Share

Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku
Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku
Author: Miana

Bab 1

Author: Miana
Aku disiksa Zayn selama tiga hari tiga malam di kasur.

Dulu dia adalah menantu yang tinggal di keluargaku, bahkan menantu yang rendahan. Aku tidak membiarkannya menyentuhku, juga sering menghinanya.

Sekarang aku jatuh miskin, dia malah kaya. Seperti balas dendam, dia pun mulai menyiksaku, seperti tenaganya dalam melakukan hal itu tidak ada habisnya.

...

Suamiku adalah menantu yang tinggal di rumahku.

Orang yang aku sukai adalah adiknya, tapi dia malah tidur denganku karena aku mabuk di acara reuni.

Hal ini diketahui semua orang.

Ayahku hanya bisa menikahiku dengannya, tapi syaratnya adalah dia harus menjadi menantu yang tinggal di keluargaku.

Suamiku adalah anak dari ayahnya dan mantan istri. Semenjak ayahnya menikah lagi setelah bercerai, ia tidak begitu diperhatikan lagi oleh ayahnya.

Akan tetapi, keluargaku sangat makmur dan aku telah menjadi anak kesayangan orang tuaku sejak kecil. Jadi ayahnya tentu saja ingin dia menjadi menantu kami.

Dengan begitu, kami menikah.

Akan tetapi, aku merasa tidak bahagia karena yang kusukai adalah adiknya.

Karena kebencian di hati, aku selalu menindasnya. Aku membiarkannya tidur di lantai pada malam hari dan tidak mengizinkannya tidur di atas kasur.

Saat makan, aku dan kakakku juga mengejek serta menindasnya, bahkan tidak mengizinkannya mengambil lauk.

Saat aku selesai reuni, hujan turun, dia yang perhatian datang ke reuni dengan membawa payung. Aku juga memarahinya saat dia membawakan payung untukku.

Singkatnya kalau tidak memarahinya, aku tidak akan merasa senang.

Akan tetapi ada yang aneh pada dirinya, dia sepertinya tidak mudah marah. Tidak peduli bagaimana aku dan keluargaku menindas atau melecehkannya, dia tidak pernah marah dan selalu terlihat lembut.

Ngomong-ngomong, penampilan Zayn cukup tampan. Akan tetapi, saat belajar, dia selalu tertutup dan nilainya tidak bagus. Dia mengulangi semua mata pelajaran dan merupakan tipe murid yang membuat orang geleng-geleng kepala di sekolah.

Akan tetapi, adiknya berbeda. Adiknya ceria, tampan, memiliki nilai bagus dan merupakan sosok yang terkenal di sekolah.

Memikirkan api cinta antara aku dan adiknya yang baru saja menyala telah dipadamkan olehnya, aku merasa sedih lagi.

Di tengah malam, aku bergegas turun dari kasur dan menendangnya hingga bangun sebelum berkata kalau aku haus.

Zayn sigap dan segera pergi menuangkan air untukku.

Dia cukup perhatian dan bisa menuangkan segelas air hangat untukku saat cuaca mulai dingin.

Akan tetapi saat teringat dia mengambil keuntungan dariku di malam reuni, aku merasa marah dan mengangkat tanganku untuk menuangkan air ke wajahnya.

Meski begini, dia masih tidak marah, hanya pergi ke kamar mandi.

Melihat punggungnya yang tinggi, sebenarnya aku merasa bersalah. Akan tetapi setelah teringat semua kebahagiaanku dalam hidup ini telah dihancurkan olehnya, rasa bersalah itu pun lenyap.

Beginilah, dia diintimidasi dan dianiaya olehku selama tiga tahun.

Akan tetapi, banyak hal akan terjadi dalam tiga tahun. Misalnya, keluargaku bangkrut, aku mulai menyukainya dan dia meminta untuk bercerai.

Saat menyerahkan perjanjian perceraian kepadaku, dia bilang cinta pertamanya telah kembali.

Kuakui saat itu aku merasa sangat sedih. Jantungku seolah diremas oleh tangan yang besar dan aku merasa sesak.

Akan tetapi sebagai anak yang manja, aku memiliki harga diri yang kuat dan tidak menunjukkan kesedihan atau kekecewaan di hadapannya, juga menandatangani perjanjian cerai dengan tegas.

Setelah tanda tangan, suara hangatnya tiba-tiba terdengar di sampingku, "Butuh sopir untuk mengantarmu?"

Aku tertegun sejenak, baru merespons.

Benar, vila di depan yang kutinggali selama lebih dari 20 tahun bukan lagi milikku.

Keluargaku bangkrut dan semua aset telah dijual.

Sementara dia si menantu yang menggunakan segala cara untuk menikah ke keluargaku diam-diam mendirikan perusahaan. Sekarang dia sangatlah sukses, jadi bisa membeli vila ini.

Akan tetapi aku tidak berhak menyalahkannya, juga tidak berhak untuk meminta Zayn membagi hartaku karena dia telah bersabar selama bertahun-tahun dan mendapatkan semuanya dengan usahanya sendiri. Dia sama sekali tidak menggunakan uang keluargaku.

Dia menatapku dengan tenang dan tidak mendesakku.

Akan tetapi, kelembutannya mengingatkanku pada semua hal yang pernah kulakukan padanya sebelumnya dan aku merasa agak malu.

Bagaimanapun, dia seharusnya membalas semua penghinaan dulu itu kepadaku, karena sekarang dia sudah kaya dan aku menjadi miskin.

Akan tetapi, Zayn tidak melakukannya dan masih selembut dulu.

Aku segera berkata, "Tidak perlu, aku bisa kembali sendiri."

Selesai berbicara, aku berlari keluar dengan panik.

Terdengar dia bertanya dengan datar dari belakang, "Ada apa kamu mencariku?"

"Tidak ada." Aku bergegas keluar dari halaman tanpa menoleh ke belakang.

Di luar mulai turun hujan dan aku meremas hadiah di tanganku.

Hari ini adalah hari pernikahan kami yang ketiga.

Aku belum pernah memperlakukannya dengan baik, tetapi setelah menyadari kalau aku mulai memiliki kesan baik padanya, aku ingin menghabiskan hari ini bersamanya.

Akan tetapi, aku malah mendapat surat cerai.

Aku tertawa mencela diri sendiri dan membiarkan hujan deras mengguyurku hingga membasahi tubuhku.

Keesokan harinya, aku jatuh sakit dan tidak bisa bangun dari kasur.

Di luar terdengar berisik.

Meski lemas, aku berusaha berdiri dan keluar, lalu melihat ayahku duduk di dinding yang catnya terkelupas sambil berkata bahwa dia tidak ingin hidup lagi.

Sekarang kami tinggal di sebuah perumahan tua dengan lingkungan yang kotor, tetapi harga sewanya sangat murah.

Ibuku menangis kepada ayahku sambil berkata kalau ayah melompat, dia juga akan melompat dan semua orang akan mati.

Aku yang pusing membujuk ayahku, bahkan bilang keluarga kita hanya bangkrut. Asalkan kita masih hidup, pasti masih ada harapan.

Ayahku tiba-tiba menatapku dengan serius dan tatapannya yang membara membuat jantungku berdebar kencang.

Lalu dia berkata, "Bisakah kamu memohon Zayn untuk membantu ayah? Dia adalah menantu kita, dia pasti akan membantu kita."

Ibuku juga langsung berkata, "Benar, meskipun dulu kita tidak baik padanya, dia pasti akan membantu demimu. Jadi pergilah dan mohon padanya."

Aku tersenyum getir, orang tuaku tidak tahu kalau aku telah cerai.

Aku menolak untuk memohon kepada pria itu, tetapi ayahku memaksaku untuk melakukannya.

Aku tidak punya pilihan selain setuju.

Sebelum berangkat, ibuku menghabiskan sedikit uang yang tersisa untuk membelikanku sebuah gaun V dan sepatu kulit berujung lancip yang seksi.

Ibuku juga mengundang seseorang untuk merias wajah dan membuatku menjadi cantik.

Aku melihat diriku di cermin, senyuman mencela diri terlintas di bibirku.

Sebenarnya ini tidak terlihat seperti kamu sedang memohon bantuan, melainkan seperti merayu seseorang.

Meski aku sekarang melepas pakaianku dan berdiri di depan pria itu, takutnya pria itu tidak akan melihatku.

Aku masih tidak mengerti mengapa dia tidur denganku di malam reuni. Mungkinkah dia juga mabuk dan mengira aku adalah cinta pertamanya?

Aku menepis pikiran-pikiran yang mengganggu itu. Demi membuat orang tuaku menyerah, aku tetap berpura-pura memohon pada pria itu.

Kudengar sekarang pria itu ada di perusahaannya, jadi aku langsung pergi ke perusahaannya dengan penampilan ini.

Orang tuaku sedang menunggu 'kabar baikku' di bawah perusahaannya.

Melihat ekspresi penuh harapan di wajah orang tuaku, seketika aku tidak tahu harus berkata apa dan merasa agak sedih.

Ketika aku tiba di kantornya, banyak orang menatapku dengan aneh dan banyak orang yang mengataiku.

Aku berpura-pura tidak mendengarnya, menegakkan punggungku dan langsung pergi ke kantor pria itu.

Saat melihat pria itu, aku langsung menciut dan punggungku agak membungkuk.

Saat ini, dia yang duduk di kursi dengan terhormat menatapku sambil tersenyum ....

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (11)
goodnovel comment avatar
Camel Lia
baru baca di awal udah bikin pusing mikirnya. ga jd baca lah. cuss tinggal kan novel yg ga jelas kayak gini. maaf ya
goodnovel comment avatar
Meen Tiie
Please write more than 5chapter.. everyday i read only 2 chapters. Boring laa menunggu
goodnovel comment avatar
Samsuddin Mas'id
kok bocah... aduh sy ini sudah dewasa kwkwkk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 2

    Aku meremas jariku dan menjelaskan tujuanku dengan malu.Sorot mata Zayn tiba-tiba menjadi agak gelap dan dia tersenyum padaku dan bertanya, "Menurutmu atas dasar apa aku akan membantu kalian?"Mengetahui meminta bantuan tidak akan berhasil, aku berkata sambil tersenyum, "Kalau begitu, anggap saja aku tidak pernah ke sini."Benar. Saat itu kami memperlakukannya dengan buruk. Meskipun dia tidak membalas dendam terhadap keluarga kami, mana mungkin dia akan membantu keluargaku?Betapa tidak tahu malunya aku sampai berani memohon padanya?Semakin aku memikirkannya, semakin aku merasa malu.Aku ingin melarikan diri, tetapi dia menghentikanku lagi, "Katakan padaku, Apa yang akan kamu berikan sebagai permohonan bantuan? Kalau aku merasa itu sepadan, tidak ada salahnya membantumu."Aku tertegun dan bahkan setelah memikirkannya, aku tidak bisa memikirkan apa pun yang bisa kuberi untuk memohon padanya.Tubuh ini?Heh, kalau dia benar-benar menginginkanku, kami sudah menikah selama tiga tahun dan

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 3

    "Hei, bukankah ini Nona Audrey yang dulu? Istri kecil Pak Zayn yang cantik? Kenapa? Datang untuk minum? Hei ... mau minum ya minum saja, untuk apa pakai pakaian kerja?"Begitu pria itu selesai berbicara, terdengar suara tawa di ruang pribadi.Aku mengencangkan genggamanku pada gerobak dan menarik napas dalam-dalam.Sudahlah, mereka sudah menemukanku dan bertekad untuk mempermalukanku. Aku tidak bisa melarikan diri, jadi sebaiknya aku pergi ke sana dan mungkin mendapatkan beberapa tip dari mereka.Saat ini penagih utang bekerja keras setiap hari, ayahku bilang dia tidak ingin hidup lagi, ibuku menangis setiap hari dan kakakku pergi mengantar makanan setiap hari. Untuk apa aku masih mementingkan harga diri dan kesombongan yang tidak ada artinya itu?Aku mendorong troli minuman dan berusaha keras untuk mempertahankan senyuman kaku namun sopan.Aku tersenyum pada mereka dan berkata, "Kebetulan sekali. Karena kalian sudah datang, mohon lebih memperhatikan pekerjaanku, ya? Kalau kalian senan

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 4

    Sudut bibirku berkedut dan aku sangat ingin berkata, "Kamu gila!"Akan tetapi, sekarang dia sudah makmur dan bukan 'orang jujur' yang bisa ditindas semua orang sebelumnya.Aku menahan keinginan untuk memakinya dan tersenyum kaku, "Pak Zayn, tolong berhenti bercanda denganku. Aku masih harus bekerja. Sampai jumpa.""Rizky bisa melakukannya, kenapa aku tidak?" Zayn tiba-tiba bertanya dengan serius dan ada cibiran di dalam nadanya.Aku mengerutkan kening, "Rizky bisa melakukannya, tapi kamu tidak bisa apanya? Apa yang kamu bicarakan?""Tadi kamu menyuruh Rizky mengeluarkan 20 miliar dan kamu akan bermain dengannya sepanjang malam. Lalu aku memberi 20 miliar, kenapa kamu tidak mau menemaniku selama satu malam?"Aku hanya bisa memutar bola mataku.Tadi aku hanya tahu Rizky mengeluarkan 200 juta sudah merupakan seluruh hartanya, mengeluarkan 20 miliar itu sama saja dengan membunuhnya, jadi aku sengaja mengatakan 20 miliar untuk memprovokasi Rizky. Tidak kusangka orang ini akan menganggapnya

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 5

    Aku menoleh dengan gugup dan melihat Zayn berjalan keluar dengan mengenakan handuk mandi.Dia memiliki bahu lebar standar dan pinggang ramping, proporsi tubuhnya sangat bagus.Kulitnya tidak gelap dan juga tidak putih pucat, tetapi memiliki kilauan yang sehat dan kuat.Aku tidak mengizinkannya untuk pamer di depan aku sebelumnya. Selama reuni kelas, aku linglung sepanjang waktu. Itulah sebabnya aku tidak pernah tahu ternyata sosoknya begitu bagus.Menyadari aku terpesona dengan tubuhnya, aku membuang muka dengan canggung.Pria itu bergegas berjalan ke arahku dengan gelombang panas.Aku mundur dengan gugup dan bertanya padanya dengan terbata-bata, "Ka ... kapan kamu kembali? Lapar tidak? Mau aku ... aku masak sesuatu untukmu?""Masak untukku?" Pria itu terkekeh, nadanya agak sinis, "Selain tahu cara makan, apa lagi yang bisa kamu masak?"Kata-kata ini membuatku terdiam.Mungkin di matanya hanyalah seorang putri yang tidak berguna.Akan tetapi, faktanya benar. Selain menari, aku tidak bi

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 6

    Dia tiba-tiba mematikan rokok di tangannya sebelum mengangkatku dan menciumku dengan gila.Dalam keadaan linglung, pakaianku dilepas dan tubuhku dibaringkan di atas kasur yang empuk ....Ketika rasa sakit yang tajam datang, aku mengerutkan kening. Akan tetapi, sekelebat keraguan muncul di hati saya.Apa yang terjadi?Bukankah itu yang terjadi di reuni kelas, mengapa masih ....Aku tidak punya waktu untuk berpikir terlalu banyak, pikiranku perlahan-lahan melayang ....Entah sudah berapa lama Zayn menyiksaku, hanya merasa dia memiliki tenaga yang tidak ada habisnya.Setelah terbangun lagi, hari sudah siang keesokan harinya.Terdengar suara air keluar dari kamar mandi.Aku duduk dengan tubuhku yang sakit dan tiba-tiba menemukan bekas darah di atas kasur.Eh!Apa yang terjadi?Bukankah aku sudah lama memberikannya pertama kaliku? Mengapa masih berdarah?Aku mengerutkan kening saat memikirkan beberapa kemungkinan.Pria itu baru saja keluar dari kamar mandi.Aku menggigit bibirku karena malu

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 7

    Itu sahabatku, Dorin.Begitu panggilan tersambung, suara gembira Dorin terdengar, "Audrey, aku sudah kembali!""Benarkah!?"Setelah mendengar sahabatku telah kembali, kesedihan di hati aku selama beberapa hari terakhir tiba-tiba hilang.Sahabatku pergi ke luar negeri tiga tahun lalu. Sejak dia pergi ke luar negeri, aku tidak punya siapa pun untuk diajak bicara dan tidak ada yang menemaniku berbelanja. Aku sangat merindukannya."Aku baru saja turun dari pesawat. Aku akan kembali dan istirahat dulu, lalu kita bisa keluar dan berkencan di malam hari.""Iya!"Aku menjawab dengan penuh semangat dan baru tersadar setelah mengakhiri panggilan.Benar, sekarang aku tidak punya waktu luang. Aku harus mendapatkan izin Zayn untuk keluar pada malam hari.Sekarang pria itu menjadi sangat sulit diajak bicara, dia pasti tidak akan setuju.Memikirkan hal ini, tiba-tiba aku merasa kesal.Lupakan saja, kita tunggu sampai malam ini.Waktu tidur selalu berlalu sangat cepat dan sudah lewat pukul enam saat b

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 8

    Seolah tadi bukan dia yang mengirimkan pesan tidak jelas itu.Aku terbatuk dan berkata dengan nada menyanjung, "Tidak apa-apa. Aku cuma ingin bertanya apakah kamu akan kembali malam ini agar aku bisa menyiapkan beberapa bahan untuk memasakkan sesuatu."Itulah yang kukatakan, tetapi aku berharap dia tidak kembali pada malam hari."Kak Zayn ...."Saat menunggu jawabannya, tiba-tiba terdengar suara seorang wanita dari ujung telepon.Aku tertegun sejenak.Apakah itu cinta pertamanya?Sekarang Zayn sedang bersama cinta pertamanya?"Kamu tidak perlu memasak untukku. Aku sudah makan, kamu juga tidak perlu menungguku di malam hari. Tidurlah sendiri.""Oh ...."Aku menjawab dengan datar dan mendengar bunyi 'bip' dari ponselku.Dia telah mengakhiri panggilan.Sekarang Zayn sedang bersama cinta pertamanya dan tidak berpikir akan kembali malam ini.Seharusnya aku bahagia, tetapi ada rasa tidak nyaman yang tak terlukiskan di hatiku.Sambil menyingkirkan pikiranku yang kacau, aku berganti pakaian de

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 9

    Pada saat ini suara tidak asing tiba-tiba terdengar dari belakang.Sudah lama sekali aku tidak mendengar suara ini.Hatiku agak berdebar dan banyak kejadian masa lalu melintas di benakku.Remaja itu mengenakan kemeja putih bersih dan mengantarku ke sekolah dengan sepedanya.Remaja itu mengambil kertas coretan dan menjelaskan kepadaku soal matematika yang paling sulit.Remaja itu mengetahui menstruasiku, jadi dia menghangatkan es yogurt yang kuidamkan sebelum memberikannya kepadaku.Sampai akhirnya, aku akan menikah dengan Zayn dan dia bertanya bisakah pernikahan ini dibatalkan dengan mata memerah.Masa lalu yang membahagiakan, manis dan penuh penyesalan.Semuanya perlahan berubah menjadi gumpalan debu dan asap yang perlahan menghilang.Hatiku juga benar-benar tenang.Saat berbalik, aku melihat Yosef.Gen keluarga He sangat bagus, baik Zayn maupun Yosef sangat tampan hingga membuat orang sulit untuk mengalihkan pandangan dari mereka.Yang satu dingin dan pendiam, sementara yang lain lem

Latest chapter

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 623

    Ini tidak ada hubungannya dengan kebaikan atau kepercayaan.Hanya bisa dikatakan bahwa Cindy sudah menyamarkan dirinya dengan sangat baik di depan mereka sejak masih kecil, kesan mereka terhadap Cindy sebagai sosok yang lemah serta baik hati sudah lama berakar dalam hingga tidak bisa diubah.Aku pulang ke rumah dalam keadaan kelelahan. Kakakku sedang memasak di dapur dan ibuku sedang duduk di sofa sambil melihat-lihat foto-foto lama.Begitu melihatku pulang, ibuku segera memanggilku untuk melihat foto-foto itu bersama.Seluruh album ini dipenuhi foto-foto keluarga kami yang beranggotakan empat orang, yang sebagian besar merupakan foto individu atau fotoku bersama kakakku.Ada yang dari masa kanak-kanak, remaja hingga dewasa.Ibuku menunjuk ke fotoku saat aku masih kecil sambil tersenyum padaku. "Lihatlah fotomu yang sedang menangis. Apa kamu ingat?"Aku tersenyum sambil menggelengkan kepala.Kakakku tertawa, "Seingatku, foto ini menunjukkan dia sedang tersesat, lalu mulai menangis kera

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 622

    Saat berbalik, aku melihat Zayn berlari menuju bagian rawat inap dengan cemas.Aku pikir sesuatu terjadi pada ibunya.Aku mempercepat langkahku, ingin mengejar untuk melihat apa yang terjadi, tapi Cindy tiba-tiba menghalangi jalanku.Begitu Zayn pergi, Cindy tidak bisa lagi berpura-pura lemah serta menyedihkan.Cindy menatapku dengan sinis, senyumnya pun terasa dirinya sedang menang."Nona Audrey, kamu terlalu lemah untuk melawanku.""Jadi, apa yang disebut sudah memikirkan segalanya dan menyerah mengejar Zayn lagi itu semua palsu?""Haha, menyerah?"Raut wajah Cindy terlihat begitu gigih. "Apa kamu tahu sudah berapa tahun aku menyukainya? Aku tidak mungkin semudah itu menyerah!""Ini semua karenamu, kalau tidak aku sudah bersamanya sejak lama.""Kamu seorang wanita kaya, jadi kenapa tidak bermain-main di sini saja? Kenapa harus pergi ke desa miskin ini untuk membuat masalah denganku serta kakakku?""Awalnya, akulah satu-satunya di hati dan mata mereka, tapi karena kemunculanmu, mereka

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 621

    "Nona Audrey, aku sudah bilang dengan jujur. Aku benar-benar tidak kenal wanita ini."Wanita simpanan itu berkata dengan sedih, "Tadi di klub, kamu menyuruh pengawal-pengawal ini menyiksaku. Aku tidak punya pilihan selain mengakui apa yang kamu katakan, bahwa aku memang disewa untuk merayu ayahmu.""Mengenai foto wanita yang baru saja kamu tunjukkan padaku, aku takut kamu akan meminta pengawal-pengawal itu untuk menyiksa aku dengan cara yang lebih kejam, jadi aku mengakui bahwa wanita inilah yang mempekerjakan aku.""Tapi sebenarnya aku tidak mengenal wanita itu sama sekali. Sudah aku katakan berkali-kali bahwa ayahmu dan aku saling mencintai. "Aku memejamkan mata, merasa tidak perlu bertanya lebih jauh.Wanita ini berbalik berkhianat.Atau mungkin ini sebenarnya bagian dari rencana Cindy.Cindy sudah lama menduga bahwa aku akan meminta Zayn untuk menyelidiki wanita ini, jadi saat mempekerjakan wanita ini, sudah melatih adegan ini bersamanya.Oh, ternyata aku terlalu naif.Cindy meras

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 620

    Di sore hari.Aku menelepon Zayn untuk menanyakan keberadaannya.Zayn saat ini sedang berada di rumah sakit bersama ibunya.Aku bertanya tentang Cindy, Zayn bilang bahwa Cindy sedang bersamanya di rumah sakit untuk menemani ibunya.Kebetulan sekali.Jadi aku langsung membawa Dea ke rumah sakit, tapi aku takut kejadian ini akan membuat Agatha kesal, jadi aku menelepon Zayn untuk meminta Cindy turun.Aku menunggu di halaman.Kali ini, apa pun yang terjadi, aku akan mengungkap wajah jahat Cindy yang sebenarnya.Jangan sampai Zayn melindunginya lagi. Kali ini aku akan memastikan Cindy mendapat hukuman yang pantas.Kalau saja Cindy tidak memakai tipu muslihat licik dan kejam seperti itu, bagaimana mungkin keluarga kami bisa menjadi seperti ini.Aku tidak mengerti kenapa ada orang yang sekejam itu.Sengaja aku pilih pojok halaman yang terpencil, yang jarang ada orang.Aku mengirimkan lokasiku pada Zayn. Mereka pun datang ke sini.Ketika melihat betapa besarnya keributan yang aku buat, Zayn t

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 619

    Aku tertawa terbahak-bahak, seolah-olah pengawal yang aku bawa hendak menindas wanita itu.Aku terlalu malas memerhatikan ayahku dan langsung menghampiri wanita itu.Raut wajah wanita itu menjadi pucat karena kesakitan.Ya, pengawal itu mengerahkan banyak tenaga, tampak seperti hendak merobek bahunya.Inilah hasil yang aku inginkan.Aku mengangkat dagunya lalu bertanya, "Ada seseorang yang menyewamu untuk merayu ayahku, 'kan?"Wanita itu menggelengkan kepalanya sambil menatap ayahku dengan sedih. "Aku tidak merayu Pak Allen, tidak ada seorang pun yang mempekerjakanku. Pak Allen dan aku bertemu secara kebetulan. Aku mengagumi bakatnya, jadi aku memilih bersamanya."Ayahku mengangguk dengan panik, berkata padaku, "Kamu dengar, 'kan? Dea tulus padaku. Kamu harus segera melepaskannya."Aku mencibir.Apakah pria seperti ayahku suka mendengar pujian seperti itu?Menghargai bakat dari ayahku?Aku menghampiri wanita itu lalu bertanya sambil tersenyum, "Kalau begitu, katakan padaku, bakat dan k

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 618

    Waktu aku masuk ke klub tempat ayahku sedang bersama sekelompok orang, ayahku sedang minum-minum dan menggoda wanita simpanannya.Mereka berdua bersenang-senang.Ketika ayahku melihatku seperti itu, raut wajahnya berubah karena marah."Dasar anak durhaka! Kamu membantu ibumu untuk memergoki aku!"Aku mencibir, "Benar sekali kata-katamu. Aku di sini untuk memergoki orang yang berselingkuh."Setelah berkata demikian, aku memberi isyarat pada orang-orang di belakangku agar menangkap wanita simpanan itu.Tindakan Asisten Kris sangat efisien.aku meminta beberapa pengawal yang berpenampilan garang, Asisten Kris malah mengatur beberapa pengawal untukku yang berpenampilan seperti premanSekadar melihat sosok dan wajah kejamnya saja membuatku takut."Ah, apa mau kalian? Kenapa kalian menangkapku?" teriak wanita selingkuhan itu.Ayahku juga menjadi cemas saat melihat hal itu.Ayahku mencengkeramku sambil berkata dengan kasar, "Audrey, apa yang kamu lakukan? Lepaskan ibu tirimu.""Huh! Dia hanya

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 617

    "Aku akan bicara denganmu nanti.""Tapi ...."Sebelum aku sempat menyelesaikan kalimatku, Zayn membekap bibirku.Hasrat seksualnya begitu kuat hingga membanting dokumen dan tempat pena di meja ke lantai.Bahkan camilan yang aku kemas pun tersapu olehnya.Aku melotot marah kepadanya. "Nanti kamu akan mati kelaparan!""Aku tidak akan lapar saat kamu di sini."Dia tertawa jahat sambil menggendongku ke meja.Kali ini, dia tidak bertahan lama, selesai dalam waktu sekitar satu jam.Aku mengusap punggungku yang sakit sambil melotot ke arahnya.Zayn menggendongku ke kamar mandi dengan ekspresi aneh di wajahnya.Setelah merasa lega, Zayn tampak merasa jauh lebih rileks, rasa muram di sekujur tubuhnya pun berkurang.Zayn memelukku untuk mandi.Aku menundukkan mataku untuk melihat perutku yang membuncit dan bertanya padanya, "Zayn, apa kamu benar-benar tidak percaya bahwa aku sedang mengandung bayimu?"Hari itu aku tiba-tiba mengetahui bahwa ibuku sakit parah, kondisi ibunya juga memburuk, jadi a

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 616

    Aku melihat Zayn berdiri tidak jauh di belakangku.Karena takut Zayn salah paham, aku pun bergegas menghampirinya dan berkata, "Arya baru saja datang menjenguk Ibu dan berpamitan padaku."Zayn tersenyum padaku.Dia merapikan rambut yang menutupi wajahku ke belakang telingaku dan tersenyum padaku, "Jangan gugup begitu, aku tidak marah."Aku menghela napas lega sambil meremas tangannya."Sekarang Ibu seharusnya sudah tidur. Aku baru saja keluar dari sana.""Ya."Zayn memegang tanganku sambil menuntunku ke halaman.Dia mengerutkan bibirnya dan tidak mengatakan apa-apa, wajahnya tampak seolah-olah sedang memikirkan sesuatu.Aku tahu Zayn pasti khawatir pada ibunya.Saat ini, aku tidak bisa berkata apa-apa untuk menghiburnya.Semuanya masih harus menunggu pemberitahuan dari rumah sakit tentang ditemukannya ginjal yang cocok.Aku teringat foto-foto yang baru saja aku ambil, jadi aku mengeluarkannya dan menunjukkannya kepadanya."Ini adalah wanita simpanan ayahku. Bisakah kamu membantuku meme

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 615

    Aku mengangguk.Ada beberapa pasien yang sedang berjemur di bawah sinar matahari di halaman bawah.Arya duduk sambil menepuk kursi di sebelahku.Aku duduk dan bertanya padanya, "Apa kamu ke sini untuk menemui Ibu Zayn juga?""Aku membenci ibunya sejak aku masih kecil, ayahku sering memukuli aku karena hal itu."Aku mengerutkan bibirku, tidak tahu harus berkata apa.Lagi pula, memang sangat sedikit anak yang menyukai ibu tirinya."Tapi dia sangat baik padaku dan adikku, bahkan lebih baik dari ibu kami sendiri.""Tapi apa gunanya? Lagi pula, dia bukan ibu kandung kami.""Sekarang kondisinya makin memburuk, mungkin tidak akan bertahan lama. Apa kamu merasa senang?" tanyaku sambil menatap Arya.Alisnya yang tampan sedikit berkerut saat menatap ke kejauhan.Setelah sekian lama, Arya berkata, "Dia punya salah satu ginjal ayahku di dalam tubuhnya, jadi tentu saja aku masih berharap dia bisa hidup.""Oh."Lihatlah, ketulusan masih bisa dibalas dengan ketulusan.Itu karena Agatha sudah memperla

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status