Share

MMSK-70

"Ma! Mama!"

Rania berteriak memanggil sang mama ketika dia baru saja pulang ke apartemen. Selama beberapa pekan ini Herlin memang masih tinggal bersama dengan anak perempuannya. Ibu tiri Selena itu belum menemukan rumah yang sesuai keinginannya.

Melangkah ke pantry, Rania membuka kulkas, seraya bergumam, "Mama ke mana, sih?" Diambilnya kaleng minuman, lalu menutupnya kembali.

Rania melenggang dari pantry, sambil membawa serta minuman kalengnya. Perempuan itu menduduki sofa, tetapi urung meminumnya sebab dia melihat ponsel Herlin tergeletak di meja.

Meletakkan kalengnya ke meja, Rania lantas mengambil benda persegi pipih itu. "Ini 'kan hapenya Mama. Terus, orangnya ke mana, coba? Kenapa hapenya di tinggal. Aneh," gumam Rania, heran dengan sifat ibunya yang agak pelupa.

Tiba-tiba, rasa penasaran muncul di benak perempuan itu. Sudah lama sekali dia tidak menyentuh ponsel sang ibu. "Gak dikunci? Tumben?"

Kesempatan, pikir Rania.

Dia pun lekas membuka ponsel Herlin. Hal pertama yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status