Share

Bab 335 Pinggangku Sakit

Sikap Lydia yang dingin sama sekali tidak membuat Dylan marah. Mata lelaki itu terlihat penuh sayang dan lembut sambil berkata, “Nggak perlu, aku hanya tanya saja. Nggak masalah kalau kamu nggak mau bilang.”

Nicky yang ada di samping mereka berdeham dan bertanya, “Bu, ini teman Ibu?”

“Bukan,” ujar Lydia.

“Masalahnya sudah selesai, kamu pergi setelah main-main di sini beberapa hari, ok?” ujar Nicky memberi saran.

Tatapan Dylan berubah dingin ketika menatap Nicky. Terdapat emosi yang tak tersirat di kedua bola matanya. Lydia hanya mengerutkan keningnya dan menggelengkan kepala sambil berkata,

“Lain kali saja, ada beberapa urusan yang harus segera saya atasi.”

“Sayang sekali, hati-hati di jalan,” ujar Nicky sambil mengulurkan tangannya.

Lydia tersenyum sambil balas menjabat tangan lelaki itu dan pergi dari sana. Dylan bergegas mengikutinya dari belakang. Kedua orang itu terlihat sangat serasi jika berdiri bersisian. Mereka akan menjadi pusat perhatian di mana pun berada.

Saat hendak masuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status