Kakakku tidak akan menyukai orang seperti itu." Raya menenangkan Vano, tapi semakin cemas Vano semakin tegang, Raya semakin senang, kenapa? Karena berarti Vano peduli dengan kakaknya, juga berarti kemungkinan Kevin dipukuli akan semakin besar!"Coba ini saja." Setelah mengatakan itu, Raya menelepon sebuah nomor, dia dulu dikirimkan dari seseorang di dalam grup Chat, dengan nomor telepon orang itu, dia bisa mengetahui lokasinya di mana, Raya membayar 200 ribu, setelah meminta orang itu mencari tahu, Raya langsung mendapatkan lokasi Nina. Dia sedang ada di restoran Jepang.Raya dan Vano bergegas naik mobil pergi ke Mall, dia ditemani.oleh Brandon, Angga dan anggota tim basket lainnya dan anggota tim pemandu sorak, mereka semua ingin melihat Va

    Last Updated : 2023-01-06
  • Manusia 30 Triliun   Bab 216

    Kevin melihat Nina yang ada di depannya, dia terlihat gemetaran, merasa senyuman Nina sangat memesona.Hei, tuan muda Kevin sudah bereaksi!Mata Nina semakin lama semakin berbinar, dia menggigit bibirnya dengan gigi putihnya, membuat tampang menggoda, lalu terus berkata di dalam hati "Cepat peluk aku, cepat..."Kevin tidak bergerak, Nina sudahtidak sabar."Tuan muda Kevkn, pundakku sakit, bisakah Anda membantuku memijatnya?" Kevin masih tidak mengerti apa yang terjadi dengan tubuhnya, Nina pun berinisiatif untuk memancingnya.Dia bersandar pada tubuh Kevin, berhadapan dengan Kevin, lalu menarik tangan Kevin untuk memijat pundaknya."Aku..." Kevin ingin menurunkan tangannya, tapi tangan Nina sangat kencang, tidak bisa dia tarik."Tuan muda Kevin, bantu aku pijat sebentar, pundakku sakit sekali." Wajah Nina hanya berjarak dua puluh sentimeter."Manajer Nina, tolong lepaskan..." Saat ini, pikiran Kevin sudah berantakan, dia mencoba untuk tidak melihat wajah cantik Nina, tapiaroma parfu

    Last Updated : 2023-01-06
  • Manusia 30 Triliun   Bab 217

    Tuan muda Kevin , kamu tidak bisa menahan lagi, tidak perlu ditahan lagi, tiduri aku.Nina mengatur posisinya agar wajah Kevin bisa semakin dalam menempel ke dadanya. Dia sudah merasakan, Kevin semakin lama semakin terangsang, mimpinya pun sebentar lagi akan terwujud."Ah…" Kevin menutup matanya dan berdesah liar, tangannya memeluk erat tubuh indah Nina.Tuan muda Kevin, kamu akhirnya tidak tahan lagi, cepat.Di saat Kevin sudah mau mulai berperang dengan Nina, pintu ruangannya langsung terbuka.Raya, Vano, Brandon, anggota tim basket, dan anggota tim pemandu sorak langsung menerobos masuk. Melihat kejadian di dalam ruangan itu, dagu semua orang langsung jatuh terkejut!Nina yang hanya mengenakan pakaian dalam, berhadapan dan duduk di pangkuan Kevin, juga memeluk kepala Kevin dengan erat, menekannya ke dadanya sendiri, Kevin juga memeluk Nina dengan erat, kejadian yang sangat panas.Dan juga di dalam ruangan bergaya Jepang, kejadian ini membuat banyak murid priamengingat film Jepang,

    Last Updated : 2023-01-07

Latest chapter

  • Manusia 30 Triliun   Bab 874

    Melihat kondisi Elmira yang begitu lemah, keempat wanita itu merasa khawatir dan sedih!Penerbangan Kevin disiarkan di lobi bandara."Ayo kita pergi!" Kevin memapah Elmira, dan berjalan ke arah pintu masuk bersama keempat wanita. Melihat pesawat mereka terbang, seseorang keluar dari tiang lobi bandara. Dia adalah suruhan Damar yang datang memonitor Kevin. Orang ini langsung menelepon Damar"Tuan muda Damar, Kevin naik pesawat tujuan Kota! Melihat kondisi wanita itu, sepertinya sudah tidak bisa bertahan lagi!""Bagaimana dengan kondisi Kevin?" Tanya Damar."Sejak dia menyadari kondisi wanita itu, suasana hatinya terus sangat sedih! Semalam, aku melihat dia diam-diam menangis! Tapi dia juga pergi ke kediaman keluarga Zano sekali! Aku tidak tahu apa yang dibicarakannya!""Baik, bagus sekali!" Kata Damar, kemudian dia memutuskan teleponnya. Damar sedang berada di hotel. Sementara ini dia menyembunyikan Natasha di sini. Sekarang Natasha sedang berada di sampingnya, semua pembicaraan tel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 873

    "Aku merasa sangat pusing, seluruh badan lemas tidak bertenaga, kenapa bisa begini? Dokter bilang aku kena penyakit apa...." Tanya Elmira dengan suara lemas.Dia masih belum tahu kondisi dirinya. Melihat Elmira yang lemah ini, hati Kevin seperti ditusuk-tusuk."Tidak apa-apa." Kevin langsung memegang tangan Elmira. Sambil tersenyum dia berbicara“Dokter bilang kamu masuk angin yang sangat parah, jadi perlu istirahat di rumah sakit 2 hari. Kamu pasti akan sembuh!""Ooiya, baguslah kalau begitu." Elmira tersenyum datar, seperti krisan berwarna putih. Dia melanjutkan."Aku pikir Natasha sebentar lagi akan membawakan sup untukku. Mungkin setelah makan supnya, aku akan sembuh lebih cepat."Mendengar Elmira masih menganggap Natasha teman baik, Kevin sangat sakit hati. Tapi sekarang dia juga tidak boleh memberitahu Elmira faktanya.Rani dan ketiga perempuan itu juga terlihat sangat marah. Tapi mereka juga tidak berani mengatakan apapun karena takut membuat Elmira lebih parah."Aku lelah,

  • Manusia 30 Triliun   Bab 872

    " Kevin, cepat berdiri!" Zano langsung menyuruh Kevin berdiri. Dia mengerutkan keningnya dan berbicara."Kamu adalah penyelamat keluargaku, jangan berlutut kepadaku. Muncul masalah seperti ini, aku tahu hatimu lebih sakit dari siapapun!" "Bagaimana dengan kondisis Elmira sekarang?" Tanya Zano. Ini adalah pertanyaan yang paling ingin dia tahu."Di tubuhnya terdapat banyak unsur racun, semua rumah sakit bilang jika Elmira sudah… sudah tidak mungkin hidup lagi. Sekarang Elmira dirawat di Rumah Sakit. Rumah Sakit sementara bisa mempertahankan nyawa Elmira. Tapi mereka juga tidak yakin 100%!""Ahh…"Setelah mendengar penjelasan Kevin, dada Zano langsung terasa sakit, dia tidak bisa berdiri tegak dan hampir saja terjatuh. Untung langsung ditangkap oleh Anjas."Ayah, bagaimana denganmu?" Tanya Anjas sambil menatap ayahnya dengan khawatir. Melihat ekspresi ayahnya membaik, dia mengeluarkan ponsel dan membuka satu foto."Ini adalah hasil pengecekan Elmira."Zano langsung mengambil dan memb

  • Manusia 30 Triliun   Bab 871

    "Ooh, aku baru ingat. Elmira terluka, dia sekarang seharusnya minum sup untuk menguatkan diri!" Kata Natasha yang berusaha menutupinya. Sambil berbicara, dia membawakan supnya ke depan Elmira, dan berbicara.“Elmira, ini adalah sup tahu jamur yang aku masak, masih segar sekali. Kamu coba dulu!""Aku sudah minum, memang enak sekali!" Kevin mendekat, mangkoknya sudah kosong."Baik..." Elmira berbicara sambil menerima mangkoknya."Elmira jangan minum, tidak baik menerima sesuatu dari orang lain. Kita juga tidak tahu dia punya maksud apa!" Rani menarik tangan Elmira."Rani, jika kamu berbicara seperti itu lagi, aku akan benar-benar marah. Natasha adalah teman baikku, dia tidak akan mencelakakanku!"Elmira berbicara kepada Rani.Selesai berbicara, Elmira menerima mangkok dari tangan Natasha, dan langsung meminumnya."Natasha, sup yang kamu masak sangat enak! jika kamu buka restoran, restoran lain pasti akan bangkrut!" Canda Elmira."Iya." Natasha tersenyum kepada Elmira. Dia juga mel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 870

    "Tuan muda Damar, aku melakukan banyak hal jahat untukmu. Kamu harus memberikan kompensasi sebanyak mungkin kepadaku, jangan sampai membiarkan aku menderita sedikitpun."Kata Natasha dengan serius sambil menatap Damar."Baik, aku berjanji denganmu. Aku Damar selalu menepati janji, kamu pasti akan menjadi nyonya dari Keluarga besarku!" Damar lalu berdiri dan berjalan ke belakangnya. Dia mendekatkan wajah ke bahunya, sambil berbicara."Sayangku, sudah selesai makan? Kalau sudah, ayo kita ke atas dan nikmati kehidupan surgawi kita!"Natasha tersenyum, dia lalu berdiri dan bersandar di bahu Damar. Mereka berdua berjalan ke lantai dua.Keesokan harinya, Kevin libur hari ini, dia jalan-jalan di lingkungan kampusnya. Dia sampai di lapangan, lapangannya penuh dengan orang-orang. Ada yang bermain basket, ada yang main bulu tangkis. Di landasan lari lapangan, ada beberapa kelas yang sedang berolahraga. Kevin melihatnya, salah satu kelasnya itu adalah kelas Elmira.Saat ini, Elmira sedang berdi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 869

    Natasha menelepon Damar dan menanyakan tentang apa yang terjadi dengan Tora. Dia baru tahu ternyata Damar menyuruh orang menghajarnya sampai masuk rumah sakit. Alasannya karena Tora bersikap tidak sopan kepada Damar di depan Kediaman keluarga. Natasha memanggil mobil dan bergegas ke rumah sakit.Kevin membeli beberapa hadiah di depan rumah sakit terlebih dahulu. Setelah sampai di depan kamar Tora, dia mendorong pintunya dan berbicara."Kakak Tora, aku datang menjengukmu!"Kevin terkejut melihat pemandangan di kamar rawat inap. Natasha sedang berada di kamarnya dan duduk di samping ranjang Tora."Kenapa kamu bisa ke sini?" Kata Kevin yang penasaran.."Oh, aku mendengar satpam lain bilang bahwa kamu punya seorang teman sesama satpam yang masuk rumah sakit, jadi aku datang menjenguknya. Ternyata hari ini kamu juga datang." Kata Natasha sambil tersenyum." Kevin, hari ini terima kasih nona Natasha.Adikku pergi ke sekolah, jadi tidak ada yang menjagaku. Nona Natasha mengambilkan makanan

  • Manusia 30 Triliun   Bab 868

    "Kalian itu, kelas ini bukan rumah kalian. Kalau kamu berbicara sekeras itu, sepertinya kalian sudah mengerti dengan pelajaran aku! Kalau begitu aku akan bertanya, jika tidak bisa, aku akan memberikan nilai nol kepada kalian!Dari depan, seorang dosen pria yang memakai kacamata berbicara. Elmira, Meri, Dara dan Natasha berdiri semua. Dosen di universitas biasanya tidak mengenali mahasiswanya sendiri, jadi dosen ini juga tidak tahu Natasha bukan anak di kelasnya.Elmira merasa tidak nyaman, sejak kecil sampai sekarang, dia tidak pernah dimarahi guru di depan umum. Sekarang malah langsung ditunjuk oleh dosen di depan semua orang. Di dalam hati Meri dan Dara masih merasa kesal dengan Natasha."Dengarkan baik-baik, apa definisi mode?" Tanya dosen kepada Elmira dan teman temannya. Ini adalah pelajaran yang sedang dia ajarkan tadi, beberapa wanita ini terus berbicara, mereka pasti tidak bisa menjawab.Mode?Elmira pernah belajar tentang ini, tapi dia tidak menghafalnya. Apalagi Meri dan Da

  • Manusia 30 Triliun   Bab 867

    Elmira menemani Natasha kembali ke asramanya, setelah membantu Natasha ganti baju, mereka ngobrol sebentar, barulah Elmira pergi. Bisa menambah satu teman baik dan mengurangi satu musuh, Elmira tentu merasa sangat senang. Melihat pintu ruangannya pelan-pelan tertutup. Senyuman Natasha menjadi semakin jahat, dia mulai mengoceh."Demi mencari perhatian kalian berdua, hari ini aku harus berlutut di tengah hujan, hampir saja flu! Kalau bukan demi menikah dengan Tuan muda Damar, mana mungkin aku meminta maaf kepada kalian! Huh, tunggu hubungan kita semakin dekat, Tuan muda Damar akan mulai membalaskan dendamnya. Sampai saat itu, kita lihat bagaimana kalian akan menangis."Natasha menelepon Damar."Tuan muda Damar, sekarang aku sudah berhasil memperdekat hubungan dengan Kevin. Tunggu beberapa hari lagi, mungkin dia tidak akan waspada lagi padaku." Kata Natasha."Iya, bagus sekali." Kata Damar mengangguk. Efisiensi Natasha sangat cepat, dia tidak membuat kesalahan dalam langkah ini."Tuan

  • Manusia 30 Triliun   Bab 866

    "Aku tahu kamu sangat membenciku, tapi aku akan berusaha untuk memperbaiki kesalahan yang pernah aku lakukan." Kata Natasha. Dia memberikan termos di tangannya kepada Kevin, lalu berkata dengan lembut."Hari ini hujan, lebih gampang flu. Ini adalah Sup yang aku masak, cepat diminum, bisa menahan flu.""Tidak perlu, silahkan pergi!" Kata Kevin sambil mendorong termosnya." Kevin!" Saat ini, Elmira dan yang lainnya berjalan keluar perpustakaan.Mendengar suara Elmira, Kevin dan Natasha langsung terkejut. Melihat Natasha yang berada di samping Kevin, Elmira langsung bingung dan berdiri di tempat.Sejak ingatannya kembali, Kevin sudah memberitahu semuanya. Dirinya bisa dibawa oleh Martin dari bandara, semua karena Natasha. Dan kali itu juga hampir merenggut nyawanya."Elmira! Kamu kenapa?" Tanya Kevin dengan perhatian, dia langsung berjalan ke depan Elmira dan merangkul bahunya.Elmira!Natasha tidak pernah menyangka Elmira berada di Universitas Santara, dia selalu mengira Elmira suda

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status