Share

Bab 95

Penulis: Miana
Yosef tiba-tiba berteriak dan menarik tanganku, kemudian berkata dengan cemas, "Apa yang terjadi? Kenapa tanganmu terluka separah ini? Aku akan mengobati lukamu."

Yosef ingin menarikku ke halaman belakang setelah mengatakan ini.

Aku segera merasakan tatapan dingin yang sedang menatapku pada saat ini.

Tatapan itu seperti anak panah yang menusuk seluruh tubuhku.

Aku merasa seperti sedang dipanggang di atas api, merasa cemas dan panik tapi tidak bisa melarikan diri serta menghindar.

Aku berusaha untuk melepaskan tangan Yosef dan berkata dengan tidak berdaya, "Aku sungguh baik-baik saja, kamu tidak perlu memedulikanku."

"Audrey, jangan menolak. Lukamu sangat parah dan harus segera diobati."

"Aku tidak akan mati! Ini cuma luka kulit dan aku tidak akan mati," ujarku dengan lemas. Jiwa dan ragaku terasa sangat lelah pada saat ini.

Aku tahu Yosef sedang mengkhawatirkanku, tapi saat ini kami sedang berada di rumah Keluarga Hale dan juga berada di hadapan semua orang, kekhawatiran Yosef hanya ak
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Aqila Muflihah
ceritanya g berkembang...situ situ saja..makin naik bab nya makin membosankan
goodnovel comment avatar
Aloysima Praxedei Laurensius
Lambat sekali update nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 96

    Dia tidak percaya padaku dan bersikeras mencurigai aku memiliki hubungan dengan Yosef, jadi aku tidak bisa berbuat apa-apa.Melihatku diam, dia tiba-tiba menghampiriku. Tubuh Zayn yang tinggi menghalangi cahaya di belakangnya, membuat seluruh tubuhnya semakin suram dan menakutkan.Aku tanpa sadar mundur selangkah.Dia mencondongkan tubuh ke depan dan berkata dengan muram, "Wajar saja kalau mempermalukan mereka, tapi hal pertama yang harus kamu lakukan adalah ... meminta maaf kepada nenekku."Aku menatapnya dengan terkejut.Meminta maaf?Untuk apa aku meminta maaf kepada neneknya? Seingatku aku tidak melakukan hal yang salah kepadanya.Melihat wajahku yang bingung.Zayn tiba-tiba tertawa terbahak-bahak dan mencibir, "Aku sudah lama bilang ingatan Nona Audrey buruk. Ini baru dua tahun dan kamu sudah lupa bagaimana kamu memaki nenekku saat itu?"Dua tahun lalu? Memaki nenek?Aku memikirkannya dengan cermat dan terkejut.Mungkinkah maksudnya saat itu?Hari itu Zayn kembali dari luar dengan

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 97

    Aku menundukkan kepalaku tanpa bisa berkata apa-apa.Aku juga tidak tahu mengapa bisa begini.Aku bukan orang yang sombong. Dorin selalu bilang aku memiliki kepribadian yang lembut dan bahkan tidak terlihat seperti wanita kaya.Aku juga memperlakukan orang dengan baik, jarang berdebat dengan orang lain dan tidak pernah suka berbasa basi.Akan tetapi, aku benar-benar selalu bertindak angkuh di hadapan Zayn sepanjang waktu.Sepertinya aku menunjukkan semua sisi jahatku sepenuhnya hanya kepadanya.Aku benar-benar tidak tahu mengapa bisa begini?Sekarang setelah memikirkannya, aku sangat menyesal. Aku menyesal karena tidak seharusnya memperlakukannya seperti itu.Akan tetapi, apa gunanya menyesal?Tangan di sisi tubuhku terkepal erat dan kulit telapak tangan yang pecah terasa sangat sakit.Perlahan aku menengadahkan kepalaku untuk melihatnya dan berbisik, "Maafkan aku."Setiap kali dia menyiksaku dan mempermalukanku, aku teringat pada sikapku di masa lalu terhadapnya dan apakah aku akan me

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 98

    "Maaf." Aku meminta maaf kepadanya dengan hormat lagi.Aku meminta maaf karena telah menunda waktu Zayn dan membuat Nenek Hera terus menunggu Zayn.Aku minta maaf atas caraku memperlakukannya sebelumnya.Dia jelas seorang nenek yang baik hati, tetapi aku malah mengejeknya seperti itu.Audrey, kamu benar-benar keterlaluan!Aku diam-diam menyalahkan diriku sendiri dan rasa bersalah di hatiku menjadi semakin kuat.Saat aku begitu menyalahkan diriku sendiri, Nenek Hera tiba-tiba menarikku untuk duduk di sebelahnya.Dia tersenyum ramah kepadaku, "Aduh, cucuku yang konyol, untuk apa minta maaf kepadaku? Sudah seharusnya seorang pria menunggu istrinya."Aku menatapnya dengan bingung.Apa-apaan ini?Apakah Nenek Hera tidak tahu kalau aku dan Zayn sudah bercerai?Kalau dilihat dari penampilannya, sepertinya dia tidak membenciku.Apa yang terjadi?Nenek Hera menepuk punggung tanganku dan menatap Zayn, "Sudahlah, mengingat kamu terlambat datang karena menunggu istrimu, nenek akan memaafkanmu."Za

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 99

    Nenek Hera mengangguk, lalu berkata dengan sedih, "Zayn anak ini benar-benar menderita. Aku sangat berterima kasih karena kamu bersedia memberinya rumah.""Aku selalu ingin bertemu dengan kamu sebelumnya dan memintanya untuk membawamu kembali untuk menemuiku.""Kupikir orang yang dia pilih pasti orang baik.""Tapi dia bilang kamu sedang memulihkan diri dan tidak bisa keluar, jadi aku menyerah.""Sayangnya, dua tahun lalu aku jatuh sakit parah dan takut tidak punya kesempatan bertemu denganmu. Itulah sebabnya aku menyuruhnya membawamu kepadaku ...."Aku menundukkan kepalaku dan tidak bisa menahan tangis.Ternyata Nenek Hera hanya ingin melihatku si cucu menantunya, tetapi aku malah mengejeknya seperti itu.Aku benar-benar bukan manusia!Hatiku begitu sesak hingga sulit bernapas.Aku tersedak dan berkata, "Maaf, Nenek, aku benar-benar minta maaf.""Anak bodoh, nenek tidak menyalahkanmu. Kamu pasti punya alasan sendiri kalau tidak bisa datang menemui nenek."Nenek Hera menepuk tanganku da

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 100

    "Jangan melihat sekarang Zayn sudah kaya. Sebenarnya masih banyak orang di keluarga ini yang meremehkannya."Aku mengangguk, memang seperti itu.Tadi saat berada di lantai bawah, aku bisa tahu dengan cara mereka menatap Zayn.Meskipun ingin menjilat Zayn, mereka juga iri padanya.Nenek Hera tiba-tiba berkata dengan marah, "Kamu tidak tahu apa yang mereka katakan tentang Zayn sebelumnya!Sejak Zayn menikahimu, mereka memandang rendah Zayn, bilang kalau Zayn tidak punya harga diri dan pernikahannya dengan keluargamu adalah aib bagi Keluarga Hale.""Mereka juga bilang kamu dan keluargamu tidak baik padanya, kamu memperlakukannya seperti hewan peliharaan dan menertawakan Zayn di depanku setiap hari.""Untung saja meski aku si nenek tua ini suka bingung, aku tidak bodoh. Aku tahu mereka cuma iri pada Zayn karena menikahi istri yang baik sepertimu, jadi mereka ingin mencari masalah dengannya."Aku tersedak dan menggelengkan kepalaku, "Tidak, Nenek, sebenarnya aku tidak sebaik itu. Aku ...."

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 101

    Melihatku tidak lagi menolak, Nenek Hera langsung tersenyum lebar, "Ini baru cucu menantuku yang baik. Sebenarnya, sudah lama aku mau kasihkan kamu. Sekarang aku serahkan padamu, berarti satu impianku, impian si nenek tua ini, sudah terpenuhi."Aku mengusap-usap gelang yang halus dan lembut itu, hatiku kembali dipenuhi rasa bersalah.Di hati Nenek Hera, aku selalu begitu baik, sedangkan aku malah ....Air mataku tak terbendung.Nenek Hera tersenyum padaku dengan penuh kasih, "Anak bodoh, kenapa menangis? Apa Zayn telah menindasmu?"Aku segera menggelengkan kepala, terisak, "Dia tidak menindasku. Nenek yang terlalu baik padaku.""Benar-benar anak bodoh. Kamu adalah cucu menantu nenek. Kalau nenek tidak sayang kamu, lalu pada siapa lagi nenek akan sayang?"Saat itu, seorang pelayan datang memanggilnya, "Nyonya Hera, pesta sudah dimulai sejak tadi, semua orang masih tunggu Nyonya di bawah."Nenek Hera menoleh padaku, berkata, "Audrey, kamu mau ikut nenek ke bawah, atau mau beristirahat di

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 102

    "Heh, menghindari kesalahpahaman yang lebih besar?" Zayn tertawa dingin dan mengejek, "Kamu takut kesalahpahaman makin besar, nanti kamu sulit bersama Yosef, ya?""Bukan begitu, aku tidak pernah berpikir seperti itu."Aku malah merasa kalau kesalahpahaman membesar, nantinya dia yang akan sulit bersama Cindy secara terang-terangan.Tatapan Zayn menjadi dingin dan suram, penuh dengan cemooh dan ketidakpercayaan.Aku menunduk sedih, tiba-tiba merasa sangat lelah di hati.Apa pun yang kukatakan, dia sepertinya tidak akan percaya.Hanya karena aku dulu bersikap buruk padanya, dia sama sekali kehilangan kepercayaan padaku. Kenapa dia tidak memberikan aku bahkan sedikit pun kesempatan?Aku menarik napas dalam-dalam dan bertanya dengan suara pelan, "Zayn, apa kamu benar-benar sangat membenciku?"Zayn tidak menjawab, tapi aku bisa merasakan sikap dingin yang terpancar dari dirinya.Aku berkata dengan sedih, "Kalau begitu, kenapa kamu masih berkata begitu banyak hal baik tentangku di depan nenek

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 103

    Aku secara refleks mendongak dan langsung melihat Yosef.Yosef menatapku dengan diam, dengan raut wajah yang menyiratkan kesedihan dan luka.Sebelum dia sempat berbicara, aku buru-buru berdiri dan ingin pergi.Makin berada di Keluarga Hale ini, makin aku harus menghindari kesalahpahaman dengan dirinya,Saat ini, aku hanya ingin dengan tenang menunggu pesta selesai, lalu pergi.Aku benar-benar tidak ingin ada masalah lagi.Namun, baru saja aku berdiri, Yosef sudah memegang lenganku.Wajah tampannya penuh dengan ekspresi terluka, "Audrey, apa sekarang kamu benar-benar begitu benci lihat aku?""Tidak." Aku dengan kuat melepaskan tangannya, menatapnya serius dan berkata, "Bukan aku benci lihat kamu. Cuma saja, kamu juga tahu, ada hubungan seperti itu antara aku dan kakakmu. Jadi, di Keluarga Hale ini, kita harus jaga jarak. Kalau tidak, mereka akan mulai bergosip.""Tapi, kamu sudah cerai dengan kakakku, tidak ada hubungan lagi. Mereka semua juga tahu itu." Yosef berkata dengan cemas.Aku

Bab terbaru

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 649

    Ya, kakakku memang benar.Menceritakan hal-hal ini pada seseorang yang sudah berubah pikiran tidak akan menyelamatkan apa pun.Keesokan paginya, aku dan kakakku pergi ke rumah sakit untuk menjenguk ibuku.Begitu sampai di pintu, aku dengar suara pertengkaran dari arah bangsal ibuku.Aku juga samar-samar mendengar suara ayahku.Aku dan kakakku saling memandang dan bertanya, "Bagaimana Ayah tahu?""Siapa yang tahu? Sial, aku tahu kedatangannya akan menimbulkan masalah bagi ibu kita," kata kakakku sambil mendorong pintu bangsal.Aku melihat ayahku berdiri di samping tempat tidur dengan tangan di pinggangnya, wajahnya penuh dengan kemarahan.Ibuku duduk di ranjang rumah sakit, menyeka air matanya dalam diam.Kakakku langsung marah, lalu berlari ke depan dan mendorong ayahku, "Apa yang kamu lakukan di sini? Kenapa kamu menindas ibuku lagi?"Aku bergegas menghampiri, memegang bahu ibuku dan bertanya apa yang terjadi.Ibu tidak mengatakan apa pun, hanya menggelengkan kepalanya.Kakakku makin

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 648

    Untungnya, aku baru saja menginjak anak tangga pertama.Begitu aku bergerak mundur, ada tanah datar di belakangku hingga membuatku kehilangan keseimbangan.Setelah bergoyang dua kali, akhirnya aku berhasil berdiri tegak.Aku mendongak dengan kaget, ternyata itu adalah kakakku."Apa yang kamu lakukan? Kamu tiba-tiba berlari ke bawah, hampir saja menjatuhkanku."Kakakku melirik ke arah Zayn pergi dan mendengus, "Kenapa kamu turun ke bawah? Aku sudah berdiri di sini tanpa bergerak dari tadi.""Kamu sedang memikirkan suamimu begitu serius hingga menabrak aku!"Aku menatapnya tanpa berkata apa-apa.Apa artinya 'memikirkan suami'? Aku mendapati kata-kata Irvin semakin lama semakin keterlaluan.Hah?Eh, salah!Kalau kakakku berdiri di sini sepanjang waktu, bukankah akan melihat dan mendengar semua yang baru saja kami lakukan, saat Zayn mencium serta memelukku dan mengucapkan begitu banyak kata-kata mesra?Tepat saat aku memikirkan hal ini, kakakku datang, menyentuh hidungnya dan tersenyum pad

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 647

    "Ingat kirim pesan padaku setiap hari. Kalau ada waktu, telepon aku.""Betapa pun sibuknya aku, aku akan mengangkat teleponmu.""Ya."Keengganan Zayn membuat hatiku luluh.Pada saat ini, aku sepenuhnya merasakan cintanya yang begitu kuat.Namun cintanya tampak bercampur dengan sedikit kekhawatiran.Hatiku juga mulai merasa agak sedih serta gelisah.Aku bertanya padanya, "Apa yang kamu khawatirkan? Apa karena operasi ibumu?"Zayn menggelengkan kepalanya. "Dokter bilang untuk jenis operasi ini, selama ginjalnya cocok, tingkat keberhasilannya sangat tinggi.""Lalu apa yang kamu khawatirkan?" Aku bisa dengan jelas merasakan ketakutannya.Jadi aku tidak mengerti, selain penyakit ibunya, apa lagi yang ditakutkan oleh orang seperti dia?Zayn menatapku dengan serius, membelai pipiku dan berbicara dengan suara yang keras."Tidak apa-apa. Aku hanya merasa sedikit tidak nyaman. Aku khawatir tidak akan bisa melihatmu lagi.""Dasar bodoh!"Aku melemparkan diriku ke dalam pelukannya, memeluk pinggan

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 646

    Malam harinya, Zayn datang untuk makan malam bersamaku.Zayn pertama-tama pergi ke bangsal untuk menjenguk ibuku lalu membawa aku ke restoran yang sudah direservasi terlebih dahulu.Tahun ini bisa dikatakan sebagai tahun terdingin di Kota Jenara.Angin dingin yang menggigit terasa bagai pisau yang menyayat wajah orang.Zayn menutupiku dengan syal sambil menuntunku ke dalam mobil.Akhir-akhir ini aku tidak sering mengunjungi ibunya karena urusan ibuku.Aku mengencangkan sabuk pengaman dan bertanya padanya, "Apa akhir-akhir ini ibumu baik-baik saja?"Zayn mengangguk. "Setiap hari menerima suntikan serta perawatan tepat waktu, sekarang hanya menunggu operasi pada tanggal 20 saja."Aku berkata, "Pada tanggal 20, aku mungkin tidak bisa mengunjungi ibumu, aku juga tidak bisa menemanimu sampai operasi ibumu selesai.""Aku mengerti." Zayn memegang tanganku erat sambil tersenyum lembut padaku. "Pada hari itu, ibumu juga harus menjalani operasi. Meskipun kamu adalah istriku dan menantu ibuku, ka

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 645

    "Kamu salah. Aku tidak punya prasangka buruk atau benci padanya. Aku hanya ingin tahu seperti apa rupa pacarmu.""Lalu, bagaimana kalau kamu sudah tahu seperti apa penampilannya?"Kakakku menatapku dengan serius dan ekspresi aneh, seakan-akan sedang marah padaku.Aku memalingkan wajahku lalu berkata dengan tenang, "Aku tidak berencana melakukan apa pun. Katakan saja padaku apakah wanita di foto itu adalah pacarmu.""Ya! Dia pacarku. Meskipun tidak cantik, aku tetap mencintainya.""Di hatiku, dia adalah gadis yang paling polos dan baik hati di dunia."Aku menundukkan mataku untuk melirik ponselku dan berkata padanya, "Lihat lagi, lihat baik-baik, aku akan bertanya sekali lagi, apa dia ....""Audrey, cukup!"Kakakku berdiri dan berkata dengan marah, "Dia pacarku, benar-benar pacarku. Apa kamu puas dengan ini?"Setelah berkata demikian, kakakku berjalan dengan marah ke kamarnya.Aku berbalik untuk berkata, "Kakak sudah mengakui kalau dia adalah pacarmu, maka aku yakin kalau dia benar-bena

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 644

    Wanita yang berada di depanku terlihat sangat biasa.Hidungnya pesek, bibir agak tebal, matanya pun tidak terlalu besar. Secara keseluruhan, memang tidak terlihat cantik sama sekali.Satu-satunya keunggulannya adalah kulitnya sangat cerah.Dia hanya mengenakan sedikit riasan, hanya lipstik warna merah muda.Jadi meskipun fitur wajah serta bentuk wajahnya tidak menonjol, dia sekilas terlihat polos.Namun, penampilan ini sama sekali tidak sesuai dengan selera kakakku.Jadi, kenapa kakakku begitu setia kepada wanita ini, seakan-akan sudah terbius olehnya?"Audrey, apa aku benar-benar jelek? Pasti Bibi tidak akan menyukaiku, 'kan?"Tepat saat aku tengah memikirkan hal itu, wanita di depanku tiba-tiba bertanya dengan cemas.Aku kembali tersadar lalu tersenyum padanya. "Tidak akan, buku tidak menetapkan standar apa pun untuk pemilihan pasangan. Selama kakakku benar-benar menyukai orang itu, pasti akan menyetujuinya.""Kita juga sudah menyiapkan hadiah untukmu. Kita akan memberikannya padamu

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 643

    Herman tersenyum, "Aku cuma mau memperkenalkanmu, dia adalah Audrey yang merupakan adik Irvin.""Ah! Kamu Audrey?"Perawat itu menatapku, lalu berkata dengan cemas dan penuh semangat, "Irvin sering mengungkitmu di depanku, aku juga sangat ingin bertemu denganmu dan Bibi.""Tapi akhir-akhir ini pekerjaanku sangat sibuk, sibuk bersaing untuk mendapatkan posisi, serta sibuk mencari sumber ginjal untuk Bibi. Jadi aku sama sekali nggak punya waktu untuk menemui kalian.""Maafkan aku, aku benar-benar minta maaf karena sudah beberapa kali mengingkari janji. Aku juga selalu ingin minta maaf secara pribadi padamu."Perawat di depanku berkata dengan tulus, yang tidak terdengar seperti sedang berpura-pura.Aku tidak bisa menahan diri untuk berpikir apakah pikiranku terlalu berlebihan?Sebenarnya Sella sama sekali tidak bermasalah, dia memang sangat sibuk sampai mengingkari janji denganku?"Audrey, kamu nggak marah padaku, 'kan?"Saat aku sedang berpikir, perawat di depanku tiba-tiba bertanya deng

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 642

    Setelah tiba di Rumah Sakit Harmoni, aku langsung mendatangi meja resepsionis di bagian rawat inap."Permisi, apakah ada perawat yang bernama Sella di sini?"Perawat itu menatapku, lalu mengangguk, "Benar, ada perawat bernama Sella di sini. Ada apa kamu mencarinya?""Ada masalah pribadi yang mau kukatakan padanya, bolehkah tolong panggil dia untuk bertemu denganku?""Maaf, Nona. Saat ini waktu Sella bekerja, dia sepertinya sedang sibuk.""Kalau begitu aku akan menunggu di sana, tolong kasih tahu aku kalau dia sudah nggak sibuk, terima kasih."Setelah berkata pada perawat, aku duduk di kursi untuk menunggu.Tidak lama kemudian, seseorang memanggil namaku, "Nona Audrey?"Aku tertegun sejenak, aku melihat Herman sedang menghampiriku begitu menoleh.Herman masih mengenakan jas putih, temperamennya terlihat elegan dan lembut. Sepasang kacamata berbingkai emas membuat Herman terlihat seperti orang yang mengetahui sopan santun."Nona Audrey, kenapa kamu datang ke rumah sakit? Apakah kamu data

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 641

    Aku mengabaikannya.Irvin memapahku sambil mengerutkan bibirnya, "Sudahlah, kamu pasti punya kesempatan untuk bertemu dengannya di masa depan. Apa yang kamu takuti?""Minggir!"Aku menepis tangannya dengan marah, lalu berjalan ke depan.Alasan kenapa aku sangat ingin menemui Sella adalah untuk memastikan bahwa tidak ada masalah pada sumber ginjal ibuku.Hanya saja, kakakku sama sekali tidak mengerti.Meskipun aku mengatakan ini padanya, Irvin akan menyalahkanku karena terlalu curigaan dan berprasangka buruk pada pacarnya.Singkatnya, aku sama sekali tidak ingin berbicara dengan Irvin.Otak seseorang yang sudah dibodohi dengan cinta benar-benar sangat menakutkan.Menyebalkan sekali.Irvin mengikutiku sampai ke lantai bawah, dia berlari untuk menarikku saat melihatku terus berjalan ke depan tanpa menoleh ke belakang, "Apa yang kamu lakukan? Ayo, aku akan mengantarmu pulang."Aku menghempaskan tangannya, "Nggak perlu, kamu pulang sendiri saja!""Huh, apa lagi yang mau kamu lakukan?!"Irvi

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status