Share

MMSK-72

Manik Herlin tak pernah lepas menatap sosok pria asing yang dibawa oleh anak perempuannya ke unit ini. Pria berpenampilan sangat rapi, wangi dan mempunyai paras rupawan itu sempat membuat Herlin terpesona.

'Bisa-bisanya Rania kenal Om-om model begini? Kayaknya duitnya banyak. Tapi, aku kayak gak asing sama mukanya. Mirip siapa, ya? Kayak pernah liat.' Herlin menebak-nebak dalam benak, sambil mengingat-ingat wajah orang yang mirip dengan pria yang duduk di hadapannya.

"Nyonya Herlin?" Lexy—pria yang saat ini berada di di hadapan Herlin bersuara.

Herlin terkesiap lantas mengerjap. "Ya?" Rautnya kikuk setengah mati, seraya melirik Rania yang duduk di sampingnya.

Lexy menyilangkan kaki. "Maaf, kalau saya sudah mengganggu istirahat Anda," ucapnya.

Kedua tangan Lexy bersedekap santai, sambil bersandar di sofa yang empuk. Ide untuk menemui Herlin secara langsung tercetus setelah dia menonton video rekaman CCTV mengenai Dev yang menabrak papa tiri Rania. Lexy merasa mendapat jackpot.

Her
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status