Di malam sebelum pernikahan, istriku pulang dalam keadaan mabuk berat. Dia diantar pulang oleh mantannya dengan pakaian yang acak-acakan. Sambil setengah sadar, dia memanggil-manggil nama sang mantan, Dylan Wiguna. Dia berujar, "Dylan, aku menikah dengan dia cuma karena kamu suka wanita yang sudah menikah. Aku menikah dengannya cuma demi memenuhi keinginanmu. Hmph! Aku nggak mau pulang. Aku mohon, temani aku sekali lagi, ya?"
View MoreAkhirnya, dia bisa menikah dengan pria yang sangat dia inginkan!Aku cuma bisa tertawa sinis melihat kelakuan mereka yang tak tahu malu. "Coba baca undang-undang pernikahan dulu, yang selingkuh nggak berhak bagi harta. Lagi pula, kita berdua punya harta apa?"Aku memberikan sebuah dokumen kepada Yasmin.Begitu dia membaca isinya, ekspresinya langsung berubah menjadi terkejut.…Dokumen ini adalah perjanjian pinjaman yang aku tandatangani di bawah paksaan orang tuaku sebelum mereka membelikan rumah untukku!Memang, mereka rela membayar lunas agar aku bisa membeli rumah dan mobil. Meskipun hanya nama Yasmin yang tercantum di sertifikat rumah, karena pembelian ini dilakukan setelah kami menikah, maka ini dianggap sebagai utang bersama, bukan hadiah.Berdasarkan hukum pernikahan sekarang, uang enam ratus juta yang dikeluarkan oleh Keluarga Sanjaya untuk pembayaran rumah itu, karena perselingkuhan anak perempuan mereka, kemungkinan besar akan berpindah ke tanganku.Keluarga Yasmin sangat te
"Lagi pula, kakaknya Yasmin sekarang sedang mempersiapkan ujian untuk jadi pegawai negeri."Ayahku meliriknya dengan tajam."Kalau nggak mau jadi orang yang dikejar utang, lebih baik cepat-cepat jual rumah untuk cari uang!""Kalau sudah sampai tahap eksekusi, rumahnya akan dilelang dan uangnya nggak akan cukup buat bayar utang bank!"Ibu Yasmin juga mulai panik."Apa yang sebenarnya terjadi? Bima, kamu lagi berantem sama Yasmin lagi, ya?""Masalah yang kemarin sudah selesai, ‘kan? Sekarang, kamu berbaring di tempat tidur dan Yasmin nggak marah, malah tetap peduli. Keluargamu kenapa terlalu menindas kami?"Dengan ekspresi datar, aku bangkit dari kasur. Lalu, membuka video rekaman di ponselku dan langsung melemparnya ke arahnya."Siapa sebenarnya yang suka menindas orang? Apa kalian nggak sadar sedikit pun?""Sudah pacaran begitu lama, kalian semua pasti sudah melihat bagaimana aku memperlakukan Yasmin. Tapi, inikah cara dia membalasku?"Orang tua Yasmin terlihat terkejut seketika."Kamu
Ayahku sempat terdiam, lalu berkata,"Mungkin ini yang sering disebut manipulasi psikologis oleh anak muda sekarang."Entah itu manipulasi psikologis atau cuci otak, aku akui, aku memang meremehkan kemampuan Dylan.Jika bukan karena orang tua Zea yang masih cukup waras, rencanaku untuk menjebak Dylan akan benar-benar sulit.Untung saja, dengan bantuan mereka, aku pasti bisa menghancurkan si brengsek itu hingga tak bisa bangkit lagi!Sekitar sepuluh menit kemudian, ponselku berbunyi.Pertunjukan utama akhirnya dimulai!…Pada malam ketika aku bertengkar dengan Yasmin, aku langsung menyuruh seseorang untuk memasang kamera CCTV di rumah baru kami.Tak lama setelah Yasmin pergi, aku mengirim pesan untuk memintanya mengambil beberapa pakaian ganti di rumah baru kami dan memastikan kapan dia harus kembali ke rumah sakit.Jika dia ingin berselingkuh dengan Dylan, dia harus melakukannya di hadapanku!Aku membuka ponselku dan melihat video rekaman CCTV.Di dalam video, Dylan langsung memeluk Ya
Aku menarik napas panjang, lalu memegang erat tangan Yasmin."Ya, aku percaya padamu. Masa lalu biarlah berlalu, mulai sekarang aku akan memperlakukanmu dengan baik."Yasmin menatapku dengan mata berkaca-kaca, lalu memelukku erat.Namun, dalam hatiku diam-diam sedang berpikir, pacar baru Dylan, yang juga anak dari pejabat itu, sudah mengungkapkan semuanya kepadanya, bukan?Begitu mereka berpisah, Yasmin akan menjadi pilihan terakhir Dylan!Seperti yang aku duga, malam itu Yasmin berkata ada masalah di rumah dan harus pulang sebentar.…"Nggak apa-apa, pulang saja. Setelah beberapa hari yang melelahkan, ini waktunya kamu beristirahat."Setelah Yasmin pergi, ayahku segera masuk ke bangsal dengan ekspresi muram. Melihat raut wajahnya, hatiku langsung merasa tidak enak."Ayah, ada apa? Apa rencananya ada masalah?"Ayahku mengangkat alisnya, lalu menjawab, "Memang ada sedikit masalah, tapi secara keseluruhan, masih di bawah kendali kita."Rasa ingin tahuku makin besar, jadi aku mendesaknya
Setelah itu, orang tuaku keluar bersama orang tua Yasmin untuk membahas sesuatu.Saat ayahku kembali, dia berbisik kepadaku, "Semua sudah diurus, selanjutnya terserah kamu, Nak!"…Ayahku yang memberi ide untuk berpura-pura kecelakaan mobil dan masuk rumah sakit.Padahal aku sudah punya rencana sendiri. Meskipun aku bercerai dengan Yasmin dan dia mendapatkan keuntungan dari keluarga kami, dia tetap harus mengembalikannya!Namun, ayahku tetap peduli dengan harga diri keluarganya.Dia mengatakan kepada mereka bahwa aku kecelakaan. Lalu, dengan alasan itu, pernikahan kami dibatalkan sehingga tidak ada yang bisa protes.Sementara itu, aku mengalami kecelakaan karena semalam bertengkar dengan Yasmin. Jadi, dalam perjalanan pulang, suasana hatiku terasa buruk sehingga tidak hati-hati.Dengan cepat, Keluarga Sanjaya yang sebelumnya berniat mencemarkan namaku, kini malah menjadi pihak yang salah.Selain itu, karena aku terluka parah, tentu saja aku tidak bisa mengajukan perceraian sekarang. Or
Aku benar-benar menyesal. Rasanya ingin menampar diri sendiri.Waktu itu, aku sangat dibutakan cinta hingga langsung menikah secara resmi di KUA sebelum menggelar acara pernikahan.Maskawin sudah disiapkan sebesar 1,176 miliar, rumah di pusat kota dibeli kontan senilai 6 sampai 8 miliar, ditambah lagi mobil BMW lebih dari 600 juta. Semua atas nama Yasmin.Jika bercerai sekarang dan tanpa bukti kuat tentang perselingkuhan Yasmin, pasti akan mengakibatkan kerugian yang besar.Ibuku sangat cemas sampai hampir bertengkar dengan ayah."Di situasi seperti ini, masih juga memikirkan soal uang? Apa kamu segitu serakahnya?"Ayahku seorang pebisnis. Meski bukan pengusaha terkenal di daerah ini, namanya cukup terpandang."Uang ini nggak jatuh dari langit, kenapa harus menguntungkan keluarga mereka?"Kedua orang itu terus berdebat tanpa henti, membuatku merasa kepalaku hampir meledak.Saat suasana memanas, ponselku berbunyi. Ada pesan suara dari Yasmin, "Oke, Bima. Kalau mau cerai, kita akan cerai
"Jelaskan, apa ini sebenarnya? Siapa yang melepas celana dalammu?"Tiba-tiba, suasana menjadi sangat sunyi.Yasmin langsung berteriak keras, "Ah! Bima, kamu berengsek!"Ayah dan ibu mertuaku juga tampak terkejut. Mereka langsung membela Yasmin dan mengatakan bahwa ini pasti ada kesalahpahaman.Yasmin pun berkelit, mengatakan bahwa sebelumnya dia minum terlalu banyak. Jadi, dia pergi ke toilet dan tidak sengaja membuat celana dalamnya basah sehingga harus dibuang.Karena pertanyaan dadakan dariku, Yasmin terkejut dan langsung berkeringat dingin, rasa mabuknya mulai hilang."Bima, percayalah padaku. Kami nggak melakukan apa-apa!""Jangan main-main, aku sudah setuju untuk menikahimu. Bagaimana mungkin aku masih memikirkan dia? Apa kita bisa anggap ini semua nggak terjadi dan hidup dengan baik kedepannya?"Aku menarik napas beberapa kali, menahan amarahku. Aku berbicara sambil menggertakkan gigi."Kamu kira aku bodoh? Menikah? Persetan!"Yasmin mengernyitkan kening, suaranya terdengar kesa
Sekejap, hatiku merasa sakit.Dylan yang sedang menahan Yasmin, berkata dengan nada agak canggung, "Maaf, kejadian hari ini salahku. Seharusnya aku mencegah Yasmin untuk minum terlalu banyak.""Aku akan pergi dulu. Jangan sampai kalian bertengkar karena aku dan mengganggu persiapan pernikahan kalian besok."Dengan nada yang datar, dia meminta maaf, lalu beranjak pergi.Ibu mertuaku memandangku dengan tatapan kecewa, jelas tidak senang dengan caraku bersikap. Kemudian, mereka mengantar orang itu pergi dengan sangat sopan.Yasmin berjalan dengan ekspresi masam. Dia mengeluh pusing dan terhuyung-huyung menuju kamar tidur.Ibu mertuaku yang melihatku hanya berdiri tanpa bergerak, langsung merasa panik dan berkata, "Bima, kenapa diam saja? Cepat bantu dia!""Besok kita akan jadi satu keluarga, kenapa harus ribut-ribut seperti ini?"Saat Yasmin hampir terjatuh, ibu mertuaku kesulitan menahan tubuh Yasmin. Aku pun menarik napas dalam-dalam, memeluk Yasmin lalu membaringkannya di kasur.Setela
Di malam sebelum pernikahan, istriku pulang dalam keadaan mabuk berat. Dia diantar pulang oleh mantannya dengan pakaian yang acak-acakan. Sambil setengah sadar, dia memanggil-manggil nama sang mantan, Dylan Wiguna. Dia berujar, "Dylan, aku menikah dengan dia cuma karena kamu suka wanita yang sudah menikah. Aku menikah dengannya cuma demi memenuhi keinginanmu. Hmph! Aku nggak mau pulang. Aku mohon, temani aku sekali lagi, ya?"...Di malam sebelum pernikahan, aku mendapati istriku, Yasmin Sanjaya, dalam keadaan kacau. Dia berdiri dekat mantan pacarnya, bibirnya agak maju seperti mengharapkan ciuman.Sialan, apa Yasmin sadar dia meminta cium pada siapa?Amarahku memuncak. Aku langsung menarik Yasmin ke dalam pelukanku. Gaunnya kusut dan acak-acakan, sementara stoking hitamnya robek di sana-sini. Seluruh penampilannya terlihat liar dan menggoda."Apa yang sudah kamu lakukan padanya? Jangan pikir aku nggak berani menghajarmu!"Dylan mendorong kacamatanya dan dengan ekspresi tenang, mencoba
Di malam sebelum pernikahan, istriku pulang dalam keadaan mabuk berat. Dia diantar pulang oleh mantannya dengan pakaian yang acak-acakan. Sambil setengah sadar, dia memanggil-manggil nama sang mantan, Dylan Wiguna. Dia berujar, "Dylan, aku menikah dengan dia cuma karena kamu suka wanita yang sudah menikah. Aku menikah dengannya cuma demi memenuhi keinginanmu. Hmph! Aku nggak mau pulang. Aku mohon, temani aku sekali lagi, ya?"...Di malam sebelum pernikahan, aku mendapati istriku, Yasmin Sanjaya, dalam keadaan kacau. Dia berdiri dekat mantan pacarnya, bibirnya agak maju seperti mengharapkan ciuman.Sialan, apa Yasmin sadar dia meminta cium pada siapa?Amarahku memuncak. Aku langsung menarik Yasmin ke dalam pelukanku. Gaunnya kusut dan acak-acakan, sementara stoking hitamnya robek di sana-sini. Seluruh penampilannya terlihat liar dan menggoda."Apa yang sudah kamu lakukan padanya? Jangan pikir aku nggak berani menghajarmu!"Dylan mendorong kacamatanya dan dengan ekspresi tenang, mencoba...
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments