Share

Bab 37

Mobil berhenti di depan unit gawat darurat.

Janet memapah Alvin ke ranjang dan ingin pergi, tapi pria itu terus memegangi jarinya dan tidak mau melepaskannya.

Janet mengerutkan kening dan mencoba melepaskan jari-jarinya, tapi ternyata Alvin memegangnya erat-erat.

Janet tidak punya pilihan selain menghela napas dan menemaninya.

"Dokter, bagaimana kondisi dia?" Janet bertanya pada dokter yang bertugas.

"Nggak ada apa-apa, cukup diinfus saja. Yang penting jangan sampai merangsang perut lagi akhir-akhir ini."

Yison pergi untuk menebus obat.

Janet memandang pria di ranjang dengan rasa jijik muncul di matanya.

Dia mengangkat tangan dan menepuk lengan Alvin sambil bergumam dengan nada mengeluh, "Kamu nggak bisa menjaga diri sendiri ketika SMA, sekarang sudah berusia dua puluhan pun masih sama. Nggak bisa nggak membuat orang khawatir!"

Tapi, saat melihat wajah Alvin yang pucat, Janet menghela napas, matanya penuh kekhawatiran.

Janet bersandar di samping ranjang, dengan tangan terlipat di depan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status