Share

Bab 14

Author: Miana
Zayn tiba-tiba mengerutkan alisnya, ekspresinya juga menjadi muram.

Zayn tertawa, "Kamu benar-benar ingin aku bersamanya?"

Aku terdiam.

Perkataannya ini ....

Apa maksudnya kalau aku berharap dia bersama dengan cinta pertamanya? Bukankah Zayn sendiri yang mau bersama dengan cinta pertamanya?

Apa kalau aku menyuruhnya jangan bertemu dengan cinta pertamanya, Zayn akan dengar?

Haha, apa aku yang hanya sebagai simpanannya yang sangat dia benci begitu hebat?

Tepat ketika aku sedang menertawakan diriku sendiri, Zayn tiba-tiba bangkit.

Dia menyalakan sebatang rokok dan berkata dengan nada dingin, "Kamu ingin aku menemukan wanita lain secepatnya, lalu kamu tidak sabar untuk bertemu Yosef?"

"Bukan, jangan sembarangan menebak!"

Memang banyak yang bilang kalau wanita suka asal berpikir, bahkan suka curiga.

Menurutku, pria ini lebih parah!

Zayn mendengus dan tidak berkata apa-apa lagi, hanya bersandar di jendela sambil merokok.

Aku masih belum bisa memahaminya.

Orang sekejam dia, bagaimana dulu bis
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Yisman Basuki
aq kmrn sdh baca di hal 457.. kog ke reset balik awal ya..
goodnovel comment avatar
Anis Kristiana
bonusnya kok pelit
goodnovel comment avatar
Ona Letty
huufff koin
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 15

    "Halo, siapa?""Audrey ...."Begitu mendengar panggilan lembut ini, hatiku menjadi tegang.Itu Yosef.Suara Yosef penuh dengan rasa sakit hati. "Sekarang aku meneleponmu, kamu tidak mau menjawabnya lagi?""Kenapa kamu mencariku?"Sebenarnya, Yosef dan aku tidak memiliki hubungan yang jelas sebelumnya.Tidak ada janji di antara kami, yang ada hanya perasaan ambigu yang tidak tergambarkan.Namun, aku masih selalu ingin meminta maaf dan merasa bersalah padanya.Yosef ragu-ragu dan akhirnya bertanya, "Tadi malam ... kamu baik-baik saja?"Aku pikir dia mendengar tangisanku tadi malam dan suara menawan yang tak terkendali lalu mengerti apa yang sedang terjadi.Aku berkata, "Tidak apa-apa, hanya ... perilaku normal antara pria dan wanita dewasa."Yosef tiba-tiba terdiam, hanya napas dalam-dalamnya yang terdengar.Dulu, dia dan aku saling menyukai, tapi kini, hubungan ini menjadi belenggu serta beban bagi kami berdua.Aku ingin menutup telepon. "Kalau tidak ada urusan lagi ....""Audrey, kelua

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 16

    Sebaliknya Yosef menatapku dengan serius dan sedikit mengencangkan tangannya di atas meja.Aku menghela napas dan berkata kepadanya, "Maaf."Yosef memalingkan wajahnya sambil tersenyum. "Tidak perlu meminta maaf, di antara kita sudah tidak ada hubungan. Kamu jatuh cinta padanya bukanlah sebagai pengkhianatan terhadapku."Entah ini hanya imajinasi aku atau bukan.Saat mengatakan ini, cahaya dingin dan menyeramkan muncul di matanya yang selalu lembut.Namun, bagaimana mungkin?Yosef begitu lembut, tidak pernah berwajah dingin, jadi bagaimana bisa memiliki tatapan seperti itu di matanya?Aku pasti salah melihatnya.Dorin masih tidak percaya dan berkata, "Audrey, bagaimana kamu bisa jatuh cinta pada Zayn? Dia jahat, kita benci padanya. Bagaimana kamu bisa ....""Banyak hal terjadi selama tiga tahun aku menikah dengannya, perasaan memang tidak bisa ditebak.""Kalau seperti itu, kenapa kalian bercerai lagi?" Yosef tiba-tiba menatapku dengan serius.Aku mengencangkan tanganku di lutut dan tid

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 17

    Aku langsung ketakutan.Suara dan tawa ini!Zayn?Nasib buruk apa yang aku alami sehingga aku bisa bertemu Zayn di mana-mana?Kali ini semuanya benar-benar akan berakhir.Zayn berdiri tidak jauh dari situ dengan setelan jas indah yang terlihat sangat bermartabat.Hanya tatapan di matanya yang menunjukkan tekanan yang menakutkan.Terlihat jelas Zayn dulunya terlihat rendah diri, tetapi sekarang memancarkan kekuatan yang mendominasi, membuat orang takut untuk menyinggung perasaannya.Aku menghela napas lagi, perubahan pada pria ini begitu besar, seperti ada yang menggantikan tubuhnya.Dorin dulunya paling tidak menyukai Zayn dan akan selalu marah ketika membicarakan Zayn.Namun saat ini, mungkin karena sangat terkejut dengan keagungan Zayn sehingga Dorin tidak mengucapkan sepatah kata pun.Yosef tertawa, "Kak, bukankah kamu di rumah sakit?"Eh?Zayn pergi ke rumah sakit? Apa Zayn terluka?Aku melihat Zayn dari atas ke bawah, tidak ada luka di mana pun.Kalau dipikir-pikir, malam hari Zay

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 18

    Ketika suasana sedang tegang, Yosef tiba-tiba berkata kepada Zayn, "Katakan padaku, berapa banyak uang yang kamu berikan pada mereka? Kalau aku tidak pulang terlambat, kamu tidak akan perlu membantunya!""Benarkah?" Zayn mencibir, "Kamu juga tidak akan punya kesempatan membantunya!""Belum pasti." Yosef berkata dengan tegas, "Kalau aku berada di negara ini, Audrey pasti akan mendatangiku terlebih dahulu."Meminta bantuan Yosef?Tidak tahu.Pertanyaan ini tidak pernah memiliki jawaban pasti.Raut wajah Zayn sedikit lebih muram dari sebelumnya.Jari-jarinya yang ramping mengetuk tepi meja berulang kali, tampak biasa saja, tetapi sebenarnya menunjukkan aura yang sangat dingin.Suasana menjadi semakin mencekam dan menyesakkan.Dengan suara ketukannya, jantungku pun melonjak naik turun.Mau tidak mau aku memeluk lengannya dan tersenyum datar padanya. "Apa kamu sudah makan? Bagaimana kalau kita pulang? Aku sudah memasak untukmu hari ini."Zayn menatapku tanpa ekspresi di wajahnya, tapi nadan

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 19

    "Aku mau pergi setelah selesai merokok."Zayn tidak pernah merokok di depanku sebelumnya.Sekarang aku selalu melihatnya merokok, itu membuktikan bahwa dia adalah seorang perokok berat.Zayn bisa menahan emosi dan keinginannya, tapi aku sangat penasaran bagaimana bisa menahan kecanduannya pada rokok.Zayn bersandar di kursinya, tangan yang memegang rokok bertumpu ringan di kemudi.Tatapannya melihat ke depan dengan postur malas, lingkaran asap keluar dari bibir tipisnya. Zayn terlihat seksi dan menawan.Aku tersedak oleh pikiranku sendiri. Saat aku hendak membuang muka, suara dinginnya tiba-tiba terdengar ...."Turun!"Hatiku bergetar sambil memandangnya dengan ketakutan.Zayn tidak menatapku, raut wajahnya masih terlihat dingin."Siapa yang memintamu untuk naik? Turun!"Ah ... ini ....Aku benar-benar berpikir Zayn belum pergi karena sedang menungguku. Aku pikir kata-katanya barusan adalah sebuah alasan.Lagi pula, bisa mengemudi sambil merokok, 'kan?Aku tidak berkata apa-apa, membuk

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 20

    Namun, tangannya tidak melepaskan aku sama sekali lalu bertanya padaku dengan kejam, "Kalau Yosef ada di negara ini, apa kamu benar-benar akan pergi kepadanya untuk membantu keluargamu melunasi hutang mereka dan kemudian menjadi wanitanya?""Tidak akan!"Entah aku akan pergi ke Yosef atau tidak pada saat itu, aku harus menjawab 'tidak'!Aku pikir jawabanku akan sedikit menyenangkan hatinya dan membebaskan daguku dari jemarinya.Namun, aku tidak menyangka Zayn tiba-tiba membentakku dengan marah, "Audrey, menurutmu dia benar-benar menyukaimu? Dia hanya mendekatimu karena ....""Cukup!"Menyebalkan sekali!Salah satu dari mereka berkata bahwa Zayn punya wanita yang disukai dan tidak menyukaiku.Yang lain mengatakan bahwa Yosef tidak terlalu menyukaiku dan punya tujuan lain untuk dekat denganku.Kenapa?Apa aku benar-benar tidak pantas mendapatkan cinta sejati? Apa aku pantas menjadi orang yang dipermainkan?Zayn menatapku dengan lama, lalu tiba-tiba tertawa.Senyumannya sama menakutkannya

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 21

    Begitu masuk, aku langsung melihat ayahku terbaring di atas ranjang dengan tubuh penuh luka.Ekspresiku berubah dan aku bertanya dengan marah, "Apa yang terjadi? Siapa yang memukulnya?"Ibuku hanya menangis tanpa berkata apa-apa.Aku akhirnya bertanya pada ayahku apa yang sebenarnya terjadi.Ayahku merintih kesakitan di atas ranjang, tapi tidak berkata apa-apa.Aku menggeram dengan marah, "Katakan, siapa yang memukulmu? Apa ini balas dendam lama?"Aku bisa merasakan mataku mulai memerah karena marah.Barulah ibuku berkata sambil terisak, "Sebenarnya ini salah ayahmu juga, dia suka berjudi.""Apa?" Aku menatap ayahku dengan tidak percaya, "Kamu berjudi? Bukankah kamu selalu bilang judi itu bisa menghancurkan hidup seseorang? Kenapa kamu malah berjudi?""Aku hanya ingin menang sedikit uang untuk memperbaiki keadaan," kata ayahku dengan nada kesal, "Siapa sangka aku akan begitu sial? Pasti mereka curang."Aku sejenak terdiam karena sangat marah hingga tidak tahu harus berkata apa."Lalu b

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 22

    Mungkin dalam waktu dekat, kabar bahwa aku diselingkuhi oleh Zayn akan tersebar luas.Saat itu, aku yang dulunya adalah putri dari keluarga kaya akan sepenuhnya menjadi bahan olokan dalam percakapan orang-orang.Ayah dan Ibuku dengan ragu terus bertanya apakah benar aku sudah bercerai dengan Zayn.Setelah mendengar jawabanku yang pasti, Ayah langsung memaki-maki leluhur Zayn.Kakakku hanya mendengus dingin dari samping, "Dia sudah melunasi utang keluarga kita dan bahkan memberimu 20 miliar. Kamu masih mau apa lagi? Coba pikirkan bagaimana kita dulu memperlakukannya. Dia sudah cukup baik dengan melakukan semua itu.""Tapi tetap saja, dia tidak seharusnya meninggalkan Audrey begitu saja setelah sukses." Ibuku berkata dengan tidak puas.Aku menghela napas dan berkata, "Kenapa tidak? Dia tidak mencintaiku dan juga tidak berutang apa-apa padaku. Bukankah meninggalkanku hal yang wajar?"Ibuku terdiam dan tidak bisa berkata apa-apa.Saat itulah ayahku mulai panik dan berkata dengan cemas kepa

Latest chapter

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 468

    Pengawal menjawab dengan hormat, "Benar, Nona Audrey. Anda bisa kasih tahu aku kalau butuh sesuatu.""Di mana pengawal yang sebelumnya? Apakah Zayn sudah kembali?"Pengawal itu meletakkan kedua tangannya di balik punggung, lalu berkata dengan hormat, "Pengawal di dalam halaman sudah dipindahkan oleh Pak Zayn, sekarang hanya tersisa aku dan dua rekan yang lain. Tapi Nona Audrey tidak perlu khawatir. Kami akan memenuhi permintaan Nona.""Zayn sama sekali tidak kembali?" tanyaku lagi.Pengawal itu mengganggu, "Akhir-akhir ini Pak Zayn sangat sibuk, jadi tidak sempat datang ke sini."Seminggu sudah berlalu, tapi Zayn masih belum menemuiku. Situasi di luar pasti sangat kacau sekarang.Aku semakin merasa cemas.Aku menatap pengawal itu, "Bolehkah aku pinjam ponselmu?"Pengawal itu menggelengkan kepalanya, lalu berkata dengan formal, "Nona Audrey, sekarang Anda sedang dikurung. Kami tidak boleh kasih ponsel pada Anda.""Aku tidak akan melakukan hal yang lain, aku cuma ingin menelepon Zayn.""

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 467

    Aku mengerutkan bibirku dan menatapnya dalam diam.Zayn melingkarkan lengannya di leherku, aku bisa merasakan otot lengannya menegang.Zayn sepertinya benar-benar marah kali ini.Hanya saja ucapanku tidak salah, 'kan?Saat kami bertatapan, dia tiba-tiba tertawa, "Kamu sangat mengasihaninya?""Tidak," jawabku dengan tenang.Zayn seperti tidak mendengar jawabanku dan berkata, "Tidak ada gunanya kamu mengasihaninya. Sekarang dia sudah berada di ambang kehancuran.""Huh, sejak kecil semua orang membandingkanku dengannya. Menggunakan kebodohanku untuk menunjukkan kepintarannya.""Dia pikir dia bisa mengalahkanku dengan mudah, tapi dia sama sekali tidak tahu berapa banyak penderitaan yang kualami selama ini."Aku menatap Zayn dalam diam. Entah kenapa hatiku terasa sakit saat mendengar kalimat terakhirnya.Sebenarnya aku sudah bisa membayangkan betapa menderitanya Zayn bisa mencapai titik ini tanpa bantuan keluarga dan latar belakang apa pun.Meskipun Zayn sudah menderita sebelum ini, dia tid

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 466

    "Bukan, aku cemas karena ....""Sudah cukup!"Zayn menyela ucapanku dengan tidak sabar, tatapan matanya mendingin dan tangannya di samping tubuhnya terkepal.Aku tanpa sadar melangkah mundur sambil menelan ludah dan menatapnya.Zayn menatapku dengan dingin selama beberapa saat, lalu terkekeh, "Tidak masalah. Meskipun kamu berharap dia datang menolongmu, dia juga tidak akan bisa datang ke sini.""Yosef mengerahkan semua perhatian, uang dan tenaganya dalam drama ini, tapi sayangnya drama ini akan dihancurkan.""Jangankan tidak dirilis saat ini, drama itu juga tidak akan dirilis pada masa depan.""Yosef tidak cuma kehilangan drama ini, tapi juga semua harapannya. Dia tidak akan punya kesempatan untuk membalikkan keadaan dalam kehidupan ini, huh!""Kenapa bisa seperti ini?"Aku tidak bisa menahan diriku untuk merasa sedih saat teringat dengan ekspresi penuh harap Yosef pada drama ini.Selain itu Dorin juga mengharapkan drama ini bisa dirilis agar dia bisa menjadi terkenal.Dorin berusaha s

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 465

    Kenapa bisa seperti ini?Adegan terakhir drama sudah selesai disyuting, Dorin juga mengatakan bahwa drama itu akan dirilis pada beberapa hari ke depan, kenapa bisa tiba-tiba tidak dirilis?Apa yang sebenarnya telah terjadi?Saat aku sedang bertanya-tanya, Zayn sudah selesai menelepon dan membalikkan badannya.Aku bertatapan dengannya.Jantungku berdetak dengan cepat, aku mengalihkan pandanganku. Lalu duduk sambil memeluk selimutku.Zayn berjalan mendekat dan berkata dengan datar, "Sudah bangun?""Hm."Tubuhku masih terasa pegal, suaraku juga sangat serak.Aku menurunkan pandanganku dan melihat jejak merah di dadaku.Aku mengerutkan keningku, lalu diam-diam menarik selimutku. Aku hendak bertanya tentang drama itu.Tapi tidak disangka Zayn tiba-tiba mendengus, lalu berbalik dan berjalan ke kamar mandi.Aku membuka mulutku untuk memanggil namanya, tapi tidak jadi.Pintu kamar mandi tertutup dan segera terdengar suara pancuran air.Aku mengerutkan bibirku, lalu mengambil jubah mandi di sam

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 464

    Zayn menarik rambutku dan berkata, "Aku bilang kamu polos, tapi kamu tidak mau mengakuinya.""Aku akan menghancurkan harapanmu sekarang. Meskipun kamu berubah jadi sapi gemuk, aku juga tidak akan pernah melepaskanmu.""Kamu benar-benar sangat kelaparan sampai tidak mau melepaskan sapi gemuk."Aku tidak bisa menahan diriku untuk mengejeknya.Zayn menyipitkan matanya.Aku memalingkan wajahku tanpa mengatakan apa pun.Pada awalnya apa yang kukatakan sebelumnya adalah ucapan bohong.Ucapan bahwa aku ingin menaikkan berat badanku agar dia bisa melepaskanku itu juga sebuah kebohongan.Aku sudah menyadari satu hal saat ini. Zayn tidak akan memercayai ucapanku yang berusaha untuk menyanjungnya, tapi malah memercayai ucapan yang bisa membuatnya kesal.Huh, singkatnya pria ini benar-benar sangat rendahan.Zayn lebih memilih untuk mendengar ucapan yang buruk dan tidak bersedia mendengar ucapan yang baik.Hanya saja tidak masalah.Aku tidak peduli apa yang dia percayai atau tidak dia percayai.Sel

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 463

    "Ah? Ba ... bagaimana mungkin aku punya alasan lain," jawabku tanpa sadar.Hanya saja, jari Zayn malah semakin mengerat setelah aku selesai bicara.Aku berusaha untuk melepaskan tangannya dan berkata, "Zayn, jangan seperti ini. Kita bisa bicara baik-baik.""Kamu bahkan tidak mau bicara jujur padaku, untuk apa kita bicara baik-baik?" ujar Zayn dengan dingin.Aku menjilat bibirku dan berkata dengan susah payah, "Bukannya aku tidak mau bicara jujur padamu, tapi kamu yang tidak mau percaya.""Ucapanmu terdengar seperti sedang membohongi orang bodoh, tapi kamu mau aku memercayainya? Huh ...." Zayn tersenyum mengejek dan berkata, "Audrey, apakah kamu kira aku mudah untuk dibohongi?"Tatapan Zayn sangat gelap dan setajam pisau.Zayn tiba-tiba mendekatiku dan terkekeh."Makanan enak apa yang belum pernah kamu makan sejak kecil? Bagaimana mungkin kamu tiba-tiba mau makan makanan bergizi? Audrey, kamu harus pikir baik-baik sebelum berbohong."Zayn mencibir, satu tangannya mencekik leherku, sedan

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 462

    Lelah, aku benar-benar merasa sangat lelah.Zayn mencibir.Zayn tiba-tiba berdiri untuk berjalan ke hadapanku, lalu menatapku dari ketinggian dan berkata dengan nada mengejek, "Kamu lelah bicara denganku. Tapi tidak lelah saat bicara dengan Yosef dan Arya, 'kan?""Zayn!" Aku memelototinya dengan tidak berdaya, "Bisakah kamu tidak mengungkit orang lain dalam pembicaraan kita!""Apakah kamu bisa berhenti memikirkan mereka!"Zayn tiba-tiba berteriak padaku dengan matanya yang memerah.Aku memelototi Zayn dengan perasaan kesal di dalam hatiku.Aku dan Zayn seperti mencapai jalan buntu sekarang.Zayn sama sekali tidak ingin melepaskanku karena kebenciannya padaku.Sedangkan aku tidak tahu bagaimana aku menyinggungnya.Zayn sama sekali tidak ingin mengatakannya saat aku bertanya padanya.Hatiku merasa tidak berdaya dan kesal.Aku sama sekali tidak ingin berbicara dengan Zayn lagi, jadi aku berbalik dan hendak berjalan ke arah tempat tidur.Zayn tiba-tiba menarik pergelangan tanganku dan mena

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 461

    Zayn menatapku dalam diam, terdapat tatapan agresif di bola mata hitamnya yang membuatku merasa cemas.Aku tidak bisa menahan diriku untuk mundur dua langkah, lalu berkata sambil mengerutkan keningku, "Kenapa kamu melihatku seperti itu? Cepat jawab."Zayn mengerutkan bibirnya, lalu berkata dengan nada mengejek, "Kamu sendiri yang melupakan ingatan itu, tapi sekarang kamu minta aku kasih tahu padamu. Apakah menurutmu hal ini ... sangat menarik?""Bukan seperti itu, aku akui ingatanku memang buruk, tapi aku tidak sengaja melupakannya.""Kamu bisa kasih tahu secara garis besar padaku, siapa tahu aku bisa mengingatnya.""Untuk apa kamu bicara dengan sarkastis padaku?"Raut wajah Zayn menjadi lebih dingin dan berkata dengan nada bicara yang lebih sarkastik, "Kamu sendiri yang melupakannya, tapi kamu juga yang merasa kesal. Audrey, kamu benar-benar tidak punya perasaan."Aku, "..."Jika didengar dari nada bicaranya yang dingin, apakah aku pernah menjanjikan sesuatu yang berhubungan dengan ci

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 460

    Pengawal meletakkan makanan di depanku, lalu berkata, "Nona Audrey, kamu bisa kasih tahu kami kalau merasa tidak cukup. Kami akan menambahkan makananmu.""Oh, ini sudah cukup."Aku melihat makanan di atas meja dan merasa malu.Makanan ini cukup untuk dimakan satu keluarga."Silakan dimakan, Nona Audrey."Pengawal pergi setelah berkata dengan hormat.Saat pengawal hendak mengunci pintu, dia tiba-tiba berkata padaku, "Pak Zayn punya pesan pada Anda."Aku bertanya sambil meminum sup, "Apa pesannya?""Pak Zayn berkata dia menantikan pengalaman sentuhan yang berbeda dari Nona Audrey di masa depan."Aku hampir memuntahkan sup di mulutku saat mendengar ini."Kalian kasih tahu ucapanku tadi siang padanya?""Tentu saja, Pak Zayn juga memerintah kami untuk menyiapkan makanan ini."Aku mengerutkan bibirku tanpa ingin berkata-kata.Aku hanya sembarangan mengatakan alasan itu, tidak disangka mereka langsung memberi tahu Zayn.Saat pengawal hendak menutup pintu, aku kembali bertanya, "Apakah sekaran

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status